0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan4 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar fasilitas kesehatan jika terjadi penundaan pelayanan. Terdapat 16 langkah mulai dari verifikasi kondisi pasien, koordinasi dengan fasilitas tujuan, pemberian informasi kepada pasien, pengawasan selama transfer, hingga serah terima pasien. Transfer dilakukan sesuai derajat ketergantungan pasien dan didampingi tenaga medis sesuai kondisi pasien.
Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar fasilitas kesehatan jika terjadi penundaan pelayanan. Terdapat 16 langkah mulai dari verifikasi kondisi pasien, koordinasi dengan fasilitas tujuan, pemberian informasi kepada pasien, pengawasan selama transfer, hingga serah terima pasien. Transfer dilakukan sesuai derajat ketergantungan pasien dan didampingi tenaga medis sesuai kondisi pasien.
Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar fasilitas kesehatan jika terjadi penundaan pelayanan. Terdapat 16 langkah mulai dari verifikasi kondisi pasien, koordinasi dengan fasilitas tujuan, pemberian informasi kepada pasien, pengawasan selama transfer, hingga serah terima pasien. Transfer dilakukan sesuai derajat ketergantungan pasien dan didampingi tenaga medis sesuai kondisi pasien.
No. Revisi : 00 SPO Tgl. Terbit : 15 Maret 2021 Halaman : 1 dari 2 UPT dr. Niluh Ketut Susi Andarini PUSKESMAS NIP. 19810111 201101 2 008 SUMBERSARI 1. Pengertian Informasi delay adalah tata cara pemberian atau penyampaian informasi apabila terjadi penundaan pelayanan oleh sebab apapun. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian informasi tentang adanya penundaan pelayanan di Rumah Sakit Citra Husada 3. Kebijakan Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberi informasi kepada pasien apabila dalam proses pelayanan terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan dan memberi informasi penyelesaiannya, sesuai dengan SK Kepala Puskesmas 4. Referensi - 5. Prosedur/ Persiapan Langkah- 1. Status Rekam Medis pasien langkah 2. Hasil pemeriksaan penunjang 3. Surat pengantar tindakan/ pemeriksaan 4. Formulir transfer/ serah terima 5. Formulir monitor pasien 6. Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien 7. Biaya tindakan/ pemeriksaan penunjang bila diperlukan Pelaksanaan 1. Ucapkan salam “ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu” 2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana dan maksud transfer yang akan dilakukan. “Bapak/ Ibu, sesuai pesanan dari dr.........(sebutkan nama DPJP yang memberi pesanan) bahwa bapak/ Ibu akan dilakukan tindakan medis/ pemeriksaan penunjang....... (sebutkan jenis tindakan medis/ pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan) di Puskesmas……(sebutkan nama Puskesmas yang dituju), pada tanggal..., jam....(sebutkan jam berangkat) kami akan mengantarkan Bapak/ Ibu ke Puskesmas tersebut”. 3. Lakukan verifikasi terhadap pernyataan persetujuan pasien/ keluarga tentang tindakan/ pemeriksaan yang akan dilakukan. 4. Lakukan koordinasi dengan petugas (dokter) Puskesmas yang dituju dan komunikasikan tentang kondisi pasien dan rencana tindakan TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN No. Dokumen : SOP/UKP/10/2021 SPO No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 15 Maret 2021 Halaman : 2 dari 2 a. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin) b. Diagnosa medis dan riwayat penyakit c. Keadaan umumpasien d. Dokter yang merawat e. Jenis tindakan medis/ pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan 5. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh DPJP/ Dokter UGD) 6. Pasien ditransfer berdasarkan tingkat/derajat ketergantungan pasien pada medis maupun perawat: a. Derajat 0 Pasien yang dapat terpenuhi kebutuhannya dengan ruang perawatan biasa di unit yang dituju, cukup didampingi oleh perawat selama proses transfer. b. Derajat 1 Pasien dengan risiko perburukan kondisi harus didampingi oleh perawat dan atau dokter selama proses transfer. c. Derajat 2 Pasien yang membutuhkan observasi/intervensi lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau perawatan pasca operasi. Harus didampingi oleh perawat dan dokter dalam proses transfernya. d. Derajat 3 Pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan lanjut (Advanced Respiratory Support) dan atau pasien yang mendapat penanganan kegagalan multi organ. Harus didampingi oleh perawat UGD/ICU dan dokter jaga dalam proses transfernya. 7. Hubungi petugas ambulan dan informasikan tentang rencana transfer pasien 8. Isi formulir transfer/ serah terima dengan lengkap 9. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien, sebelum pasien ditransfer oleh perawat pendamping 10. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan ditransfer “Bapak/ Ibu, kita berangkat untuk tindakan/ pemeriksaan....(sebutkan jenis TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN No. Dokumen : SOP/UKP/10/2021 SPO No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 15 Maret 2021 Halaman : 2 dari 2 tindakan/ pemeriksaan yang akan dilakukan) ke RS....(sebutkan nama rumah sakit yang dituju) sekarang ya” 11. Antar pasien ke rumah sakit yang dituju 12. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital) selama transfer 13. Catat hasil monitor kondisi pasien pada format monitor pasien 14. Lakukan serah terima dengan petugas (dokter/ perawat) rumah sakit yang dituju. Hal-hal yang diserahterimakan adalah: a. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin) b. Dokter yang merawat c. Diagnosa medis dan riwayat penyakit d. Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda vital pasien e. Tindakan yang telah dilakukan, bila diperlukan f. Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan) g. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan (Laboratorium, radiologi, dll), bila diperlukan h. Alergi obat, bila diperlukan i. Status Rekam Medis pasien j. Informasi lain yang dianggap perlu 15. Tandatangani formulir serah terima oleh pengantar dan penerima 16. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke tempat semula 6. Diagram Alir - 7. Hal-hal yang - perlu diperhatikan 8. Unit 1. IGD terkait 2. Unit Rawat Jalan 3. Unit RawatInap 4. KamarBersalin 9. Dokumen Rekam Medis Pasien tasi terkait 10. Rekam No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlaku histori perubahan TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN No. Dokumen : SOP/UKP/10/2021 SPO No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 15 Maret 2021 Halaman : 2 dari 2