Anda di halaman 1dari 3

PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN

NOMER DOKUMEN JUMLAH HALAMAN

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN


Direktur

dr.H.DHARMAWAN.SD.MARS
NIK : 1963.06.191988.03.1005

Pengertian Petugas RS yang terkait dalam hal ini adalah petugas pendaftaran, petugas
medis dan para medis. Harus memberi penjelsan kepada pasien atau
keluarga atas hak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Tujuan Untuk memberikan penjelasan tentang hak pasien atau keluarga dalam
memperoleh pelayanan di RS.
Kebijakan SK Direktur RS NO.....

Prosedur 1. Petugas pendaftaran, medis dan para medis harus mengucapkan


salam pada pertemuan pertama dengan pasien dan keluarganya.
2. Memastikan identitas pasien meliputi nama, umur, alamat, dan
sebagainya yang diperlukan terkait identitas pasien.
3. Setelah jelas identitas pasien tersebut dokter minta izin untuk
wawancara tentang keluhan/penyakit yang diderita pasien yang
sebelumnya dokter tersebut harus menjelaskan atau
memperkenalkan diri namanya, pekerjaan/tugas dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang dimaksud.
4. Dalam wawancara tersebut hanya dilakukan kepada pasien secara
pribadi atau disertai keluarga atas persetujuan pasien tersebut.
5. Wawancara dilakukan di ruang/tempat pemeriksaan dokter dapat
bersifat pribadi sesuai dengan permintaan pasien atau
keluarganya.
6. Terhadap pasien kritis harus didampingi keluarganya.
7. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
tersebut dapat bersifat pribadi atau dihadiri keluarga sesuai
persetujuan pasien.
8. Hasil pemeriksaan tersebut dapat disampaikan kepada pasien
secara pribadi atau kepda pihak keluarga sesuai persetujuan
pasien tersebut. Hasil pemeriksaan tersebut dicatat pada data
pasien.
9. Bila dokter menawarkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan
sesuai dengan pemeriksaan fisik harus dijelaskan kapada pihak
pasien/keluarganya maksud dari pemeriksaan penunjang tersebut
dan untung ruginya.
10. Pasien atau ke setelah keluarganya paham apa yang dimaksud
oleh dokter tersebut berhak menyetujui atau menolak
pemeriksaan tersebut yang dituangkan pada forum infomed
consen .
11. Bila pasien tersebut dianjurkan untuk mendapat rawat inap maka
pasien dan atau keluarganya berhak memilih dokter dan kelas
perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai peraturan yang
berlaku di RS.
12. Pasien diperkenankan untuk meminta konsultasi tentang penyakit
yang dideritanya kepada dokter lain yang memiliki Surat Izin
Praktek ( SIP ) baik didalam maupun diluar RS.
Unit Terkait 1. Rawat Jalan.
2. Rawat Inap.

HAK PASIEN SELAMA DALAM PERAWATAN

NO. DOKUMEN

STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN


OPERASIONAL

Pengertian Dalam perawatan pasien berhak mendapatkan perlindungan baik fisik


maupun harta bendanya.
Tujuan Selama dalam perawatan pasien berhak mendapatkan pelayanan sesuai
standar RS, manusiawi dan tidak diskriminatif. Berhak mendapatkan
perlindungan baik fisik maupun harta benda terhadap sesama pasien atau
pengunjung.
Kebijakan Sesuai dengan peraturan RS yang berlaku dan SK direktur RS NO....

Prosedur 1. Pasien berhak mendapatkan ruang perawatan sesuai dengan


peraturan RS yang berlaku.
2. Pasien berhak mendapatkan tempat tidur yang mempunyai tirai.
3. Pasien berhak mendapatkan meja dan tempat penyimpanan
barang secara aman.
4. Pasien berhak mendapatkan privasi dalam tindakan/pengobatan
yang dilakukan diruang perawatan.
5. Pasien dalam keadaan kritis berhak ditemani oleh salah seorang
keluarganya.
6. Pasien berhak mendapatkan pengawasan berkala oleh pihak
keamananan RS atas keselamatan diri dan harta bendanya
terhadap gangguan pasien lain maupun pengunjung.
Unit Terkait 1. Rawat Inap.

PELAYANAN KEROHANIAN

NO. DOKUMEN

STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN


OPERASIONAL
Pengertian Pelayanan rohani yang dimaksud identik dengan pelayanan spritual kepada
pasien.
Tujuan Sebagai dukungan, perdamaian, bimbingan, penyembuhan, luka batin
serta do’a. Apabila pasien terlayani aspek rohaninya maka akan terjadi
keseimbangan dalam hidup dan berdampak positif untuk perjalanan
pengobatan penyakitnya.
Kebijakan SK Direktur RS No.....

Prosedur 1. Bila pasien atau keluarganya menghendaki pelayanan rohani dapat


menghubungi perawat yang sedang bertugas diruang tersebut.
2. Keluarga atau pasien harus mengisi formulir permintaan.
3. Perawat menghubungi petugas humas RS.
4. Petugas humas menghubungi rohaniawan yang dimaksud.
5. Petugas humas mengantarkan rohaniawan ke ruangan.
6. Pelayanan rohani dilaksanakan.
7. Rohaniawan mengisi buku kunjungan.
8. Pelayanan selesai.
Unit Terkait 1. Rawat Inap.
2. Bagian umum dan kepegawaian.
3. Humas .

Anda mungkin juga menyukai