0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur akses rekam medis di RSUD Andi Makkasau Parepare. Rekam medis merupakan milik rumah sakit namun informasi didalamnya adalah hak pasien. Dokumen menjelaskan prosedur internal dan eksternal untuk mendapatkan akses rekam medis, termasuk untuk kepentingan pasien, klaim asuransi, penelitian, dan kasus hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur akses rekam medis di RSUD Andi Makkasau Parepare. Rekam medis merupakan milik rumah sakit namun informasi didalamnya adalah hak pasien. Dokumen menjelaskan prosedur internal dan eksternal untuk mendapatkan akses rekam medis, termasuk untuk kepentingan pasien, klaim asuransi, penelitian, dan kasus hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur akses rekam medis di RSUD Andi Makkasau Parepare. Rekam medis merupakan milik rumah sakit namun informasi didalamnya adalah hak pasien. Dokumen menjelaskan prosedur internal dan eksternal untuk mendapatkan akses rekam medis, termasuk untuk kepentingan pasien, klaim asuransi, penelitian, dan kasus hukum.
09 / REKAM MEDIS / REVISI 1/4 RSUD ANDI RSAM/ 2017 B MAKKASAU PAREPARE DITETAPKAN TANGGAL TERBIT Plt. DIREKTUR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 04 DESEMBER 2017 dr. Hj. Renny Anggraeny Sari, M.Kes Nip : 19760207 200312 2 006 PENGERTIAN Rekam Medis adalah milik rumah sakit sedangkan isinya adalah milik pasien. Pasien berhak atas informasi yang ada didalam rekam medis. Untuk menjaga kerahasiaan rekam medis maka akses rekam medis harus diatur dalam suatu sistem yang memudahkan setiap orang untuk mengikuti prosesnya sehingga mendapatkan hak-haknya tanpa mengabaikan keamanan dan ketertiban pengelolaan rekam medis di rumah sakit TUJUAN 1. Untuk menjaga keamanan, privasi dan kerahasiaan rekam medis . 2. Agar semua petugas mengetahui dan memahami siapa saja yang boleh mengakses rekam medis dan bagaimana caranya mendapatkan rekam medis, sehingga akses rekam medis berjalan secara efektif dan lancar. 3. Agar semua pihak terkait memahami bagaimana cara mengakses informasi rekam medis dan siapa saja yang boleh memberi dan menerima informasi rekam medis tersebut.. KEBIJAKAN 1. SK Direktur Nomor 156 Tahun 2017 Tentang Pelayanan Rekam Medis 2. SK Direktur Nomor 162 Tahun 2017 Tentang Pemberlakuan Panduan Penatalaksanaan Informasi PROSEDUR A. Akses rekam medis untuk Untuk Kepentingan Internal 1. Dokter dan/atau tenaga paramedis perawatan dan non perawatan a. Dokter dan/atau tenaga paramedis perawatan dan non perawatan dapat mengakses kembali dokumen rekam medis pasien yang dipulangkan terkait dengan kelengkapan dokumen rekam medis serta permintaan resume medis atau untuk kepentingan kesehatan lainnya. AKSES REKAM MEDIS
NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
RSUD ANDI 09 / REKAM MEDIS / B 1/4 MAKKASAU RSAM/ 2017 PAREPARE b. Dokter dan/atau tenaga paramedis perawatan dan non perawatan yang ingin mengakses berkas rekam medis wajib mengisi buku peminjaman berkas rekam medis 2. Tenaga non medis a. Bagian teknologi dan informasi (IT) dapat mengakses data rekam medis di sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) dalam upaya pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit. b. Bagian IT bertanggung jawab dalam keamanan data rekam medis dan data rumah sakit dengan menggunakan user name dan password B. Akses rekam medis untuk Untuk Kepentingan External Rumah Sakit 1. Akses Informasi Kesehatan untuk Pasien a. Pasien yang membutuhkan informasi rekam medisnya meliputi resume medis dan pemeriksaan penunjang dapat meminta di Bagian Rekam Medis Rumah Sakit b. Penanggung jawab rekam medis memberikan dan meminta pasien mengisi formulir permintaan informasi rekam medis. c. Penanggung jawab memeriksa kelengkapan pengisian formulir dan meneruskan ke Ka Sub Bidang Rekam Medis, Pelaporan dan SIM RS untuk persetujuan d. Jika formulir permintaan telah disetujui, penanggung jawab rekam medis menindaklanjuti dengan meneruskan ke petugas pengelolaan rekam medis. e. Petugas pengelolaan rekam medis memberikan salinan resume medis atau pemeriksaan penunjang sesuai dengan kebutuhan pasien f. Permintaan dari keluarga pasien dapat diberikan dengan menunjukkan surat kuasa dari pasien/wali pasien AKSES REKAM MEDIS
NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
RSUD ANDI 09 / REKAM MEDIS / B 1/4 MAKKASAU RSAM/ 2017 PAREPARE 2. Akses Rekam Medis Untuk Klaim Asuransi, dan lain-lain a. Apabila pihak ketiga dari pasien (Asuransi, perusahaan, dll) memerlukan akses rekam medis, maka yang bisa diberikan adalah resume medis dan hasil pemeriksaan penunjang medis. b. Pihak ketiga membuat surat permintaan resume medis yang ditujukan ke Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare. c. Surat diserahkan ke Bidang Ketatausahaan untuk diregistrasi dan dibuatkan lembar disposisi ke Direktur untuk dilakukan telaah pada surat tersebut. d. Jika tidak disetujui maka Direktur akan mendisposisikan dengan membuat catatan untuk diarsipkan . e. Jika disetujui maka Direktur akan mendisposisikan ke Sub Bidang Rekam Medis yang kemudian mendisposisikan ke Penanggung jawab Rekam Medis f. Penanggung Jawab Rekam Medis mengecek kelengkapan surat. Apabila sudah lengkap, menugaskan petugas pengelolaan rekam medis untuk memprosesnya hingga sampai pada pihak yang membutuhkan. g. Petugas pengelolaan rekam medis menyiapkan berkas rekam medis pasien yang dimaksud. h. Petugas pengelolaan dapat mengcopy resume rekam medis yang pernah diberikan dan memberikan cap stempel basah atau meminta dokter yang merawat untuk mengisi form yang diberikan pihak ketiga ( Asuransi, perusahaan, dll) 3. Akses Rekam Medis untuk Kebutuhan Penelitian, Kasus Hukum, dan Lain- lain AKSES REKAM MEDIS
NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
RSUD ANDI 09 / REKAM MEDIS / B 1/4 MAKKASAU RSAM/ 2017 PAREPARE a. Pihak yang berkepentingan membuat surat permohonan izin untuk mengakses rekam medis yang ditujukan kepada Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare b. Surat diserahkan ke Bidang Ketatausahaan untuk diregistrasi dan membuat lembar disposisi ke Direktur untuk dilakukan telaah pada pada surat tersebut c. Jika tidak disetujui maka Direktur akan mendisposisikan dengan membuat catatan untuk diarsipkan. d. Jika disetujui maka Direktur akan mendisposisikan surat tersebut ke Bidang Perencanaan dan Litbang kemudian diteruskan ke Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) e. Sub Bidang Litbang membuat surat persetujuan penelitian dan diregistrasi di Bidang Ketatausahaan. f. Sub Bidang Litbang menyerahkan surat persetujuan tersebut ke Peneliti untuk dibawa ke Sub Bidang Rekam Medis, Pelaporan dan SIMRS g. Sub Bidang Rekam Medis, Pelaporan dan SIM RS akan menelaah data dan informasi yang dibutuhkan h. Sub Bidang Rekam Medis, Pelaporan dan SIM RS membuat catatan persetujuan pemberian data dan informasi yang dibutuhkan i. Peneliti membawa surat persetujuan tersebut ke Ruang Rekam Medis dan menyerahkan ke Penanggung jawab Rekam Medis j. Penanggung Jawab Rekam Medis akan mengecek isi surat dan meminta ke bagian pengelolaan untuk menindaklanjuti surat tersebut UNIT TERKAIT 1. Dokter dan/atau tenaga paramedis perawatan dan non perawatan 2. Jajaran Manajerial 3. Rekam Medis 4. Bagian Teknologi dan Informasi (IT) 5. Semua SMF