Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN
GUNUNGSITOLI
Desa Hilina’a Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli; Kode Pos 22815
Telepon (SMS) : 0822 8981 3012
E-mail : puskesmasgunungsitoli01@gmail.com
Fanpage (Facebook) : UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SKRINING PEMERIKSAAN KONTAK ERAT/


SERUMAH KASUS TUBERKULOSIS UPTD PUSKESMAS KECAMATAN
GUNUNGSITOLI TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycrobacterium tuberculosis, yang dapat menyebabkan kerusakan terutama pada paru,
menimbulkan gangguan berupa batuk, sesak napas, bahkan dapat menyebar ke tulang, otak,
dan organ lainnya. Bila dibiarkan, kuman ini dapat menggerogoti tubuh dan menyebabkan
kematian. Kasus TB bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin selama 6-9 bulan .
Penanggulangan TB dikembangkan menjadi strategi DOTS . Keberhasilan Program TB
ditentukan dari banyaknya angka penemuan kasus karena semakin banyak penderita TB
baru yang ditemukan maka akan semakin banyak pula yang diobati dengan segera, sehingga
dapat memutus rantai penularan ke orang lain dan menurunkan angka insiden TB Paru di
Indonesia. Saat ini tuberkulosis merupakan penyakit menular penyebab kematian utama di
Indonesia. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-2 negara dengan penderita tuberkulosis
terbesar di dunia.Tuberkulosis bukan penyakit baru di Indonesia. Sudah ada sederet upaya
untuk memberantas penyakit ini dari pemerintah, tapi tidak juga berhasil membuat tuberkulosis
dan penyebabnya lenyap. Indonesia hingga kini masih saja dirundung ancaman kematian akibat
tuberkulosis. Untuk wilayah kerja Puskesmas Gunungsitoli ,penderita penyakit ini sudah
menyebar di seluruh kelurahan/desa.Bahkan saat ini penderita TB Paru sudah ada yang
terdiagnosa sebagai TB MDR.

II. LATAR BELAKANG


Menurut hasil distribusi penjaringan suspek dan penemuan kasus TB Paru UPTD Puskesmas
Kecamatan Gunungsitoli Tahun 2022. Jumlah suspek yang diperiksa dahak sudah mencapai
target dari target capaian 491 orang dan Jumlah Kasus TB Positif Sebanyak 101 orang dari
target 91 orang. Dengan rincian kasus TB Yaitu di Kelurahan Ilir sebesar 21 orang, Boyo
4 orang, Dahana Tabaloho 2
orang, Fadoro lasara 4 orang, Hilina a 6 orang, Iraonogeba 3 orang, Lasara Bahili
9 orang, Lelewenu Nikootano 2 orang, Madolaoli 1 orang, Mudik 10 orang, Madula
1 orang, Miga 4 orang, Onozitoli Sifaroasi 2 orang, Onowaembo 1 orang, Ombolata
Ulu 3 orang, Kel Pasar 5 orang, Kelurahan Saombo 11 orang, Sisobahili tabaloho 4 orang,
Sifalaete 5 orang, Sihareo II Tabaloho 2 orang, Tuhemberua ulu
1 orang. Dengan adanya data tersebut dapat kita lihat bahwa masih banyak
kasus TB di wilayah Kota Gunungsitoli, maka untuk mengurangi dampak penularan penyakit
TB maka dirasa perlu untuk melakukan kegiatan Pelacakan untuk penemuan kasus TB di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli.

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA A.


Pengorganisasian
KEPALA PUSKESMAS

PJ UKM

PELAKSANA
PROGRAM

DESA/KELURAHAN

B. Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan


1. Tata hubungan kerja dan alur pelaporan
 Kepala Puskesmas menugaskan Pj. UKM Esensial dan Perkesmas untuk
mengkoordinir Koordinator P2P dalam membuat Dokumen Internal Kegiatan
Skrining Pemeriksaan Kontak Serumah Kasus Tuberkulosis.
 Koordinator P2P melakukan koordinasi dengan Pelaksana Program yang lain,
Kepala Desa/Kelurahan, Tim Desa/Kelurahan dan Kader Kesehatan dalam
melaksanakan kegiatan sampai dengan membuat laporan hasil kegiatan.
2. Pelaporan
Pelaksana Program melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dalam bentuk laporan
bulanan puskesmas.
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menemukan kasus Baru TB B.
Tujuan Khusus
 Memberikan pelayanan pasien terduga TB sesuai standart
 Memberikan pelayanan diagnostic TB
 Menjaring pasien terduga TB paru yang kontak serumah dengan pasien kasus TB
 Memutus rantai penularan
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
N
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1. Persiapan Pelaksanaan a. Koordinasi dengan Kepala UPTD Puskesmas
dan PJ.UKM
b. Menyiapkan KAK dan SOP
c. Mempersiapakan alat dan bahan

2. Pelaksanaan Kegiatan a. Mengunjungi rumah pasien TB Paru


b. Melakukan wawancara adanya tanda gejala
TB
c. Memberikan Pot sputum kepada pasien terduga TB
d. Menjelaskan cara pengambilan sampel

3. Pencatatan dan Pelaksana Program TB melaporkan hasil pelaksanaan


Pelaporan kegiatan kepada Kepala UPTD Puskesmas

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN A.


Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas turun ke desa/kelurahan serta melapor kepada kepala desa/lurah
3. Petugas mengunjungi rumah pasien kasus TB
4. Petugas memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan
5. Petugas menanyakan kepada anggota keluarga apakah ada gejala TB
melalui wawancara
6. Petugas mencatat seluruh data pasien Kontak serumah ke dalam form yang sudah
disediakan
7. Petugas memberikan Pot Sputum bagi kontak serumah dan kontak erat yang
memiliki gejala
8. Petugas menjelaskan cara pengambilan sampel dan prosedur pemeriksaan
9. Petugas melakukan Pencatatan dan pelaporan
B. Sasaran
Sasaran kegiatan skrining pemeriksaan kontak serumah kasus tuberkulosis yaitu anggota
keluarga yang tinggal satu atap dengan pasien kasus TB tanpa memandang usia
C. Rincian Kegiatan
Kegiatan Sasaran Rincian Cara Melakukan
No Sasaran
Pokok Umum Kegiatan Kegiatan
1 Persiapan Koordinat or a. Koordinasi Kepala a. Koordinasi
Pelaksanaan Program dengan Kepala UPTD dengan
P2P UPTD Puskesma s, kepala UPTD
Puskesmas PJ.UKM Puskesmas dan
dan PJ.UKM PJ.UKM tentang
b. Menyiapkan rencana
KAK dan pelaksanaan
SOP kegiatan yang
c. Mempersiap akan akan dilaksanaka
alat dan bahan b. Menyiapkan
KAK dan
SOP kegiatan
skrining
pemeriksaan
kontak erat
kasus tuberkulosi
c. Menyiapkan
Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan
(Mempersiap
akan alat dan
bahan)
2 Pelaksanaan Pelaksana a. Mengunjungi Desa/ a. Petugas
Kegiatan Program rumah pasien Kelurahan turun kedesa
TB TB Paru /kelurahan serta
b. Melakukan melapor kepada
wawancara kepala desa/
adanya tanda lurah
gejala TB b. Petugas
c. Memberikan Pot mengunjungi
sputum rumah pasien TB
kepada c. Petugas
pasien terduga memperkenal kan
TB diri dan
d. Menjelaskan menyampaika n
cara maksud dan
pengambilan tujuan
sampel d. Petugas
menanyakan
kepada
pasien dan
keluarga apakah
ada gejala
TB/ wawancara
e. Petugas
mencatat seluruh
data pasien
Kontak
serumah kedalam
form yang
sudah disediakan
f. Petugas
memberikan
Pot Sputum
bagi pasien
yang
memiliki
gejala
g. Petugas
menjelaskan cara
pengambilan
sampel dan
prosedur
pemeriksaan

3 Pencatatan dan Koordinat or Pelaksana Program Kepala Pelaksana


Pelaporan Program P2P TB melaporkan UPTD program TB
Pelaksana hasil pelaksanaan Puskesma s melaporkan hasil
Program TB kegiatan kepada pelaksanaan
Kepala UPTD kegiatan kepada
Puskesmas Kepala UPTD
Puskesmas

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Skrining pemeriksaan kontak erat pasien kasus TB dilaksanakan ketika sudah ditemukan
kasus penyakit dan waktu pelaksanaan sesuai dengan kesepakatan bersama serta diketahui
oleh kepala desa setempat

Kegiatan dan waktu


September

November
Desember
Februari

Agustus

Oktober

Pelaksanaan
Januari

Maret
April

Juni
Mei

Juli

a. Mempersiapkan alat dan


bahan
b. Melapor kepada kepala
desa/ lurah

c. Mengunjungi rumah pasien


kasus TB
d. Memperkenalkan diri dan
menyampaikan maksud
dan tujuan
e. Melakukan wawancara kepada
anggota keluarga pasien kasus TB

f. Mencatat seluruh data


pasien Kontak serumah kedalam
form yang sudah disediakan

g. Memberikan Pot Sputum


bagi kontak serumah yang
memiliki gejala

h. Menjelaskan cara
pengambilan sampel dan
prosedur pemeriksaan

i. Pencatatan dan pelaporan

VIII. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN


Monitoring adalah melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan program/kegiatan agar
tidak terjadi penyimpangan. Kegiatan Monitoring dilakukan oleh
a. Kepala Puskesmas
b. Penanggungjawab UKM Essensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
c. Pelaksana Program
Pelaksanaan Monitoring ini dijadwalkan sekali dalam tiga bulan

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai keberhasilan kinerja program (puskesmas) yang
nantinya akan dianalisis dan dibuatkan Rencana Tindak Lanjutnya. Evaluasi pelaksanaan
kegiatan dilakukan setiap bulan dalam pertemuan rapat internal UKM dan Lokakarya Mini
Bulanan Puskesmas.

X. PENCATATAN DAN PELAPORAN


a. Pencatatan
Pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan pelaksana dalam bentuk Laporan
Perjalanan Dinas (termasuk daftar tilik) dan dokumentasi kegiatan (Foto).
b. Pelaporan
Hasil pelaksanaan kegiatan direkap dalam laporan bulanan disampaikan kepada Kepala
UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli setiap awal bulan.

Gunungsitoli, 01 Maret 2023

Mengetahui :
KEPALA UPTD PUSKESMAS Koordinator Program P2P

KEC. GUNUNGSITOLI

MEI GENERASI ZEBUA, S.K.M RENI PUSPITA, AMK Penata


Muda Tk.I Penata
NIP. 19760502 200605 1 001 NIP. 19840929 201102 2 007

Anda mungkin juga menyukai