0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang kerahasiaan informasi dokumen rekam medis pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara. Dokumen ini menjelaskan bahwa rekam medis pasien bersifat rahasia dan hanya boleh dikeluarkan dengan surat izin dari pasien. Selain itu, dokumen ini mengatur prosedur pengelolaan dan penggunaan informasi rekam medis pasien untuk menjamin privasi dan kerahasiaan data medis pasien.
Dokumen ini membahas tentang kerahasiaan informasi dokumen rekam medis pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara. Dokumen ini menjelaskan bahwa rekam medis pasien bersifat rahasia dan hanya boleh dikeluarkan dengan surat izin dari pasien. Selain itu, dokumen ini mengatur prosedur pengelolaan dan penggunaan informasi rekam medis pasien untuk menjamin privasi dan kerahasiaan data medis pasien.
Dokumen ini membahas tentang kerahasiaan informasi dokumen rekam medis pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara. Dokumen ini menjelaskan bahwa rekam medis pasien bersifat rahasia dan hanya boleh dikeluarkan dengan surat izin dari pasien. Selain itu, dokumen ini mengatur prosedur pengelolaan dan penggunaan informasi rekam medis pasien untuk menjamin privasi dan kerahasiaan data medis pasien.
RUMAH SAKIT 01 1/2 ISLAM “SULTAN HADLIRIN” JEPARA Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh : STANDAR Direktur PROSEDUR Rumah Sakit Islam “Sultan Hadlirin” OPERASIONAL 06 Maret 2017 Jepara
dr. H.GUNAWAN W.S. DTMH,M.Kes.
Dokumen rekam medik adalah dokumen yang memuat isi data pasien PENGERTIAN dan data medis pasien yang harus simpan wajib rahasia. Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk menjamin kerahasiaan TUJUAN isi informasi medis pasien. 1. Setiap informasi yang bersifat medis yang dimiliki rumah sakit, tidak boleh disebarkan pegawai RSI “Sultan Hadlirin” Jepara kecuali bila pimpinan rumah sakit mengijinkan. Pegawai rumah sakit harus menjaga setiap informasi yang bersifat medis yang dimiliki rumah sakit. 2. Rumah sakit tidak boleh menggunakan rekam medik yang dapat membahayakan pasien, kecuali jika RSI “Sultan Hadlirin” Jepara akan menggunakan rekam medik tersebut bila perlu untuk melindungi atau mewakili dari tuntutan hukum. 3. Para asisten dokter yang bertanggung jawab boleh berkonsultasi PROSEDUR dengan bagian rekam medik dengan catatan yang ada dengan hubungannya dengan pekerjaan. 4. Badan – badan sosial boleh mengetahui isi data sosial dari rekam medik, apabila mempunyai alasan – alasan yang sah untuk memperoleh informasi, namun untuk data medisnya tetap diperlukan surat dari persetujuan dari pasien yang bersangkutan dan dokter yang merawat. 5. Permohonan pasien untuk memperoleh informasi mengenai catatan dirinya diserahkan kepada dokter yang merawatnya. 6. Permintaan informasi mengenai catatan dirinya secara tertulis / secara lisan sudah dapat dilayani.
KERAHASIAAN INFORMASI DOKUMEN REKAM MEDIK
Nomor Dokumen : No. Revisi Halaman 01 2/2 RUMAH SAKIT ISLAM “SULTAN HADLIRIN” JEPARA 7. Informasi rekam medik hanya dikeluarkan dengan surat kuasa yang ditandatangani dan diberi tanggal oleh pasien (walinya bila pasien tersebut secara mental tidak kopenten), atau keluarga terdekat kecuali jika ada ketentuan lain dalam peraturan. Surat kuasa harus ditandatangani dan diberi tanggal oleh orang yang mengeluarkan rekam medik dan disimpan dalam dokumen rekam medik tersebut. UNIT TERKAIT 1. Bagian filling rekam medis 2. Seluruh karyawan RSI Sultan Hadlirin Jepara 3. Seluruh Unit di RSI Sultan Hadlirin Jepara