Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN PENGOBATAN

PASIEN TB
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Widiyati Poesoko
Puskesmas Bukateja NIP. 19670708 200212 2
004

1. Pengertian Pemantauan keteraturan dan kepatuhan pengobatan pasien, dari awal


pengobatan s.d selesai masa pengobatan,termasuk konversi terapi
dan hasil akhir terapi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk :
1. Menilai keberhasilan pengobatan pasien TB
2. MenilaI keberhasilan program penanggulangan TB
3. Kebijakan Untuk memantau, membina dan menilai keteraturan serta kepatuhan
pasien berobat , maka dilakukan pengawasan langsung menelan obat
(directly observed therapy – DOT) oleh pengawas menelan obat
(PMO) yang dapat diterima dan dipercaya oleh pasien dan sistem
kesehatan.
4. Referensi PMK RI NO.67 Tahun 2016
5. Prosedur/ 1. Pada setiap pasien TB yang mendapat pengobatan OAT dengan
Langkah-langkah paduan regimen OAT sesuai ketetapan WHO/ISTC, maka ditunjuk
seorang PMO.
2. Dilakukan pemantauan keteraturan dan kepatuhan kunjungan
kontrol pasien TB dengan mempergunakan TB 01.
3. Ditetapkan jadwal kunjungan kontrol : 1xseminggu pada fase
intensif dan 1x 2 minggu pada fase lanjutan.
4. Petugas P2TB membuat hari klinis untuk pasin TB.
5. Petugas P2TB mencatat jadwal kunjungan kontrol pada TB 01
a. Pada saat pasien datang kunjungan kontrol, maka diberi tanda
(√) pada TB 01 dikolom tanggal yang sesuai.
b. Catat jumlah dosis OAT yang sudah diberikan, beri garis lurus
pada kolom tanggal pada fase awal dan tanda (-) pada tiap
pasien makan obat di fase lanjutan.
c. Apabila pada jadwal kunjungan kontrol ternyata pasien
mangkir/tidak datang,maka segera dilakukan pelacakan
6. Selama masa pengobatan,pada pasien TB akan dilaksanakan
pemeriksaan dahak ulang untuk follow up pengobatan
a. Pada saat selesai masa intensif(bulan 2/3)
b. Pada saat 1 bulan sebelum akhir pengobatan (bulan ke 5/7)
c. Pada saat akhir pengobatan
7. Pasien dibuatkan lembar pemeriksaan dahak SP (TB 05),untuk
follow up pengobatan
6. Diagram Alir
(jika dibutuhkan)
7. Unit terkait Petugas P2TB

Rekam Historis
No Halaman Yang diubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan
PEMANTAUAN PENGOBATAN PASIEN TB

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Puskesmas Bukateja

Unit : ..........................................................................

Nama Petugas : ..........................................................................

Tanggal Pelaksanaan : ..........................................................................

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


berlaku
1. Apakah pada setiap pasien TB yang mendapat
pengobatan OAT dengan paduan regimen OAT sesuai
ketetapan WHO/ISTC, maka ditunjuk seorang PMO?
2. Apakah dilakukan pemantauan keteraturan dan
kepatuhan kunjungan kontrol pasien TB dengan
mempergunakan TB 01?
3. Apakah ditetapkan jadwal kunjungan kontrol :
1xseminggu pada fase intensif dan 1x 2 minggu pada
fase lanjutan.
4. Apakah petugas P2TB membuat hari klinis untuk pasin
TB?
5. Apakah petugas P2TB mencatat jadwal kunjungan
kontrol pada TB 01
a. Pada saat pasien datang kunjungan kontrol, maka
diberi tanda (√) pada TB 01 dikolom tanggal yang
sesuai.
b. Catat jumlah dosis OAT yang sudah diberikan, beri
garis lurus pada kolom tanggal pada fase awal dan
tanda (-) pada tiap pasien makan obat di fase
lanjutan.
c. Apabila pada jadwal kunjungan kontrol ternyata
pasien mangkir/tidak datang,maka segera dilakukan
pelacakan
6. Apakah selama masa pengobatan, pada pasien TB akan
dilaksanakan pemeriksaan dahak ulang untuk follow up
pengobatan?
a. Pada saat selesai masa intensif(bulan 2/3)
b. Pada saat 1 bulan sebelum akhir pengobatan (bulan
ke 5/7)
c. Pada saat akhir pengobatan
7. Apakah pasien dibuatkan lembar pemeriksaan dahak SP
(TB 05), untuk follow up pengobatan?

CR .....................................%
Bukateja, ............................... 2017
Pelaksana/Auditor

(..........................................)

Anda mungkin juga menyukai