Pengertian Pemantauan keteraturan dan kepatuhan pengobatan pasien,
dari awal pengobatan s.d selesai masa pengobatan, termasuk pemantauan konversi terapi dan hasil akhir terapi
Tujuan 1. Menilai keberhasilan pengobatan pasien TB
2. Menilai keberhasilan program penanggulangan TB
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pekuncen No 800 / SK 0162 / 2018
Tentang Kebijakan Tim Penanggung jawab UKM Puskesmas Pekuncen
Referensi Untuk memantau, membina dan menilai keteraturan serta
kepatuhan pasien berobat, maka dilakukan pengawasan langsung menelan obat ( directly observed therapy – DOT ) oleh pengawas menelan obat ( PMO ) yang dapat diterima dan dipercaya oleh pasien dan sistem kesehatan.
Prosedur : 1. Pada setiap pasien TB yang mendapat pengobatan OAT
dengan paduan regimen OAT sesuai ketetapan WHO / ISTC, maka ditunjuk seorang PMO ( pengawas minum obat ) 2. Dilakukan pemantauan keteraturan dan kepatuhan kunjungan kontrol pasien TB dengan mempergunakan : TB- 01 / TB-02 / kalender pasien 3. Ditetapkan jadwal kunjungan kontrol : 1 x / 2 minggu ( 14 hari ) pada fase intensif dan 1 x / bulan ( 12 hari tiap : senin-rabu-jumat atau selasa-kamis-sabtu )
4. Pelaksana pelayanan kesehatan ( staf perawat ) di tiap
klinik rawat jalan tempat pasien TB berobat, membuat jadwal kunjungan kontrol pada TB-01 dan TB-02 ( tulis dengan pinsil ), dan juga pada kalender pasien
a. pada saat pasien datang kunjungan kontrol, maka beri
tanda rumput ( √ ) pada TB-01 di kolom tanggal yang sesuai, catat tanggal kunjungan pada TB-02 nya, dan tandai pada kalender pasien b. apabila pada jadwal kunjungan kontrol ternyata pasien mangkir / tidak datang kontrol, maka harus segera disampaikan kepada pelaksana wasor TB di Dinas Kesehatan setempat, untuk bantuan pelacakan kasus
5. Selama masa pengobatan, pada pasien TB akan dilakukan
pemeriksaan dahak ulang untuk follow up pengobatan :
a. pada saat selesai masa intensif ( bulan ke-2 / 3 )
b. pada saat 1 bulan sebelum akhir pengobatan ( bulan-5 / 7) c. pada saat akhir pengobatan ( bulan-6 / 8 )
pasien dibuatkan lembar pemeriksaan dahak S-P ( form TB-
05 ), untuk follow up pe –ngobatan, akan tetapi tidak di catat di form TB-06