Anda di halaman 1dari 4

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

BAHAN BERBAHAYA
No.Dokumen :
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS TANJUNG H. Kasran, A.Md. Kep


REDEB NIP.19670405 198801 1 001

1. Pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha
dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau
beracun yang karena sifat, konsentrasi atau jumlahnya baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, merusak
atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tindakan
pengendalian dan pembuangan bahan berbahaya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjung Redeb nomor tahun tentang
pengendalian dan pembuangan bahan berbahaya.
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah nomer 101 tahun 2014 tentang
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun.
2. PeraturaN Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2013 Tentang Simbol dan Label Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan Di Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
5. Prosedur/ 1. Pemilahan Limbah
Langkah-langkah Dilakukan pemilihan jenis limbah medis mulai dari sumber yang
terdiri dari limbah infeksius, patologi, benda tajam, limbah
farmasi, limbah kimiawi atau limbah container bertekanan dan
dengan kandungan logam berat yang tinggi. Kategori limbah
berbahaya berdasarkan kriteria sebagai berikut :
 Mudah meledak
 Mudah terbakar
 Bersifat reaktif
 Beracun
 Menyebabkan infeksi
 Bersifat korotif
2. Pengumpulan Limbah medis
 Pengumpulan limbah medis dari setiap ruangan
penghasil limbah menggunakan tempat smpah khusus
dan tertutup.
 Penyimpanan limbah medis paling lama 48 jam.
3. Persyaratan pewadahan limbah medis
 Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan dan tahan
karat.
 Disetiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia
tempat pewadahan yang terpisah dengan limbah non-
medis.
 Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3
bagian telah terisi limbah.
 Tempat limbah medis infeksius yang tidak langsung
kontak dengan limbah harus segera dibersihkan dengan
larutan desinfektan apabila akan digunakan kembali,
sedangkan kantong plastic yang kontak langsung
dengan limbah harus langsung dibuang dan tidak boleh
digunakan kembali.
 Tempat limbah dipisahkan antara limbah medis dan
limbah non medis.
4. Pengolahan
Pengolahan limbah bahan berbahaya dapat dilakukan diarea:
 Daerah yang bebas banjir
 Jarak dengan fasilitas umum minimum 50 meter
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Semua unit pelayanan medis.
8. Dokumen Terkait -

9. Rekaman Historis Perubahan


PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHAYA
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
DAFTAR Tanggal Terbitan : 2018
TILIK Halaman :1
P e
merintah Kabupaten UPTD Puskesmas
Berau Tanjung Redeb

Tanggal :
Nama Unit :
Nama Petugas :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Apakah petugas melakukan pemilihan jenis limbah medis mulai dari
sumber yang terdiri dari limbah infeksius, patologi, benda tajam,
1
limbah farmasi, limbah kimiawi atau limbah container bertekanan
dengan kandungan logam berat yang tinggi?
Apakah petugas melakukan pengumpulan limbah medis dari dari
2 setiap ruangan penghasil limbah menggunakan tempat smpah khusus
dan tertutup.?
Apakah petugas mempersyaratan pewadahan limbah medis:
o Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan dan tahan karat?
o Disetiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia
tempat pewadahan yang terpisah dengan limbah non-medis.
o Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3 bagian
telah terisi limbah.
3 o Tempat limbah medis infeksius yang tidak langsung kontak
dengan limbah harus segera dibersihkan dengan larutan
desinfektan apabila akan digunakan kembali, sedangkan
kantong plastic yang kontak langsung dengan limbah harus
langsung dibuang dan tidak boleh digunakan kembali.
o Tempat limbah dipisahkan antara limbah medis dan limbah non
medis.
Apakah petugas melakukan pengolahan limbah bahan berbahaya
diarea:
4
o Daerah yang bebas banjir
o Jarak dengan fasilitas umum minimum 50 meter

Jumlah

Keterangan :
 : Dilakukan
X : Tidak dilakukan

Compliance rate (CR) =


∑ Ya x 100 %
∑ Ya+Tidak
Yang Menilai
...............................
NIP.

Anda mungkin juga menyukai