Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMANTAUAN PENGOBATAN PASIEN TB RSUD CIMACAN

RSUD CIMACAN

KABUPATEN CIANJUR No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jln. Raya Cimacan no. 17

DITETAPKAN OLEH

DIREKTUR RSUD CIMACAN

STANDAR PROSEDUR
Tanggal terbit
OPERASIONAL ( SOP )

dr.H. Dharmawan S.D, MARS

NIP. 19630619198803 1 005

Pemantauan keteraturan dan kepatuhan pengobatan pasien, dari awal


PENGERTIAN pengobatan s.d. selesai masa pengobatan, termasuk pemantauan konversi
terapi dan hasil terapi.

TUJUAN 1. Menilai keberhasilan pengobatan pasien TB.


2. Menilai keberhasilan program penanggulangan TB.

RSUD Cimacan melaksanakan penanggulangan TB sesuai dengan pedoman


KEBIJAKAN
strategi DOTS.
1. Pada setiap pasien TB yang mendapatkkan pengobatan OAT
dengan panduan regimen OAT sesuai ketetapan WHO/STC, maka
ditunjuk seorang PMO (Pengawas Minum Obat).
2. Dilakukan pemantauan keteraturan dan kepatuhan kunjungan
control pasien TB dengan mempergunakkan TB-01/TB-00/kalender
pasien.
3. Ditetapkkan jadwal kunjungan control 1x/2 minggu (14 hari) pada
fase intensif dan 1x/bulan (12 hari tiap senin-rabu-jum’at atau
selasa-kamis-sabtu).
4. Pelaksanaan pelayanan kesehatan (staf perawat) dipoliklinik DOTS
akan membuat jadwal kunjungan kontrol pada TB-01 dan TB-02
PROSEDUR (tulis dangan pensil) dan juga kalender pasien.
a. Pada saat pasien datang kunjungan control maka diberi tanda
rumpat (v) pada TB-01 dikolom tanggal yang sesuai catat
tanggal kunjungan pada TB-02nya, dan tandai pada kalender
pasien.
b. Apabilan pada jadwal kunjungan control pasien mangkir/tidak
dapat dating control maka harus segera disampaikan kepada
pelaksanaan TB di dinas kesehatan setempat untuk bantuan
khusus.
5. Selama masa pengobatan pasien TB paru BTA (+) akan dilakukan
pemeriksaan dahak ulang pada follow up pengobatan :
a. Pada saat selesai masa intensif (akhir bulan ke-2).

Anda mungkin juga menyukai