Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN RESIKO

TINGGI
022/SOP-
No. Dokumen : KP.IDAMAN/VII/
SOP 2023
No. Revisi :
Tgl Terbit : 3 Juli 2023
Halaman : 1/4
Penaggung Jawab:
Klinik dr. Mohamad Ruslani Z.R
Pratama Idaman SIP. 744.542/SIPD/DPMPTSP-
PDG/XI/2022

1. Pengertian Penanganan pasien resiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan klinis
kepada pasien dengan penyakit yang bisa menimbulkan kematian atau pun
pasien dengan yang bisa menularkan penyakit baik pada petugas mau pun
pasien lainnya.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah dalam mencegah
kecacatan,kematian ataupun komplikasi
2. Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah dalam merujuk pasien pada
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Idaman Nomor
019/SK/KP.IDAMAN/VII/2023 tentang Penanganan Kasus Pelayanan Kasus
Risiko Tinggi
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor5 Tahun2014 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan Alat :
1. Oksigen
2. Slang Oksigen / sungkup
3. Alat resusitasi
4. Tensimeter
5. Stetoskop
6. Thermometer
7. Set minor
8. Infus set
Bahan :
1. Cairan infus
2. Betadin
3. Klorin
4. ATK dan Blangko Rujukan
6. Prosedur Langkah - langkah
Petugas pendaftaran mendahulukan pasien beresiko tinggi berdasarkan resiko
nya
• Lansia

1. Petugas mendampingi pasien untuk mendaftar apabila pasien tidak


didampingi keluarga

2. Petugas mengantarkan status rekam medis keruangan poli umum


3. Petugas poli umum memanggil pasien dan memaukkan ke dalam ruangan
4. Petugas menganamnesa terhadap penyakit pasien
5. Petug melaksanakan pemeriksaan fisik
6. Petugas mengidentiikasi atau mendiagnosa
7. Petuga menentukan rencana tindakan sesuai rencana tindakan yang akan
dilakukan sesuai kebutuhan pasien
8. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga mengenai kondisi
pasien
9. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga jika pengobatan
tidak bisa dilakukan diklinik, bahwa pasien harus dirujuk kefasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
10. Petugas menyiapkan perlengkapan rujukan dan menhubungi rumah sakit
rujukan
11. Petugas merujuk pasien kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu
12. Petugas mendokumentasikan kegiatan ke rekam medis
• Pasien dengan resiko terinfeksi
1. Petugas pendaftaran memberikan masker, apabila pasien tidak ada
memakai masker
2. Petugas menerima rekam medis pasien dari petugas pendaftaran
3. Petugas pendaftaran Petugas mengantarkan status rekam medis keruangan
poli umum
4. Petugas poli umum memanggil pasien dan memasukkan ke dalam ruangan
5. Petugas menganamnesa terhadap penyakit pasien
6. Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik
7. Petugas mengidentiikasi atau mendiagnosa
8. Petugas menentukan rencana tindakan sesuai rencana tindakan yang akan
dilakukan sesuai kebutuhan pasien
9. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga mengenai kondisi
pasien
10. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga jika pengobatan
tidak bisa dilakukan diklinik, bahwa pasien harus dirujuk kefasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
11. Petugas menyiapkan perlengkapan rujukan dan menhubungi rumah sakit
rujukan
12. Petugas merujuk pasien kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu
13. Petugas mendokumentasikan kegiatan ke rekam medis.

7. Hal-hal yang 1. Penularan penyakit baik bagi petugas maupun pasien lain
perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Umum
2. Ruang Gigi
3. Ruang KIA
4. Ruang Tindakan
9. Dokumen Rekam medis
Terkait
10. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai