Anda di halaman 1dari 11

Metode Asuhan Dalam MPKP Penerimaan Pasien Baru

Tugas Ini Disusun Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Manajemen Pelayanan
Kebidanan Profesional
Dosen Pembimbing: Dr. Lumastari Ajeng Wijayanti S.Kp., M.Kep., Sp.Mat

Disusun Oleh:
Kelompok 2 / Kelas B

1. Ayu Kharisma Alfiana P17312215061


2. Nisa Shabrinafi Amalia P17312215062
3. Adinda agustina P17312215063
4. Ari Isma Alaida P17312215064
5. Indah Khoirunisa P17312215065
6. Cristina Eka Nuari P17312215066
7. Rezista Verentya Irawan P17312215067

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PEDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN KEDIRI
2021-2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
makalah ini.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kehamilan
dengan apendititus akutyang bertujuan agar para pembaca dapat memahami lebih
lanjut mengenai pembahasan berikut. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun
menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang
terhormat :

1. Ika Yudianti, SST.,M.Keb serta segenap jajarannya yang telah memberikan


dukungan baik berupa moril maupun material selama mengikuti pendidikan
profesi bidan di Poltekkes Kemenkes Malang.
2. Dr. Lumastari Ajeng Wijayanti S.Kp., M.Kep., Sp.Mat.selaku dosen mata kuliah
yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam pelaksanaan
bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan
makalah ini.
3. Rekan-rekan semua di kelas B Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Pendidikan
ProfesiBidan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca, walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon kritik dan sarannya. Terimakasih.

Kediri, 23 Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penerimaan Pasien Baru.....................................................................3
2.2 Tujuan Utama Dari Penerimaan Pasien Baru.......................................................3
2.3 Persiapan dalam Menerima Pasien Baru..............................................................3
2.4 Tahapan Penerimaan Pasien Baru........................................................................4
2.5 Hal yang perlu di perhatikan................................................................................5
2.6 Alur Pasien masuk Rumah Sakit..........................................................................5
2.7 Alur Penerimaan Pasien Baru..............................................................................6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan..........................................................................................................7
3.2 Saran....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas
pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya
perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang.
Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan
menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat
kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu Rumah Sakit. Salah satu strategi untuk
mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam tekanan pelayanan keperawatan adalah
dengan melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai standart. Dengan harapan adanya
faktor kelola yang optimal sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan
pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan
keperawatan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari penerimaan pasien baru ?

2. Apa tujuan utama dari penerimaan pasien baru ?

3. Apa saja persiapan dalam menerima pasien baru ?

4. Bagaimana tahapan penerimaan pasien baru ?

5. Apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menerima pasien baru ?

6. Bagaiman alur pasien masuk rumah sakit ?

7. Bagimana alur penerimaan pasien baru ?

1
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari penerimaan pasien baru ?

2 Untuk mengetahui tujuan utama dari penerimaan pasien baru ?

3 Untuk mengetahui persiapan dalam menerima pasien baru ?

4 Untuk mengetahui tahapan penerimaan pasien baru ?

5 Untuk mengetahui yang perlu diperhatikan dalam menerima pasien baru ?

6 Untuk mengetahui alur pasien masuk rumah sakit ?

7 Untuk mengetahui alur penerimaan pasien baru ?

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1. Pengertian Penerimaan Pasien Baru

Penerimaan pasien baru merupakan suatu tata cara ataupun pedoman dalam menerima
pasien baru masuk. Penerimaan pasien baru merupakan suatu prosedur yang dilakukan oleh
perawat ketika ada pasien baru datang ke sebuah ruangan rawat inap. Penerimaan pasien
baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif melibatkan
pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. penerimaan
pasien baru termasuk bagian utama dari proses keperawatan sebab sebelum melakukan
tindakan medis selanjutnya,perawat harus terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang
di peroleh ketika perawat menerima pasien baru tersebut,baik rujukan dari rumah maupun
rujukan dari tempat lain misalnya rumah sakit atau puskesmas.

2.2. Tujuan Penerimaan Pasien Baru

1. Mengetahui keadaan pasien dan keluarga

2. Pasien bisa langsung menempati ruang perawatan

3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum

4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS

2.3. Persiapan Penerimaan Pasien Baru

1. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai

2. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik

3. Meja dan kursi pasien dalam keadaan bersih

4. Lembar orientasi pasien baru dan keluarga

5. Berkas rekam medis

6. Peralatan untuk pemeriksaan

3
2.4. Tahapan Penerimaan Pasien Baru

2.4.1 Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru

1. Menyiapkan kelengkapan administrasi

2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan

3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru

4. Menyiapkan buku status pasien dan fornmat pengkajian keperawatan

5. Menyiapkan inform consent sentralisasi obat

6. Menyiapkan nursing kids

7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga dan pengunjung ruangan

2.4.2 Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru

1. Pasien datang diruangan diterima oleh kepala ruanmgan atau perawat primer atau
perawat yang diberi delegasi

2. Perawat memperkenalkan diri pada klien dan keluarganya

3. Perawat bersama dengan karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur


(apabila pasien datang dengan berangkat atau kursi roda) dan berikan posisi yang
nyaman

4. Perkenalkan pasien baru dengan pasien yang sekamar

5. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan


informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan. Perawatan
(termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter
yang bertanggung jawab dan jadwal visit) dan tata tertib ruangan.

6. Perawat menanyakan kembali tentang kejelas dan informasi yang telah


disampaikan

7. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format

4
8. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien dan mengantarkan ke tempat
yang telah ditetapkan.

2.5. Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan

1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien

2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiete yang telah
diberikan wewenang atau yang telah didelegasikan

3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.

4. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik

2.6. Alur penerimaan Pasien Masuk Rumah Sakit

5
2.7. Alur Penerimaan Pasien Baru

6
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan

Penerimaan klien baru dilakukan ketika ada klien atau pasien yang baru datang dari
rumah sakit, baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari rumah sakit atau puskesmas
sebelumnya yang menjadi tempat berobat. Selain itu bahwa penerimaan pasien baru
termasuk bagian utama dari proses keperawatan sebab sebelum melakukan pemerisaat
awal.Perawat terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang diperoleh ketika perawat
menerima pasien baru,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari lembaga kesehatan
sebelumnya seperti rumah sakit atau puskesmas.

3.2 Saran
Dalam proses pengumpulan bahan, penyusunan, dan penulisan tugas ini, kelompok
tidak terlepas dari kesalahan. Oleh karena itu, kelompok sangat mengharapkan saran dari
pihak pembaca demi kesempurnaan tugas ini

DAFTAR PUSTKA
7
Perry,Potter.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan.Jakarta.EGC

Nursalam, 2011. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional.


Jakarta : Salemba Medika

Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa : Dika Sukmana.
Jakarta

http://akhmadchoiri.wordpress.com/2012/11/14/makalah-prosedur-penerimaan-klien-baru/
http://praktikmanagemenkeperawatan.blogspot.com/2013/03/penerimaan-pasien-baru.html

Anda mungkin juga menyukai