1. Pengertian Merupakan serangkaian mekanisme koordinasi petugas di ruang
pendaftaran dengan unit lain /unit terkait agar pasien / keluarga pasien memperoleh pelayanan yang optimal. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melaksanakan koordinasi dan komunikasi antar unit pelayanan dengan efektif dan efesien 3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Puruk Cahu Seberang No. 011.1 Tahun 2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam medis. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 4. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19). https://covid19.kemkes.go.id/download/ KMK_No._HK.01.07-MENKES-413- 2020_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_COVID-19.pdf 5. https://pdfcoffee.com/qdownload/713-ep-7-sop-koordinasi-dan- komunikasi-antara-pendaftaran-dg-unit-penunjang-pdf-free.html 5. Prosedur/Langkah - 1. Petugas menggunakan ( Alat Pelindung Diri)/ APD sesuai tingkat langkah resiko pelayanan 2. Petugas melakukan cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin 3. Petugas mempersilahkan pasien memakai masker 4. Petugas meja informasi menanyakan tujuan pasien, memberikan nomor antrian pada pasien dan menggarahkan untuk menunggu di ruang tunggu. 5. Petugas loket pendaftaran memanggil nomor antrian dan mengidentifikasi kebutuhan pasien 6. Petugas loket pendaftaran menyerahkan rekam medis pasien ke unit pelayanan yang dituju. 7. Petugas pada unit pelayanan yang dituju melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar. 8. Petugas pada unit pelayanan menghubungi laboratorium atau memberikan surat pengantar laboratorium jika pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang. 9. Petugas pada unit pelayanan mengkonsultasikan pasien ke 10. unit pelayanan lainnya jika pasien membutuhkan penanganan interprofesi. 11. Petugas pada unit pelayanan mengarahkan pasien ke ruang rujukan apabila pasien ingin membuat rujukan ke rumah sakit yang di inginkan pasien. 12. Petugas pada unit pelayanan mengarahkan pasien ke apotek jika mendapat terapi dari puskesmas. 13. Petugas apotek memberikan terapi sesuai resep dokter yang di tulis pada kertas resep. 14. Petugas apotek menghubungi dokter jika ada obat yang tidak tersedia, terapi yang irasional atau tidak sesuai dengan standar pengobatan puskesmas. 15. Petugas di unit pelayanan mencatat di rekam medis pasien proses pelayanan klinis. 6. Unit Terkait 1. UKP 2. Loket pendaftaran 3. Ruangpemeriksaan/poli umum/ 4. Ruang Tindakan 5. Ruangpemeriksaangigidanmulut 6. RuangKIA 7. Ruang MTBS 8. Ruang Imunisasi 9. Laboratorium 10. Ruang TB 11. Ruang gizi 12. Ruangfarmasi
7. RekamHistorisPerubaha No. Yang Isi Perubahan Tanggal