Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PENGUNJUNG,

PETUGAS DAN PEKERJA ALIH


DAYA
No. Dok :
004/SOP.DOK-INT/SBT/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
04 Januari 2023
Halaman : 3 Halaman

PUSKESMAS PUSKESMAS dr. Kurata’ain, S.Ag


SEBATUNG SEBATUNG NIP. 19771228 200604 2 017

Identifikasi pengunjung adalah tata cara membedakan


1. Pengertian
orang yang datang (pengunjung) petugas dan tamu
1. Menjaga keamanan dan ketertiban puskesmas
2. Agar pengunjung yang datang ke puskesmas dapat
2. Tujuan
teridentifikasi sehingga dapat meminimalisir terjadinya
kejadian yang tidak diharapkan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sebatung Nomor:
002/SK.DOK-INT/SBT/2023 tentang Penetapan Program
3. Kebijakan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) di
Puskesmas Sebatung
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2022
4. Referensi
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, klinik,
laboratorium, unit transfusi darah, tempat praktik
mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi
1. Pulpen
5. Alat dan Bahan
2. Buku
1. Petugas menerima pengunjung yang datang ke
Puskesmas Sebatung
6. Langkah - 2. Bila orang yang datang ke Puskesmas adalah petugas
langkah Puskesmas maka pastikan petugas sudah
menggunakan ID Card
3. Bila orang yang datang ke puskesmas adalah sebagai

1
pekerja kontrak atau alih daya, maka petugas
memastikan pekerja tersebut memakai name tag atau
ID Card dan seragam yang sesuai dengan aturan
perusahaan
4. Bila pengunjung teridentifikasi sebagai tamu, maka :
a. Petugas mempersilahkan tamu menulis data diri
dan keperluannya pada buku tamu
b. Bila tamu tersebut mau bertemu dengan Kepala
Puskesmas atau staf di Puskesmas Sebatung
petugas menghubungi Kepala Puskesmas/staf
tersebut apakah bisa ditemui
c. Jika Kepala Puskesmas atau staf yang dimaksud
berkenan ditemui, maka lakukan prosedur nomor 6)
d. Jika Kepala Puskesmas atau staf yang dimaksud
tidak berkenan atau tidak bisa ditemui oleh tamu
tersebut, maka sampaikan bahwa Kepala
Puskesmas atau staf yang dimaksud sedang tidak
ada di tempat
e. Jika tamu tersebut sifatnya rutin seperti dari Dinas
Kesehatan dan pihak ketiga, lanjutkan dengan
prosedur nomor 6)
f. Petugas mengarahkan atau mengantar tamu
tersebut sesuai dengan keperluannya
5. Bila orang yang datang sebagai pasien, maka :
a. Pasien diarahkan untuk mengambil nomor antrian
dan menanyakan status pasien (Umum/BPJS)
kemudian pasien diarahkan untuk duduk menunggu
dipanggil di loket pendaftaran
b. Pasien yang memerlukan pemeriksaan dan
tindakan gawat darurat langsung diantar ke ruang
Tindakan dan keluarga pasiendiminta untuk
mendaftar ke loket pendaftaran (Umum/BPJS)
6. Bila pengunjung teridentifikasi sebagai pengantar atau
penunggu pasien, maka :
a. Pastikan penunggu pasien tersebut mendampingi
pasien saat berobat
b. Penunggu atau pendamping pasien maksimal
hanya 1 orang yang dapat mendampingi pasien di

2
ruang pengobatan atau ruang tindakan
7. Pengunjung dapat teridentifikasi dan menghindari
kejadian yang tidak diharapkan

Petugas menerima
pengunjung yang datang

Mengecek identitas petugas dan pekerja alih


daya berupa name tag / ID Card

Bila datang sebagai tamu, maka dipersilahkan untuk


mengisi buku tamu dan menanyakan keperluan untuk
ditanyakan pada kepala puskesmas atau staf apakah
7. Diagram Alir
berkenan atau bisa ditemui maka tamu diantarkan
keruangan

- Bila datang sebagai pengantar pasien cukup


1 orang untuk mendampingi

Pengunjung teridentifikasi

8. Hal-hal yang Pengantar atau pendamping pasien maksimal 1 orang


perlu
diperhatikan
1. Semua unit pelayanan
9. Unit terkait
2. Petugas Puskesmas Sebatung
10. Dokumen terkait Buku Tamu
11. Rekam Histori

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai