Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PASIEN TB BARU

No. Dokumen: 440/


No. Revisi: 0
SOP Tanggal Terbit: 3 januari 2022
Halaman:

UPTD
Dr. Sri Suwanti
Puskesmas NIP. 197007062002122008
Sukoharjo 1
1. Pengertian Pelayanan Pasien TB Baru adalah pengobatan yang diberikan kepada
pasien baru yang di diagnosis TB yang telah ditetapkan klasifikasi
serta tipenya sehingga akan mendapatkan pengobatan yang tepat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam mengobati pasien
TB Baru
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukoharjo 1 No.
440/1389/2022 tentang Tim TB DOTS (Directly Observed Treatment
Shotcourse)
4. Referensi  Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
 Pedoman nasional pengendalian TBC, Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan tahun 2014, 2016
 Petunjuk Teknis Penanganan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB)
 Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak
5. Prosedur 1. Petugas mendapatkan hasil di Diagnosis TB dan telah ditetapkan
klasifikasi serta tipenya kemudian diberikan pengobatan dengan
Obat Anti TB, mempergunakan OAT Program dengan panduan
regimen yang sesuai
2. Petugas menggunakan Panduan regimen OAT yang digunakan di
Indonesia:
a. Kategori 1 : 2(RHZE) 4(HR)3
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien baru:
1) Pasien TB Paru terkonfirmasi Bakteriologi
2) Pasien TB Paru terdiagnosa klinis
3) Pasien TB Ekstra Paru
b. Kategori 2 ; 2(RHZE) s/(HRZE)/5(hr)3E3
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA Positif yang
pernah diobati sebelumnya (pengobatan ulang)
1) Pasien kambuh
2) Pasien gagal pada pengobatan dengan panduan OAT
Kategori 1 sebelumnya
3) Padien yang diobati TB kembali setelah putus berobat
(lost to follow up)
c. Kategori anak : 2(HRZ)/4(HR)
3. Petugas menimbang Berat Badan Pasien untuk menyesuaikan
dosis OAT
4. Petugas TB berkoordinasi dengan petugas laboratorium untuk
mengambil sapel pasien TB guna diperiksa HIV dan DM
5. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan di lembar TB01
dan lembar TB03
6. Petugas mendokumentasikan di lembar TB02 dan membuat
perjanjian tanggal kembali
6. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
7. Diagram Alir
petugas mendapatkan hasil Diagnosis TB dan
telah ditetapkan klasifikasi serta tipenya Petugas menggunakan
kemudian diberikan pengobatan dengan OAT panduan regimen OAT yang
digunakan di indonesia

Petugas TB berkoordinasi dengan petugas Petugas menimbang berat


laboratorium untuk mengambil sampel badan pasien pasien untuk
pasien TB guna diperiksa HIV dan DM menyesuaikan dosis OAT

Petugas mendokumentasikan di
Petugas mendokumentasikan hasil lembar TB-02 dan membuat
pemeriksaan dilembar TB-01 dan perjanjian tanggal kembali
lembar TB-03

8. Unit Terkait 1. Pelayanan Kesehatan Umum


2. Pelayanan Managemen Terpadu Balita Sakit
9. DokumenTerk 1. Rekam Medis Pasien
2. Blanko TB01
ait
3. Blanko TB02
4. Blanko TB03
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggalmulaidiber
histori lakukan
perubahan
PELAYANAN PASIEN TB BARU
No. Dokumen:
DAFTAR No. Revisi: 0
TILIK Tanggal Terbit:
Halaman: 1

Unit :.........................................
Nama Petugas :.........................................
Tgl. Pelaksanaan :.........................................
No Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah pasien telah di di Diagnosis TB dan telah ditetapkan
klasifikasi serta tipenya kemudian diberikan pengobatan dengan
Obat Anti TB, mempergunakan OAT Program dengan panduan
regimen yang sesuai?

2 Apakah pasien ditimbang Berat Badannya untuk


menyesuaikan dosis OAT?

3 Apakah petugas memberikan OAT sesuai dengan


diagnosis dan dosis Berat Badan Pasien?

4 Apakah Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan di


lembar TB01 dan lembar TB03?

5 Petugas mendokumentasikan di lembar TB02 dan


membuat perjanjian tanggal kembali?

CR: ……………………………………%.
Sukoharjo,……………………
Pelaksana/Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai