Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH INFEKSIUS

No. Dokumen :
No. Revisi : -
Tanggal :
SOP Terbit
Halaman : 1/1

LISDA SARI, SKM


KLINIK PRATAMA
PENATA NIP.
POLRES LANGKAT 198307242005012005

1. Pengertian Pengelolaan limbah adalah penanganan, perawatan,


mengkondisikan, penimbunan, dan pembuangan limbah.
2. Tujuan a. Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan
masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan dari
penyebaran infeksi dan cidera.
b. Membuang bahan-bahan berbahaya (sitotoksik, radioaktif,
gas, limbah infeksius, limbah kimiawi dan farmasi) dengan
aman.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Rawat Inap Polres Nias Selatan
Nomor : .................. Tentang Pedoman Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Klinik Rawat Inap
Polres Nias Selatan.
4. Referensi a. KEMENKES No. 27 tahun 2017 tentang pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan
b. Peraturan Pemerintah RI No. 101 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun
c. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

5. Prosedur a. Limbah infeksius dimasukkan ke dalam tong sampah


berwarna biru yang tertutup dan didalamnya dipasang
kantong plastik berwarna kuning.
b. Penempatan limbah infeksius diletakkan dekat dengan
area tindakan atau prosedur tindakan yang akan
dikerjakan.
c. Limbah yang sudah memenuhi ¾ kantong sampah
segera diangkat dan diikat kuat, lalu dibawa ke tempat
penampungan sementara.
d. Pembuangan akhir limbah infeksius bekerjasama dengan
pihak kedua.
6. Unit terkait a. Instalansi Gawat Darurat
b. Instalansi Farmasi
c. Poli Umum
d. Poli Gigi
e. Petugas limbah sementara
f. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai