Anda di halaman 1dari 4

PRIVACY PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

No. Dokumen No Revisi Halaman


RS Tk. II 02.05.01 SPO/459/HPK/III/2019 01 1/4
dr. AK GANI
Ditetapkan :
Kepala Rumkit Tk. II. 02.05.01 dr. AK Gani

Tanggal Terbit
01-03-2019
SPO

dr. Ponco Darmono, Sp.B


Kolonel Ckm Nrp.11930098570570
Pelayanan yang diberikan dengan menjaga dan melindungi
kerahasiaan pasien terhadap pasien lain, karyawan rumah sakit,
anggota keluarga serta pihak lain yang tidak berkepentingan pada saat
PENGERTIAN memberikan pelayanan kesehatan, pada saat pemeriksaan atau
tindakan, pengobatan dan transportasi. Bahkan pasien mungkin
menghendaki privasi dari pasien lain, staf lain bahkan dari keluarganya
pada saat memberikan pelayanan pada pasien

1. Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada pasien


2. Memberikan hak privasi kepada seluruh pasien
TUJUAN 3. Memberikan kenyamanan pasien yang dirawat
4. Mendidik staf untuk menjaga privasi pasien

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr. AK Gani No :


KEBIJAKAN Kep/146/III/ 2019 tentang Kebijakan Pelaksanaan penerapan Hak dan
Kewajiban Pasien untuk Mendapatkan Privasi dalam Pelayanan
Kesehatan.
1. Privasi Pasien di RuangPerawatan
a. Memastikan satu orang perawat (PP) dan satu orang dokter
( DPJP ) yang bertanggung jawab pada pasien.
b. Untuk kamar yang memuat lebih dari satu orang agar
menempatkan pasien dalam satu kamar, tidak bercampur antara
pasien laki-laki dan perempuan dan terpasang gorden /
PROSEDUR sampiran.
c. Apabila keadaan point “b” tidak memungkinkan pasien pastikan
terpasang gorden / sampiran pada setiap tempat tidur pasien.
d. Tidak ada orang lain selain petugas kesehatan yang
berkepentingan kecuali : pasien anak, pasien tidak sadar dan
keterbatasan komunikasi.
PRIVACY PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

No.Dokumen No Revisi Halaman


RS Tk. II 02.05.01 SPO/459/HPK/III/2019 01 2/4
dr. AK GANI

e. Peliputan yang dilakukan oleh media massa baik berupa


wawancara maupun pengambilan gambar harus mendapat
izin dari sub bagian humas, dokter yang merawat pasien,
f. Melakukan wawancara terkait kesehatan survey akreditasi,
penelitian harus seizin pasien.
2. Pasien di Ruang Pemeriksaan / Poliklinik
a. Memberitahukan kepada keluarga atau pasien akan dilakukan
pemeriksaan.
b. Menempatkan pasien dalam ruang pemeriksaan
c. Menutup pintu kamar pada saat melakukan pemeriksaan
pasien
d. Menutup gorden pada saat melakukan pemeriksaan pasien
PROSEDUR e. Memasangkan selimut pada saat melakukan pemeriksaan
pasien
f. Memberikan izin kepada keluarga pasien untuk melihat
jalannya pemeriksaan seizin dari pasien
g. Tidak ada orang lain selain petugas kesehatan yang
berkepentingan kecuali : pasien anak, pasien tidak sadar dan
keterbatasan komunikasi.
3. Privasi Saat Melakukan Tindakan
a. Memberitahukan kepada pasien / keluarga pasien tentang
prosedur pemeriksaan
b. Tutup pintu / menutup gorden saat dilakukan tindakan
c. Berikan pakaian khusus kepada pasien bila perlu
d. Membuka bagian yang akan dilakukan intervensi.
e. Keluarga pasien menunggu di luar ruangan atau memberikan
izin untuk menunggu kepada yang mempunyai keterkaitan
kepentingan dengan kondisi pasien.
f. Tidak ada orang lain selain petugas kesehatan yang
berkepentingan kecuali : pasien anak, pasien tidak sadar dan
keterbatasan komunikasi.
4. Privasi Saat Pasien BAB / BAK di Tempat Tidur
a. Memberitahukan kepada pasien / keluarga agar menunggu
diluar.
b. Menutup gorden
c. Membuka pakaian bawah pasien
d. Menutupi pasien dengan selimut mandi
e. Tindakan sesuai prosedur keperawatan membantu pasien
BAB / BAK
PRIVACY PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

No dokumen No Revisi Halaman


SPO/459/HPK/III/2019 01 3/4
RS Tk. II 02.05.01
dr. AK GANI
5. Privasi Saat Melakukan Transportasi
a. Menutupi tubuh pasien dengan selimut
b. Memastikan bahwa seluruh bagian tubuh pasien telah tertutupi
oleh selimut kecuali muka pasien
c. Menaikkan pengamanan pada brancar / bed
6. Privasi Saat Pasien di Kamar Operasi
a. Membuka bagian atau area yang dilakukan operasi
b. Tidak membicarakan / mentertawakan privasi pasien
walaupun pasien sudah diberikan anasthesi.
c. Jangan tertawa / menertawakan keadaan pasien walaupun
pasien dalam kondisi terbius.
d. Menutup kembali semua tubuh pasien pada saat selesai
operasi.
7. Privasi Rekam Medis Pasien
PROSEDUR a. Memastikan penempatan rekam medis pasien di tempat yang
aman (terlindungi dari risiko rusak, diubah-ubah, juga tidak
dapat diakses atau dipergunakan oleh pihak yang tidak
berwenang).
b. Rekam medis hanya boleh dibawa oleh petugas medis dan
paramedis serta petugas BPJS yang berwenang di Rumah
Sakit TK II 02.05.01 dr. AK Gani.
c. Tidak dibenarkan rekam medis dibaca oleh semua orang
kecuali dokter, perawat yang merawat pasien tersebut atau
tenaga kesehatan yang berkepentingan dengan kesembuhan
pasien.
d. Semua status pasien pulang disiimpan oleh petugas dan
dilihat kelengkapan, pencatatan, kerapihan serta
didokumentasikan untuk dikembalikan ke rekam medik.
e. Rekam medik akan dimusnahkan sesuai dengan aturan yang
berlaku
8. Privasi Saat Pasien di Akhir Kehidupan
a. Keluarga pasien diinformasikan tentang kondisi pasien
b. Bila pasien dirawat di bangsal maka pasien dipindahkan ke
tempat khusus atau menutup gorden sehingga terpisah dari
pandangan pasien lain.
c. Mengurangi kegiatan di kamar tersebut atau mengurangi
kebisingan.
d. Memfasilitasi bila keluarga pasien membutuhkan
pendampingan Rohaniawan.
e. Keluarga pasien diperbolehkan mendampingi saat akhir
kehidupan selama tidak ada kegiatan pemberian asuhan
medis / keperawatan.
PRIVACY PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

No. Dokumen No Revisi Halaman


RS Tk. II 02.05.01 SPO/459/HPK/III/2019 00 4/4
dr. AK GANI
9. Privasi Identitas Pasien
a. Setiap tenaga klinik/non klinik wajib mengetahui privasi
identitas pasien.
b. Menjaga identitas / informasi tentang keadaan kesehatan
PROSEDUR pasienagar tidak dapat dilihat / dibaca oleh khalayak umum
c. Identitas pasien tidak dicantumkan di nurse station di depan
kamar mandi pasien.
10. Privasi Saat Memandikan Pasien
a. Memberitahukan kepada keluarga pasien bahwa pasien akan
dimandikan
b. Menutup gorden dan menyarankan keluarga pasien untuk
menunggu di luar.
c. Membuka bagian tubuh yang hanya akan dibersihkan saja
secara bertahap.
d. Menggunakan selimut mandi.
e. Tindakan sesuai prosedur keperawatan memandikan pasien
di tempat tidur.

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Rekam Medik
4. Ruang Tindakan
5. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai