Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
ANUGERAH MEDIKA 04.03.171 0 1/4
Bandar Lampung
Tanggal Terbit DitetapkanOleh :
Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
20 Februari 2016 dr. DyahIskraeni, M.Kes
NIK 01.0106.01
PENGERTIAN Pelayanan Rumah Sakit menghormati Privasi Pasien
Dapat memenuhi privasi pasien dalam kaitannya dengan asuhan
TUJUAN
dan pelayanan.
1. Surat Keputusan Direktur RSIA ANUGERAH MEDIKA
Nomor : 08/HPK/RSIAAM/SK-Dir-KEB/II/2016 Tentang
KEBIJAKAN PRIVASI PASIEN RSIA ANUGERAH
KEBIJAKAN MEDIKA.
2. Surat Keputusan Direktur RSIA ANUGERAH MEDIKA
Nomor : 014/SK/RSIAAM/II/2016 Tentang PANDUAN
PRIVASI PASIEN RSIA. ANUGERAH MEDIKA

A. Pelaksanaan
1. UGD, Poliklinik, PenunjangMedis
Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan privasi
selama pelayanan, pengobatan, dan transportasi.
a. Pada saat dokter melakukan pemeriksaan fisik
tetap menjaga privasi pasien dengan
 Meminta pengantar pasien untuk keluar
sebentar karena dokter akan memeriksa
pasien, kecuali pasien menghendaki
pengantar diperbolehkan untuk
mendampingi.
PROSEDUR  Menutup korden atau penyekat kamar.
 Meminta ijin kepada pasien untuk melakukan
pemeriksaan fisik dan memakaikan selimut
 Privasi pasien menghendaki privasi dari staf
lain, dari pasien yang lain bahkan dari
keluarganya.
 Dokter dan perawat di RSIA Anugerah
Medika wajib menjaga kerahasiaan informasi
kesehatan pasien, informasi hanya diberikan
kepada keluarga terdekat dan seijin pasien
PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
ANUGERAH MEDIKA A 2/4
Bandar Lampung

2. Rawat Inap
Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan privasi
selama pelayanan, dan pengobatan
Mengidentifikasi harapan dan kebutuhan dilakukan
setiap kali pergantian dinas ataupun apabila
pasien/keluarga membutuhkannya sewaktu-waktu.
Dengan cara menanyakan kebutuhan dan harapan pasien
terhadap Privasi dalam kaitannya dengan asuhan dan
pelayanan sepertihalnya:
a. Pada saat dokter visite dan melakukan pemeriksaan
fisik tetap menjaga privasi pasien dengan :
1) Meminta penunggu pasien atau orang yang
sedang berkunjung untuk keluar sebentar karena
dokter akan memeriksa pasien.
2) Menutup korden atau penyekat kamar.
3) Meminta ijin kepada pasien untuk melakukan
pemeriksaan fisik dan memakaikan selimut
4) Privasi pasien menghendaki privasi dari staf
lain, dari pasien yang lain bahkan dari
keluarganya
b. Tidak memasang papan nama pasien disetiap Unit
rawat inap.
PROSEDUR c. Perawat melakukan serah terima dinas di kantor
perawat dan pada saat keliling ruangan bersifat
konfirmasi kepada pasien.
d. Perawat rawat inap menyimpan data rekam medis
(status pasien) dilemari atau laci yang aman.
e. Menyediakan tempat atau ruangan untuk konsultasi
antara pasien atau keluarga dengan dokter (di ruang
konsultasi dokter, ruangan kepala ruangan).
f. Rumah Sakit menghormati hak pasien atau keluarga
untuk tidak mau dikunjungi karena alas an
kesehatan pasien, Dengan memasang tulisan dipintu
pasien. “Mohon maaf demi kesembuhan pasien,
untuk sementara pasien tidak dapat menerima tamu
atau pengunjung”
g. Melakukan pembatasan jam berkunjung, dengan
cara:
1) Pasien yang bersangkutan mengisi formulir
permintaan pembatasan pengunjung
PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
ANUGERAH MEDIKA A 3/4
Bandar Lampung
1) Pasien yang bersangkutan mengisi formulir
permintaan pembatasan pengunjung.
2) Memberi data identitas pasien yang
membutuhkan privasi, kepada penjaga
keamanan untuk mencegah atau melarang
pengunjung yang akan menengoknya.
Dilengkapi dengan pengisian formulir
permintaan pembatasan pengunjung
3) Memasang tulisan dipintu pasien. “Mohon
maaf demi kesembuhan pasien, untuk
sementara pasien tidak dapat menerima tamu
atau pengunjung”
4) Hal tersebut dievaluasi dari waktu ke waktu.
h. Bila ada yang menanyakan tentang kondisi
kesehatan pasien melalui telepon selain keluarga,
petugas ruangan tidak diperkenankan memberikan
informasi tanpa seijin pasien atau keluarga.
i. Dokter dan perawat di RSIA Anugerah Medika
wajib menjaga kerahasiaan informasi kesehatan
pasien, informasi hanya diberikan kepada keluarga
terdekat dan seijin pasien.
j. Jika pasien masih dalam kondisi sadar dan
PROSEDUR berkompeten untuk mengambil keputusan, pasien
wajib mengisi formulir pelepasan informasi ( hak
perwalian mendapatkan informasi kesehatan pasien
selama di rumah sakit ) baik rawat jalan maupun
rawat inap.
k. Untuk pasien dengan kondisi terminal atau gaduh
gelisah bila ada kamar kosong dipindahkan ke
kamar tersebut, bila tidak ada, diberitahukan kepada
keluarga pasien yang lain untuk menjaga 1(satu)
orang saja yang ada di dalam ruangan.
l. Bila ada telusur kasus seperti untuk kepentingan
akreditasi atau penelitian, wajib meminta ijin
kepada pasien untuk kesediaanya ditelusur. Pihak
yang berkepentingan membuat pernyataan secara
tertulis untuk menjaga kerahasiaan data rekam
medis pasien.
m. Peliputan oleh media cetak maupun elektronik
harus mengajukan permohonan kepada Direktur
Rumah Sakit secara tertulis dan harus mendapat ijin
dari pasien.
PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
ANUGERAH MEDIKA 0 4/4
Bandar Lampung
Pasien wajib mengisi formulir pelepasan informasi
kepada media tersebut, dengandemikian. Rumah
Sakit tidak bertanggung jawab terhadap
kerahasiaan data rekam medis pasien.
n. Apabila dijumpai ada peliputan wartawan di area
rumah sakit, termasuk pada saat jam berkunjung di
PROSEDUR instalasi. Pelayanan Intensif maka perawat atau
satuan pengamanan berwenang menanyakan ijin
dari Direktur Rumah Sakit dan ijin dari pasien,
apabila tidak ada ijin dari keduanya, petugas
rumah Sakit wajib melarang dan menghentikan
peliputan serta meminta wartawan meninggalkan
rumahsakit

1. UGD
2. Kamar Bersalin
UNIT TERKAIT 3. Kamar Operasi
4. Poliklinik
5. Rawat Inap
6. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai