UPTD
PUSKESMAS SETIAWAN, S.S.T.
KLUMBAYAN NIP.197404082006041002
BARAT
1. Pengertian Menemukan dan melakukan tata laksana terhadap setiap kasus suspek
PD3I dan Survielans Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam Survielans Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I).
Ka. Puskesmas
mengistruksikan staf untuk
6. Bagan Alir melakukan kegiatan SKD
terhadap kasus PD3I
Staf juga meminta puskesmas untuk melaporkan setiap suspek PD3I yang
ditemukan diwilayah kerjanya.
evaluasi
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas.
a. Tujuan Penyusunan SOP
Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten/seragam dan
aman, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang
berlaku.
b. Manfaat SOP adalah:
1) Memenuhi persyartan standar pelayanan Puskesmas
2) Mendokumentasi langkah-langkah kegiatan
3) Memastikan staf Puskesmas paham cara melaksanakan pekerjaannya.
c. Format SOP
1) Prinsip
Format SOP yang digunakan dalam satu institusi harus “SERAGAM”.
2) Format yang disusun merupakan format minimal, oleh karena itu format ini dapat diberi
tambahan materi/ kolom, misalnya nama penyusun SOP dan unit yang memeriksa SOP.
Untuk SOP tindakan agar lebih mudah melihat langkah-langkahnya maka menggunakan
bagan alir, persiapan alat, bahan dan lain-lain, namun tidak boleh mengurangi item-item
yang ada di SOP.
d. Petunjuk Pengisian SOP
1) Logo Pemerintah Kabupaten Tanggamus di kiri, logo Puskesmas di kanan.
2) Kotak Kop/ Heading:
a) Heading hanya dicetak pada halaman pertama.
b) Kotak Puskesmas diberi nama UPTD. Puskesmas Klumbayan Barat
c) Kotak judul diberi Judul SOP sesuai proses kerjanya
d) Nomor sesuai dengan ketentuan penomoran di Puskesmas.
e) No. Revisi diisi dengan status revisi, diisi menggunakan angka, misal untuk dokumen
baru diberi nomor 00, sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor 01, revisi
kedua diberi nomor 02, dan seterusnya.
f) Tanggal terbit: sesuai tanggal diberlakukannya SOP tersebut.
g) Halaman: mencantumkan total halaman SOP. Halaman pertama pada heading SOP
ditulis 1/5, halaman kedua pada footer 2/5, halaman terakhir 5/5.
h) Diberi tanda tangan, nama jelas dan NIP. Kepala Puskesmas,
3) Isi SOP
a) Pengertian
Diisi definisi judul SOP, berisi penjelasan atau definisi tentang istilah yang mungkin
sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian/ menimbulkan multi persepsi.
b) Tujuan
Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci: “Sebagai acuan
penerapan langkah-langkah untuk …”.
c) Kebijakan
Berisi kebijakan Kepala Puskesmas yang masih berlaku sebagai dasar dibuatnya
SOP tersebut
d) Referensi
Berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP bisa berbentuk buku,
peraturan perundang-undangan, atau bahan pustaka.
e) Prosedur/ langkah-langkah
Merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk
menyelesaikan proses kerja tertentu. Terdiri dari :
1. Persiapan alat & bahan
2. Petugas yang melaksanakan
3. Langkah-langkah
Dalam bentuk kalimat perintah/ instruksi atau kalimat aktif (dengan subjek
predikat atau predikat tanpa subjek), contoh :
Ambil spuit 2 cc (kalimat perintah)
Mengambil spuit 2 cc (kalimat aktif, predikat tanpa subjek) atau
Petugas mengambil spuit 2 cc (kalimat aktif , subjek predikat)
f) Bagan alir
SOP dilengkapi dengan bagan alir untuk memudahkan pemahaman langkah-
langkahnya, yaitu:
(1) Diagram alir makro
Untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis besar dari proses yang ingin
kita lakukan.
(2) Diagram alir mikro, menunjukkan awal atau akhir dari rincian kegiatan, bentuk
simbolnya sebagai berikut:
Awal kegiatan
Akhir kegiatan
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan