Anda di halaman 1dari 3

KERAHASIAAN INFORMASI MEDIS

No.Dokumen
RS Muhammadiyah Gresik Revisi No.Halaman
Jl.KH.Kholil No 88 A/SPO/SPI/01/2015
0 1/3

Ditetapkan Direktur
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
8 September 2015
OPERASIONAL dr. Musa Ghufron, MMR.

Pengertian : Suatu tata cara perlindungan terhadap rahasia informasi medis


pasien RSMG pada waktu wawancara klinis, pemeriksaan,
prosedur tindakan, pengobatan dan selepas perawatan di RSMG.

Tujuan : 1. Mendeskripsikan prosedur untuk memenuhi kewajiban wajib


simpan rahasia medis pasien;
2. Menghindari kejadian terlepasnya informasi medis pasien kepada
pihak yang tidak berhak;

Kebijakan : 1. Informasi medis dan kesehatan lainnya, didokumentasikan dan


dikumpulkan dalam dokumen rekam medis, yang bersifat
rahasia. Hanya bisa dilihat dan diakses oleh pihak-pihak yang
berhak atas itu.
2. Informasi medis pasien rawat inap dan pasien rawat jalan dalam
bentuk tulisan di kertas/berkas rekam medis.
3. Informasi medis bersifat rahasia dan Informasi medis yang
dikeluarkan, harus dalam bentuk tertulis berupa resume medis
pasien. Dan hanya diberikan kepada yang berhak menerimanya.
4. Staf menghormati kerahasiaan pasien dengan tidak
memasang/memampang informasi pada pintu kamar pasien, di
nurs e station dan tidak membicarakannya di tempat umum.

Surat Keputusan Direktur RSMG Nomor :


233.D/KEP/IV.5.AU/A/2015 Tentang Kebijakan Hak Pasien dan
Keluarga.

Prosedur : Petugas Ruang Perawatan


1. Menanyakan hubungan kekerabatan peminta informasi dengan
pasien dan memastikan ijin pasien atas permintaan tersebut;
2. Apabila termasuk pihak yang berhak, maka memberikan
informasi sebatas kewenangan/kompetensi perawat atas pasien.
3. Mencatat informasi yang telah diberikan di lembar Edukasi, yang
ditandatangani oleh pasien/keluarga yang berhak yang telah
diberi informasi, serta menyimpan lembar tersebut menjadi satu
KERAHASIAAN INFORMASI MEDIS

RS Muhammadiyah Gresik No.Dokumen Revisi No.Halaman


Jl.KH.Kholil No 88 A/SPO/SPI/01/2015 0 2/3

dengan berkas rekam medis pasien.


4. Apabila yang diminta adalah informasi yang termasuk
kewenangan dokter, maka perawat menyampaikan bahwa yang
berwenang menyampaikan adalah dokter yang merawat (DPJP);
5. Menyampaikan kepada dokter (DPJP) atas permintaan informasi
dari pasien/keluarga terkait penanganan medis pasien.
6. Memfasilitasi pertemuan antara dokter (DPJP) dengan pasien
atau keluarga terdekat yang meminta informasi;
7. Apabila yang meminta adalah keluarga jauh atau orang yang
tidak berhak atas itu, maka perawat berhak untuk menolak, atau
mengarahkan untuk menanyakan langsung kepada
pasien/keluarga terdekat yang telah diberi informasi.
8. Tidak meletakkan berkas/dokumen rekam medis pasien di tempat
terbuka/tempat yang bisa diakses orang luar/dibaca oleh orang
yang tidak berhak.
9. Menyimpan semua dokumen yang berkaitan dengan informasi
medis pasien ditempat yang aman dan tidak bisa dibuka/diakses
oleh orang lain yang tidak berhak.
10. Menghormati kerahasiaan pasien dengan tidak
memasang/memampang informasi pada pintu kamar pasien, di
nurse station dan tidak membicarakannya di tempat umum.

Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP)


1. Menanyakan hubungan kekerabatan peminta informasi dengan
pasien dan memastikan ijin pasien atas permintaan tersebut.
2. Apabila termasuk pihak yang berhak, maka memberikan
informasi sesuai dengan kompetensinya;
3. Mencatat informasi yang telah diberikan di lembar Edukasi, yang
ditandatangani oleh pasien/keluarga yang berhak yang telah
diberi informasi, serta menyimpan lembar tersebut menjadi satu
dengan berkas rekam medis pasien;
4. Apabila yang meminta adalah keluarga jauh atau orang yang
tidak berhak atas itu, maka perawat berhak untuk menolak, atau
mengarahkan untuk menanyakan langsung kepada
pasien/keluarga terdekat yang telah diberi informasi.
5. Tidak meletakkan berkas/dokumen rekam medis pasien di tempat
terbuka/tempat yang bisa diakses orang luar/dibaca oleh orang
yang tidak berhak.
KERAHASIAAN INFORMASI MEDIS

RS Muhammadiyah Gresik No.Dokumen Revisi No.Halaman


Jl.KH.Kholil No 88 A/SPO/SPI/01/2015 0 3/3

6. Menyimpan semua dokumen yang berkaitan dengan informasi


medis pasien ditempat yang aman dan tidak bisa dibuka/diakses
oleh orang lain yang tidak berhak

Petugas Rekam Medis


1. Setiap Petugas rekam medis bertanggungjawab untuk melindungi
informasi yang ada didalam rekam medis terhadap kemungkinan
hilangnya keterangan atau pemalsuan data yang ada didalam
berkas rekam medis atau dipergunakan oleh orang yang tidak
berwenang.
2. Menyimpan dokumen rekam medis sesuai tempat yang sudah
ditentukan dan sesuai dengan masa retensinya.
3. Jika Pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain maka yang
disertakan hanya resume akhir pasien yang dibuat oleh dokter
yang merawat.
4. Jika dokter RS rujukan menghendaki informasi lain yg lebih rinci
maka petugas rekam medis memfotocopykan dan melegalisir
halaman yang diperlukan, setelah disetujui oleh direksi RSMG.
5. Petugas rekam medis hanya dapat mengeluarkan berkas rekam
medis untuk kepentingan yang berdasarkan otoritas pemerintah/
badan yang berwenang secara hukum serta dapat
dipertanggungjawabkan setelah ada permintaan secara tertulis
dari badan yang berwenang tersebut & disetujui oleh direksi
RSMG.

Unit Terkait : - Perawat Ruangan


- DPJP
- Petugas Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai