1. Pengertian 1. Penapisan TB yang dimaksud adalah prosedur deteksi TB atau TB MDR pada
petugas yang bekerja di layanan Konseling Terpadu P2, yaitu tenaga kesehatan
dan petugas penunjang lainnya.
2. Layanan TB meliputi
a. Rawat jalan
b. Ruang Konseling Terpadu P2
c. Laboratorium
3. Penapisan TB terdiri dari penapisan penempatan dan penapisan berkala.
4. Penapisan penempatan adalah penapisan TB yang dilaksanakan pada saat pegawai
ditempatkan atau sebelum mulai bekerja di layanan TB.
5. Penapisan berkala adalah penapisan TB yang dilaksanakan secara rutin bagi setiap
pegawai selama masa kerja di layanan TB, setidaknya setiap 1 tahun sekali.
6. Penapisan TB dilaksanakan melalui pemeriksaan kuesioner gejala TB serta
radiologi.
2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan untuk melakukan deteksi dini TB atau TB MDR pada
petugas kesehatan dan petugas penunjang lainnya yang bekerja di layanan TB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) TB dan dilaksanakan secara rutin..
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kota Barat No. /2019 , tentang
Skrining Petugas
2. Keharusan melaksanakan triase pada PPI TB (referensi : Pedoman PPI TB di
Fasyankes tahun 2012)
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 67 Tahun 2016, tentang Penanggulangan Tuberkulosis
2. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017, tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur 1. Penapisan penempatan
(a) Setiap pegawai yang akan bertugas di layanan TB harus mengisi kuesioner
penapisan gejala TB yang disediakan di Bag Kepegawaian Puskesmas Kota
Barat.
(b) Bag Kepegawaian Puskesmas Kota Barat memberikan surat pengantar ke RS
untuk pemeriksaan foto toraks pada pegawai yang bersangkutan.
SKRINING PETUGAS
Halaman : 2/3
SKRINING PETUGAS
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/III.2020
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 30 Maret 2020
Halaman : 3/3
7. Hal yang Perlu Edukasi etika batuk dan cara penggunaan APD oleh petugas kesehatan ke pasien dan
Diperhatikan atau ke petugas lain
8. Distribusi -
Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Apoteker melakukan Pemesanan, Psikotropika dan Narkotika
Diajukan pada Instalasi Farmasi/Distributor Resmi sesuai Peraturan
Perundang?
∑ Ya
CR = : X 100 % = %
∑ Ya + Tidak
Gorontalo,............................................
Pelaksana/Auditor,
(..........................................................)