STIKES
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM NEUROLOGIS
Nahdlatul
Ulama Tuban
Catatan :
1. Respon motorik
Rangsang nyeri harus kuat
Tidak ada trauma spinal
2. Respon bicara
Tidak berlaku bagi pasien dysphasia/aphasia, trauma mulut, terpasang
intubasi trachea
3. Respon mata
Tidak terbalut/edema dll, diberi tanda E = tidak dinilai
7. Lakukan pemeriksaan Saraf kranialis
Saraf Kerja Metode pengkajian
I. Olfaktori Penciuman Minta klien untuk mengidentifikasi aroma-
aroma, seperti kopi, vanila
II. Optic Penglihatan Minta klien untuk membaca kartu snellen atau
bahan bacaan cetak lainya
III. Okulomotor Gerakan ekstaokular Kaji arah pendangan, ukur retraksi pupil
mata, kontiksi dan terhadap pantulan cahaya
dilatasi pupil
IV. Trokhlear Gerakan bola mata Kaji arah tatapan
keatas dan kebawah
V. Trigeminal Saraf sensory kekulit Sentuh ringan kornea dengan usapan kapas
wajah, saraf untuk mengkaji reflek korne, ukur sensasi dari
penggerak otot-otot sentuhan ringan dan nyeri menyilang pada kulit
rahang wajah, kaji kemampuan klien untuk
mengatupkan gigi
VI. Abdusens Gerakan bola mata Kaji arah tatapan
menyamping
VII. Fasial Ekspresi wajah Minta klien tersenyum, mengencangkan wajah,
mengembungkan pipi, menaikan dan
menurunkan alis, perhatikan kesimetrisannya.