Anda di halaman 1dari 2

MENJAGA INFORMASI KESEHATAN PASIEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


005/C03/SPO/2020 01 1/ 2

RSU MAMAMI
JL. R. W. MONGiNSIDI NO.3 KUPANG

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan


STANDAR PROSEDUR
Direktur Rumah Sakit Umum Mamami
OPERASIONAL
03 Maret 2020

dr. Efrisca M. Damanik, M.Biomed.,


Sp.PA
PENGERTIAN Bagian dari hak pasien dalam merahasiakan identitas, isi penulisan,
hasil pemeriksaan penunjang rekam medik (RM) pasien

Menghargai dan memenuhi bagian dari hak pasien dalam


TUJUAN merahasiakan Rekam Medik di Rumah Sakit Mamami

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Mamami No.


003/SK/DIR/III/2020 Tanggal 03 Maret 2020 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelaksanaan penerapan Hak dan Kewajiban Pasien untuk
Mendapatkan Privasi dalam Pelayanan Kesehatan .
PROSEDUR Pelaksanaan Penerapan Hak dan Kewajiban Pasien dalam Menjaga
Informasi Kesehatan Pasien, meliputi :
1. Informasi rekam medis hanya boleh di buka untuk kepentingan:
a Kesehatan
b Memenuhi permintaan penegak hukum dalam rangka
penegakkan hukum atas perintah pengadilan
c Permintaan/persetujuan pasien sendiri
d Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan
perundang-undangan
e Penelitian pendidikan dan audit medis sepanjang tidak
menyebutkan identitas
2. Dokumen rekam medis merupakan milik sarana pelayanan
kesehatan/Rumah Sakit, isi/hasil rekam medis pasien milik pasien
3. Status Rekam Medik tidak diperbolehkan dibawa pasien/keluarga
selama mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Mamami
A. Rawat Jalan
a. Status pasien/RM diantarkan oleh petugas Rekam Medik
sampai di poliklinik yang dituju oleh pasien
Pasien konsultasi antar poliklinik status/RM pasien diantarkan oleh
petugas poliklinik sampai ke tujuan poliklinik yang dikonsulkan

b. Pasien pulang berobat dari poliklinik, status RM segera


MENJAGA INFORMASI KESEHATAN PASIEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


005/C03/SPO/2020 01 1/ 2

RSU MAMAMI
JL. R. W. MONGiNSIDI NO.3 KUPANG

dikembalikan oleh petugas poliklinik ke RM pada hari itu juga


c. Bila pasien masuk perawatan, petugas poliklinik yang
bersangkutan mengantarkan pasien beserta status
Rekam Medik pasien ke ruang rawat inap
d. Serah terima status RM dari petugas poliklinik kepada petugas
rawat inap (perawat) sesuai prosedur
e. Petugas RM dan perawat (rawat inap) menjaga kerahasiaan
informasi pasien

B. Rawat Inap
a. Status/RM pasien di tempatkan di tempat yang aman
b. Pasien yang akan berkonsultasi di ruang perawat, status/pasien
tidak diperbolehkan keluar dari ruang perawatan.
c. Bila pasien berkonsultasi dibawa ke poliklinik, pasien dan
status/RM pasien dibawa oleh petugas ruang rawat inap
d. Status pasien harus dikembalikan ke Ruang Rekam Medik
dalam jangka waktu 2x24 jam setelah pasien pulang.

C. Informasi Medis untuk Kepentingan:


a. Permintaan informasi RM melalui telepon tidak dilayani kecuali
dokter yang merawat, Kepala Instalasi dan Komite Medik dan
Komite Keperawatan
Permintaan informasi RM oleh pihak ketiga bisa diberikan
apabila ada ijin pengungkapan informasi RM dari pasien atau
wali yang berhak.
b. Permintaan informasi medis oleh orang tua pasien pada kasus
child abuse (kekerasan pada anak) tidak diperkenankan
c. Pengantar RM poliklinik/rawat inap untuk kepentingan pasien
harus dibawa oleh petugas
d. Petugas RM, dokter, perawat dan praktisi medis lainnya harus
menjunjung tinggi azas privasi dan kerahasiaan RM sesuai
sumpah jabatan dan sumpah simpan rahasia medis.
1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Unit Kamar Bersalin
4. Unit Rekam Medik
5. Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai