No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
KLINIK RAWAT INAP
POLRES NIAS Penanggung Jawab
SELATAN
5. Prosedur 1. Petugas Poli Umum, Poli Gigi, dan menerima rekam medis
dari petugas pendaftaran.
2. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang kajian medis
awal.
3. Petugas melakukan anamnesa.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yang
meliputi tensi, nadi,suhu, dan laju pernapasan. Khusus
untuk pasien anak dilakukan penimbangan berat badan.
5. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang pemeriksaan
dokter.
6. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi
pada pasien.
7. Masalah Kesehatan pasien yang dapat ditangani di FKTP
maka dilakukan di FKTP
8. Dan Masalah Kesehatan pasien yang tidak dapat
ditangani di FKTP dapat di rujuk ke fasilitas Kesehatan
lebih tinggi dengan menstailkan kondisi pasien terlebih
dahulu
9. Klinik merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang
dituju dapat memenuhi kebutuhan pasien
10. Dokter memberikan informasi rujukan kepada pasien dan
keluarga mengenai kondisi kesehatan yang dialami
pasien.
11. Jika masalah kesehatan yang dihadapi pasien tidak
mampu ditangani di Klinik bhayangkara Polres
Gunungkidul, pasien dirujuk ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi
12. Petugas meminta pasien/keluarganya memberi
persetujuan pada form persetujuan rujukan untuk
dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien
13. Petugas memberikan kesempatan pasien untuk memilih
sarana pelayanan kesehatan lanjutan yang diinginkan
sesuai sistem BPJS jika menggunakan BPJS.
14. Rumah sakit yang merupakan jejaring FKTP Klinik Rawat
Inap Polres Nias Selatan adalah :
RS STELLA MARIS
RSUD THOMSEN
15. Sistem rujukan bagi pasien dinas, keluarga dan
purnawirawan POLRI dapat langsung merujuk ke rumah
sakit dengan tetap mengikuti prosedur dari BPJS dengan
sistem rujukan berjenjang.
16. Sistem rujukan bagi pasien dengan status kepesertaan
BPJS mandiri, pekerja Swasta, dinas daerah, BUMN dapat
langsung merujuk ke rumah sakit dengan tetap mengikuti
prosedur dari BPJS dengan sistem rujukan berjenjang.
17. Petugas asal fktp sebelumnya berkoordinasi dengan rs
rujukan untuk menginformasikan pasien apakah dapat
dilakukan pelayanan di rs rujukan tersebut
18. Apabila sudah terjadi komunikasi dan pasien dapat
diterima dan di lakukan pelayanan di rs rujukan maka
lembar koordinasi rujukan ke FKTL dapat dilengkapi oleh
petugas dan dibawa serta diserahkan ke FKTL rujukan
19. Pada pasien yang berasal dari poli umum / poli gigi
keterangan rujukan di cantumkan pada lembar CPPT yang
di tuliskan oleh PPA
20. Pemberian rujukan pada p-care dapat diberlakukan untuk
pasien yang dilakukan rujukan baik dari poli umum/gigi /
ruang tindakan
6. Diagram Alir (jika
dibutuhkan) Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi
pada pasien