0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Prosedur pemantauan pengobatan pasien TB di RSUD Cimacan meliputi (1) penunjukan pengawas minum obat untuk setiap pasien, (2) pemantauan kunjungan kontrol secara teratur menggunakan form TB-01/TB-02 dan kalender pasien, (3) jadwal kunjungan kontrol setiap 2 minggu pada fase intensif dan 1 bulan pada fase lanjut.
Deskripsi Asli:
TBc rsud
Judul Asli
B. PROSEDUR PEMANTAUAN PENGOBATAN PASIEN TB RSUD CIMACAN
Prosedur pemantauan pengobatan pasien TB di RSUD Cimacan meliputi (1) penunjukan pengawas minum obat untuk setiap pasien, (2) pemantauan kunjungan kontrol secara teratur menggunakan form TB-01/TB-02 dan kalender pasien, (3) jadwal kunjungan kontrol setiap 2 minggu pada fase intensif dan 1 bulan pada fase lanjut.
Prosedur pemantauan pengobatan pasien TB di RSUD Cimacan meliputi (1) penunjukan pengawas minum obat untuk setiap pasien, (2) pemantauan kunjungan kontrol secara teratur menggunakan form TB-01/TB-02 dan kalender pasien, (3) jadwal kunjungan kontrol setiap 2 minggu pada fase intensif dan 1 bulan pada fase lanjut.
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL ( SOP )
dr.H. Dharmawan S.D, MARS
NIP. 19630619198803 1 005
Pemantauan keteraturan dan kepatuhan pengobatan pasien, dari awal
PENGERTIAN pengobatan s.d. selesai masa pengobatan, termasuk pemantauan konversi terapi dan hasil terapi.
TUJUAN 1. Menilai keberhasilan pengobatan pasien TB.
2. Menilai keberhasilan program penanggulangan TB.
RSUD Cimacan melaksanakan penanggulangan TB sesuai dengan pedoman
KEBIJAKAN strategi DOTS. 1. Pada setiap pasien TB yang mendapatkkan pengobatan OAT dengan panduan regimen OAT sesuai ketetapan WHO/STC, maka ditunjuk seorang PMO (Pengawas Minum Obat). 2. Dilakukan pemantauan keteraturan dan kepatuhan kunjungan control pasien TB dengan mempergunakkan TB-01/TB-00/kalender pasien. 3. Ditetapkkan jadwal kunjungan control 1x/2 minggu (14 hari) pada fase intensif dan 1x/bulan (12 hari tiap senin-rabu-jum’at atau selasa-kamis-sabtu). 4. Pelaksanaan pelayanan kesehatan (staf perawat) dipoliklinik DOTS akan membuat jadwal kunjungan kontrol pada TB-01 dan TB-02 PROSEDUR (tulis dangan pensil) dan juga kalender pasien. a. Pada saat pasien datang kunjungan control maka diberi tanda rumpat (v) pada TB-01 dikolom tanggal yang sesuai catat tanggal kunjungan pada TB-02nya, dan tandai pada kalender pasien. b. Apabilan pada jadwal kunjungan control pasien mangkir/tidak dapat dating control maka harus segera disampaikan kepada pelaksanaan TB di dinas kesehatan setempat untuk bantuan khusus. 5. Selama masa pengobatan pasien TB paru BTA (+) akan dilakukan pemeriksaan dahak ulang pada follow up pengobatan : a. Pada saat selesai masa intensif (akhir bulan ke-2).