Verbal =1–5
Motorik =1–6
6. Memori
7. Bahasa dan bicara
8. Mood dan tingkah laku
Syaraf cranial
Pengujian NI (olfaktori)
12. Tes aktifitas fisual , tutup satu mata klien kemudian suruh baca
snellen chart pada jarak 6 meter
13. Tes lapang pandang, klien tutup mata kiri , pemeriksaan
dihadapan klien, klien memandang tepat kearah pemeriksaan
yang memegang pena warna cerah, gerakkan perlahan objek
tersebut dari jarak terjauh, informasikan agar klien langsung
memberitahu klien melihat benda tersebut, ulangi pada mata
lainnya.
Pengujian NIII (okulomotor)
19. Fungsi sensasi caranya mata klien ditutup , usap lidi kapas pada
area mata (opthalmik), mandibularis, maxilaris, kaji sensibilitas.
20. Fungsi motorik caranya: minta mengunyah , pemeriksaan
melakukan palpasi pada otot temporal dan masseter
Nervus VI (abducens)
22. Fungsi sensasi kaji sensasi rasa bagian 2/3 lidah anterior,
terhadap asam, manis, asin, pahit. Klien tutup mata usapkan
larutan berasa dengan kapas atau teteskan. Klien tidak boleh
menarik masuk lidahnya karena akan merangsang pula sisi
yang sehat
23. Fungsi motorik. Kontrol ekspresi muka dengan cara meminta
klien untuk tersenyum, mengerutkan dahi, menutup mata
sementara pemeriksa berusaha membukanya.
Nervus VIII (akustikus)
( vagus)
Aturlah posisi klien agar tercapai fungsi optimal yang diuji. Klien
secara aktif menahan tenaga yang ditemukan oleh si pemeriksa.
Otot yang diuji biasanya dapat dilihat dan diraba. Gunakan
penentuan skala lovett’s (0 – 5).
Catatan:
Eye (4)
4 spontan
1 no response
Verbal (5)
5 orientasi baik
3 kata – kata saja (bicara tidak jelas tapi kata – kata masih jelas
tanpa satu kalimat contoh aku, sana )
1 no response
Motorik (6)
6 mengikuti perintah
1 no response
7. Bagan alir
Persiapan alat
Memori
Minta pasien menutup mata atau menutup dengan kain yang gelap dan
cukup tebal bila perlu
Tes aktifitas fisual , tutup satu mata klien kemudian suruh baca snellen
chart pada jarak 6 meter
nutup mata atau menutup dengan kain yang gelap dan cukup tebal bila
Tes lapang pandang, klien tutup mata kiri , pemeriksaan dihadapan klien,
klien memandang tepat kearah pemeriksaan yang memegang pena
warna cerah,
Ter kedudukan bola mata dengan melihat apakah kedua mata simetris,
ada tidaknya strabismus, eksoptalmus dan endoftalmus
nutup mata atau menutup dengan kain yang gelap dan cukup tebal bila
Fungsi sensasi caranya mata klien ditutup , usap lidi kapas pada area
mata (opthalmik), mandibularis, maxilaris, kaji sensibilitas.
nutup mata atau menutup dengan kain yang gelap dan cukup tebal bila
Fungsi sensasi kaji sensasi rasa bagian 2/3 lidah anterior, terhadap
asam, manis, asin, pahit.
Fungsi motorik. Kontrol ekspresi muka dengan cara meminta klien untuk
tersenyum, mengerutkan dahi, menutup mata sementara pemeriksa
berusaha membukanya.