RS MEDIKA INSANI 19.01.32 1/2 Ditetapkan Oleh : Direktur Tanggal Terbit SPO dr. Lolin Rara Masela. MARS
Pengertian Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat
pemeriksaan, dan riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan lainnya, petugas rekam medis dan kepala rumah sakit. Tujuan Untuk mengetahui data dasar dan data sosial pasien rawat jalan, serta dapat dilayani sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan rekam medis. Kebijakan SK Kepala Rumah Sakit No. tentang keamanan dan kerahasiaan rekam medis. Prosedur 1. Setiap informasi yang bersifat medis yang memiliki rumah sakit tidak boleh disebarkan. 2. Informasi tentang identitas, diagnosa, riwayat penyakit, riwayat pengobatan dapat dibuka apabila : a. Untuk kepentingan pasien b. Untuk memenuhi permintaan peraturan penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atau perintah pengadilan. c. Permintaan dana atau perintah pengadilan. d. Permintaan institusi lembaga berdasarkan ketentuan perundang – undangan. e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien dengan syarat harus dilakukan permintaan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan. f. Penjelasan isi rekam medis harus boleh dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis dari pasien atau berdasarkan aturan akses rekam medis yang berlaku. g. Kepala rumah sakit dapat menjelaskan isi rekam medis secara tertulis atau langsung kepada pemohon tanpa izin pasien berdasarkan perundang – undangan. KERAHASIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS MEDIKA INSANI 2/2
Referensi PERMENKES RI No. 269 Tahun 2008n tentang rekam medis.