Anda di halaman 1dari 9

PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN

PASIEN
No. Dokumen No.Revisi Halaman

Rumah Sakit 01 1/1


Hi. Muhammad Yusuf

Tgl Terbit Ditetapkan oleh


STANDARD
Direktur
PROCEDURE
OPERATING
(SPO)
dr. Andri Darmawan.

Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang


merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan
keadilan,morlaitas,dan legalitas. Hak Pasien adalah
suatu yang harus di peroleh oleh setiap pasien yang ada
di rumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan
PENGERTIAN lainnya yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Kewajiban adalah kesadaran diri manusia terhadap
semua tingkah laku dan perbuatan yang disengaja
ataupun tidak disengaja INI BUKAN PENGERTIAN
EDUKASI PADA PASIEN DAN KELUARAGA

Tujuan dari panduan ini yaitu untuk membuat pasien


memahami kewajiban/tanggung jawab mereka dalam
TUJUAN proses asuhan pengobatan/perawatan dengan bukti
tertulis. TUJUAN NYA JUGA GAK NYAMBUNG

KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor


8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen;
2. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 Tentang
Praktek Kedokteran;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1087/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah
Sakit;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun
2011 tentang Keselamatan Pasien;
6. Keputusan Direktur Nomor /SK/DIR/X/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Hi.
Muhammad Yusuf
TIDAK HANYA SK DIREKTUR, TAPI REGULASI
DARI PEMERINTAH
1. Hand hygine
2. Ucapkan salam
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan tujuan tindakan
5. Ciptakan suasana yang nyaman
6. Berikan lembar informasi tertulis tentang hak
dan kewajiban/tanggung jawab pasien yang
sudah tersedia
7. Jelaskan tentang isi hak dan
PROSEDUR kewajiban/tanggung jawab pasien :
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib
dan peraturan yang berlaku di rumah sakit :
1) Pasien
tidak diperkenankan meninggalkan
ruangan perawatan atau rumah sakit Hi.
M yusuf tanpa seizin dan sepengetahuan
dokter yang merawat atau dokter
jaga/perawat/bidan yang bertugas.
2) Waktu berkunjung
Pagi pukul 10.00-12.00 wib
Sore pukul 16.00-18.00 wib
Pada pukul 10.00-12.00 wib diadakan
pembersihan ruangan dan pelayanan
pada pasien (morning care) maka
keluarga pasien tidak diperkenankan
keluar masuk ruangan.
Pasien dalam kedaan kritis dapat
dijenguk keluarga diluar jam tamu
dengan ijin penanggung jawab shif.

Pasien dalam keadaan kritis dapat


dijenguk keluarga diluar jam tamu
dengan izin penanggung jawab shift.
Anak dibawah usia 14tahun tidak
diperkenankan berkunjung keruang
perawatan kecuali di pavilion dan sekitar
lingkungan rumah sakit serta hari libur.

3) Penunggu pasien
 Pasien hanya diperbolehkan
didampingi oleh dua orang keluarga
 Pengunjung tidak diperkenankan
duduk/tidur di tempat tidur pasien
 Khusus ruang HCU,kamar bayi
(perinatologi), keluarga tidak
diperkenankan di dalam ruang
tersebut, tetapi diruang tunggu yang
telah disediakan.
 Setiap pendamping pasien wajib
memiliki kartu penunggu pasien
(berlaku untuk 2 orang) kartu
penunggu pasien digunakan selama
menjaga pasien dan pada saat tukar
jaga.
 Kartu jaga berlaku selama masa
perawatan
 Kartu jaga akan diserahkan
kembali pada perawat saat pasien
pulang atau pindah
 Petugas keamanan akan
memeriksa kartu penunggu pasien
pada saat masuk dan penertiban
ruang perawatan.
 Kartu penunggu yang hilang akan
dikenakan biaya Rp. 10.000,-
(sepuluh ribu rupiah)
 Tersedia pelayanan / doa dari ustadz
yang siap memberikan pendamping
bagi pasien
4) Perlengkapan pribadi
 Pasien yang hanya diperkenankan
membawa perlengkapan pribadi
secukupnya
 Tidak diperkenankan membawa
perlengkapan tidur (tikar, permadani,
kasur, bantal, guling dll)
 Tidak diperkenankan membawa
barang-barang berharga misalnya:
kipas angin, laptop dll.
 Tidak diperkenankan membawa
minuman keras, senjata api atau
senjata tajam serta obat-obatan
terlarang.
 Rumah sakit tidak bertanggung jawab
atas barang milik pasien, kehilangan
atau kerusakan yang terjadi.
5) Pasien pulang atau keluar Rumah Sakit
 Setelah dinyatakan boleh pulang oleh
dokter pasien atau keluarga
berkewajiban menyelesaikan biaya
perawatan dengan membawa surat
pengantar pulang ke perawat.
 Untuk pasien yang meninggal,
keluarga pasien menyelesaikan
administrasi dibagian administrasi
dan menyerahkan surat izin keluar
pada perawat.
6) Pengurusan jenazah
 Serah terima jenazah dilakukan
diruang oleh perawat kepada keluarga
pasien
 Jika setelah 2 jam jenazah belum
dibawa oleh keluarga, jenazah
ditempatkan di kamar jenazah
sementara atau dirumah duka RS
dengan biaya sesuai dengan tarif yang
berlaku.
 Rumah sakit menyediakan
pengurusan ambulans jenazah untuk
transportasi dalam dan luar kota
sesuai tarif yang berlaku.
7) Lain-Lain
 Tidak diperkenankan merusak dan
mengambil barang-barang milik
Rumah sakit (meja, kursi dll)
 Tidak diperkenankan mencuci atau
menjemur pakaian dalam lingkungan
Rumah Sakit
 Pasien dan keluarga tidak
diperkenankan memberikan
hadiah/tanda terima kasih kepada
karyawan secara pribadi
 Dilarang main kartu, catur dan
sejenisnya karena bisa mengganggu
istirahat pasien
 Rumah Sakit Hi. Muhammad Yusuf
adalah kawasan Tanpa Rokok (KTR),
dilarang merokok di dalam area
Rumah Sakit
b. Memperoleh informasi tentang hak dan
kewajiban pasien
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil,
jujur, dan tanpa diskriminasi
d. Memperoleh layanan kesehatan yang
bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur opersional
e. Memperoleh layanan yang efektif dan
efisien sehingga pasien terindar dari
kerugian fisik dan materi
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas
pelayanan yang didapatkan
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai
dengan keinginan dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang
dideritanya kepada dokter yang lain yang
mempunyai surat izin Praktek (SIP) baik
didalam maupun diluar rumah sakit
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan
penyakit yang dideritanya termasuk data-
data medisnya
j. Mendapatkan informasi yang meliputi
diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
resiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraanbiaya
pengobatan
k. Memberikan persetujuan ayau menolak atas
tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya
l. Didampngi keluarganya dalam keadaan
kritis
m. Memperoleh dukungan spiritual seseuai
dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak mengganggu
pasien lainnya
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan
dirinya selama dalam di Rumah Sakit
o. Mengajukan usul, saran, prbaikan atas
perlakukan Rumah Sakit terhadap dirinya
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang
tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya
q. Menggugat dan atau menuntut Rumah Sakit
apabila Rumah Sakit didugamemberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana
r. Mengeluh pelayanan Rumah Sakit yang
tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

Dan kewajibannya adalah :


1. Pasien dan keluarga wajib menaati peraturan
dan tata tertib Rumah Sakit
2. Pasien wajib untuk memenuhi segala
instruksi dokter, perawat dan bidan
dalam hal pengobatan
3. Pasien wajib memberikan informasidengan
jujur dan selengkapnya tentang penyakit
yang diderita kepada dokter/petugas
kesehatan yang lain yang merawat
4. Setiap pasien mempunyai kewajiban
terhadap Rumah Sakit atas pelayanan yang
diterimanya
5. Pasien dan penanggung jawab melunasi
semua biaya atas jasa pelayanan Rumah
Sakit atau dokter yang telah disepakati atau
perjanjian yang telah dibuatnya
6. Pasien dan atau penanggungnya wajib
memenuhi hal-hal yang disepakati dalam
perjajian yang telat dibuatnya
7. Tanyakan kembali kepada pasien dan
keluarga tentang apa yang telah di jelaskan
oleh petugas pemberi informasi
8. Tanda tangani lembar formulir informasi hak
dan kewajiban/tanggung jawab pasien yang
telah dijelaskan
9. Tanyakan apakah ada yang bisa dibantu lagi
10. Tanyakan apakah ada yang bisa ditanyakan
kembali
11. Ucapkan salam
12. Hand hygine INI SPO TENTANG HAK
PASIEN DAN KELUARGA, BUKAN
EDUKASI PASIEN
1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien
rawat inap, pasien rawat jalan. Pasien Instalasi
Gawat Darurat (IGD), dan pasien yang akan
menjalani suatu prosedur.
2. Pelaksana panduan ini adalah semua tenaga
UNIT TERKAIT
kesehatan (medis, perawat, farmasi, bidan, dan
tenaga kesehatan lainnya); staf diruang rawat, staf
administratif, dan staf pendukung yang
bekerja di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai