No. Dokumen :
03.3/449/SOP/UKM/
11/2023
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :23 Feb 2023
Halaman : 1/4
UPTD MEI GENERASI
PUSKESMAS ZEBUA, SKM
KECAMATAN Tanda Tangan : 19760502 200605 1
GUNUNGSITOLI 001
6. Diagram
Alir
Pasien Datang
pendaftaran
Pasien diperiksa
Pemeriks
an BTA Negatif
( tdk ada sputum,,gejala +)
Positif
rujuk Ke RSU Untuk ronsen
Pemberian OAT
Pasien
Pulang
diperhatikan ( Bila BB pasien naik pada waktu masa pengobatan, maka dosis
OAT disesuaikan BB )
c) Ketepatan jadwal pengambilan OAT Selanjutnya
d) Pasien TB diwajibkan untuk memakai masker
e) Pasien TB yang mengambil OAT di Puskesmas wajib membawa
kartu kuning untuk pengisian jadwal mulai minum obat dan
jadwal kembali untuk mengambil obat
f) Pemberian OAT kepada pasien TB, diberikan 2 kali dalam 1
bulan atau per 14 hari (bila situasi dan alasan tertentu OAT
boleh diberikan lebih dari 14 hari)
g) Dalam situasi tertentu keluarga diperbolehksn untuk
mengambil OAT
h) Pengambilan dan pemberian obat OAT kepada pasien TB
diterapkan per 14 hari supaya dokter, petugas Ruang
Pemeriksaan Khusus dan farmasi bisa lebih mudah mengontrol
kepatuhan pasien dalam meminum obat,
i) Pasien TB wajib datang ke Puskesmas 1 kali dalam 1 bulan
untuk ditimbang berat badannya karena menjadi salah satu
indikator penilaian keberhasilan pasien dalam meminum OAT
j) Pemantauan hasil pengobatan Pasien dewasa dilaksanakan
dengan pemeriksaan ulang dahak secara mikroskopis setiap
akhir bulan ke 2, ke 5 dan akhir pengobatan dan untuk
pemantauan pengobatan pada anak dikatakan baik apabila
gejala klinis yang terdapat pada awal diagnosa berkurang
misalnya nafsu makan meningkat, berat badan meningkat
demam menghilang dan batuk berkurang
k) Pasien TB DM dicek KGD setiap bulan, bila dalam waktu
3 bulan berturut KGD Tidak terkontrol maka pasien
dirujuk ke Penyakit Dalam
l) Petugas wajib melengkapi form TB 01,02, dan buku
register TB
m) Semua pasien TB wajib dilakukan IK (Investigasi kontak)
baik aktif maupun pasif
n) Setiap Pasien TB Wajib diskrining HIV
o) Jadwal pengambil OAT Setiap Hari Selasa & jumat
(Dalam situasi tertentu bisa di ambil sesuai kebutuhan )
p) Pasien yang alergi terhadap OAT KDT diberikan OAT
Kombipak
q) Diagnosa TB anak dengan menggunakan system skoring
r) Pasien TB dikatakan mangkir bila tidak minum OAT
selama 2 bulan berturut turut
s) Pasien kontak dengan pasien TB wajib dianjurkan TST
(Tuberkulin Skin Test ) sebagai syarat pemberian TPT (Terapi
Pencegahan TB)
t) Petugas Ruang Pemeriksaan Khusus wajib berkoordinasi
dengan pelaksana TB untuk melakukan pemantauan pasien,
pemeriksaan kontak serumah penderita TB Paru.
8. Unit Terkait - Program P2P (Pelaksana TB)
- Ruang Pemeriksaan Khusus
- Ruang Laboraturium
- Ruang Farmasi
- Jaringsn dan jejaring
- Tim TB DOTS
10. Rekaman
Historis Tgl. Mulai
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan