KERAHASIAAN DATA REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD
WAIBAKUL
RSUD.W/ /SPO/PRW/ 00 1/2
53.17/ /2023
Ditetapkan,
STANDAR
Direktur RSUD Waibakul
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat

pemeriksaandan riwayat pengobatan pasien dijaga kerahasiaannya

Pengertian oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola
dan pimpinan sarana pelayanan

rumah sakit.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Menjaga
Tujuan
Kerahasiaan Rekam Medis.
Kebijakan Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
1. Petugas rekam medis menyimpan kembali kartu rekam
medis sesuai dengan prosedur penyimpanan rekam medis.
2. Hanya petugas yang berkepentingan yang bisa masuk diruangan
rekam medis.
3. Setiap informasi yang bersifat medis tidak boleh disebarkan.
4. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit,
Prosedur riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan dapat dibuka dalam
hal :
a. Untuk kepentingan pasien.
b. Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam
rangka penegakkan hukum atau perintah pengadilan.

c. Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri.

 KERAHASIAAN DATA REKAM MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD
RSUD.W/ /SPO/PRW/ 00 2/2
WAIBAKUL 53.17/ /2019

d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan

perundang-undangan.

e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dasar dan

audit medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien.
Dengan syarat harus dilakukan secara tertulis kepada
pimpinan sarana pelayanan kesehatan.

f. Penjelasan isi rekam medis hanya boleh dilakukan

Prosedur
oleh dokter atau dokter gigi yang merawat pasien
dengan ijin tertulis dari pasien atau berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

g. Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat menjelaskan isi

rekam medis secara tertulis atau langsung kepada pemohon
tanpa ijin pasien berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

Unit terkait Rekam Medis