1. Pengertian Penanganan pasien resiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan
klinis kepada pasien dengan penyakit yang bisa menularkan penyakit baik pada petugas maupun pasien lainnya. 2. Tujuan 1. Mencegah penularan baik kepada petugas maupun kepada pasien lainnya. 2. Merujuk pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Balai Berkuak Nomor: /SK PKM-BB/ /2018 tentang Kebijakan Layanan Klinis Puskesmas 4. Referensi Kesepakatan bersama 5. Langkah-Langkah a. Pasien datang ke fasilitas kesehatan, b. Petugas meminta pasien untuk cuci tangan c. Petugas meminta pasien menggunakan masker d. Petugas melakukan identifikasi kepada pasien. e. Petugas melakukan cuci tangan f. Petugas memastikan telah memakai APD secara lengkap g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan vital sign, h. Petugas mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasien (diagnosa), i. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai kebutuhan pasien, j. Petugas melakukan tindakan sesuai rencana, k. Petugas melakukan sterilisasi alat yang digunakan dalam tindakan kepada pasien, l. Petugas melakukan stabilisasi pada pasien, m. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga mengenai kondisi kesehatan pasien, n. Petugas memberikan informasi pilihan kepada pasien dan keluarga untuk dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, o. Petugas menyiapkan perlengkapan rujukan jika pasien atau keluarga bersedia dirujuk p. Petugas merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu (pasien/keluarga yang bersedia di rujuk) q. Petugas mencatat kegiatan ke rekam medis. 6. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum, 2. Ruang Gigi dan Mulut, 3. Ruang Gawat Darurat, 4. Rawat Inap, 5. KIA/KB 6. Laboratorium