Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN PEMANTAUAN SUHU

VAKSIN COVID-19
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 01 Februari 2021
Halaman : 1/5
PUSKESMAS dr. ANWAR PASARIBU
KOTA BARAT Nip. 19760729 200701 1 016

1. Pengertian Suatu proses pemantauan/monitoring suhu di semua bagian ruang penyimpanan


vaksin, mulai dari penerimaan sampai dengan pengiriman.
2. Tujuan Memastikan potensi vaksin tetap terjaga dalam kondisi suhu yang ditetapkan dari
awal pengiriman, penerimaan sampai digunakan. Dalam hal ini :
1. Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan standar
penyimpanan yang telah ditentukan, sehingga vaksin yang disimpan dalam
ruangan tersebut terjamin mutunya.
2. Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata di semua titik
dan alat ukur yang ada menunjukan titik suhu yang representatif dan terkalibrasi.
3. Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang terendah maupun
tertinggi sehingga suhu dapat dimonitor.
4. Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan oleh principal.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kota Barat No. /2021, tentang
Manajemen Pemantauan Suhu Vaksin COVID-19
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi.
2. Peraturan BPOM No. 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat,
Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian.
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 9 tahun 2019
tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik.
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
5. Petunjuk Teknis Pengawasan & Pendampingan Distribusi Vaksin Covid-19
BPOM.
6. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease Control and
Prevention U.S. Department of Health and HumanServices
MANAJEMEN PEMANTAUAN SUHU
VAKSIN COVID-19
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 01 Februari 2021
Halaman : 2/5
PUSKESMAS dr. ANWAR PASARIBU
KOTA BARAT Nip. 19760729 200701 1 016

5. Prosedur Langkah-Langkah Pemantauan Suhu Vaksin:


1. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin
a) Memastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar yang ditentukan
dalam SOP untuk menghindari kerusakan atau menurunnya potensi vaksin.
b) Melakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C
dan 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke tingkat distribusi selanjutnya
dan mencatat semua informasi di Kartu Monitor Suhu dan dokumen
pengiriman/dokumen validasi.
2. Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin
a) Memeriksa dokumen pengiriman vaksin/dokumen validasi disaat yang
sama saat vaksin diterima dan memastikan dokumen lengkap dan
memenuhi persyaratan sebelum menerima vaksin.
b) Melakukan pemeriksaan suhu vaksin disaat yang sama saat vaksin diterima
dan memastikan suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C dan 8°C
dan melakukan pencatatan di Kartu Monitor Suhu (VAR)
3. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian
a) Melakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin minimal 2 kali
sehari di awal dan di akhir hari.
b) Memastikan suhu pada vaccine refrigerator terjaga suhunya antara 2°C s/d
8°C dan freezer pada suhu antara -50°C s.d -15°C.
c) Mengatur termostat pada setelan pabrik (factory-set) atau titik tengah, yang
akan menurunkan kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu.
d) Melakukan pencatatan aktivitas pada Kartu Monitor Suhu dengan
melengkapi informasi suhu minimum / maksimum, tanggal, waktu, nama
orang yang memeriksa dan mencatat suhu.
e) Jika terjadi penyimpangan suhu, setiap staf yang mendengar alarm atau
mengetahui adanya penyimpangan suhu di Digital Data Logger (DDL)
harus melapor kepada penanggung jawab sarana .
f) Memberi label vaksin yang terpapar "JANGAN DIGUNAKAN" dan
menempatkannya dalam wadah terpisah selain dari vaksin lain (jangan
buang vaksin ini).
g) Petugas pengelola vaksin melaporkan masalah tersebut kepada penanggung
jawab sarana dengan mendokumentasikan kejadian tersebut berikut
informasi tanggal dan waktu penyimpangan suhu, suhu unit penyimpanan
serta suhu ruangan, jika tersedia (termasuk suhu minimum / maksimum
selama kejadian berlangsung), nama orang yang menyelesaikan laporan
dan
MANAJEMEN PEMANTAUAN SUHU
VAKSIN COVID-19
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 01 Februari 2021
Halaman : 3/5
PUSKESMAS dr. ANWAR PASARIBU
KOTA BARAT Nip. 19760729 200701 1 016

deskripsi kejadian, lamanya waktu vaksin mungkin terkena, dan melakukan


inventarisasi vaksin yang terkena dampak, membuat daftar item di unit
(termasuk botol air) selain vaksin, masalah apapun dengan unit
penyimpanan dan/atau vaksin yang terdampak sebelum kejadian serta
informasi lain yang terkait.
h) Melakukan pemeriksaan dasar pada pintu unit, catu daya, dan pengaturan
termostat jika alarm suhu berbunyi berulang kali, dan tidak diperkenankan
memutuskan hubungan alarm sampai petugas menentukan dan mengatasi
penyebabnya.
i) Melakukan transfer vaksin ke unit cadangan jika alarm terus berbunyi atau
suhu tetap di luar kisaran seperti yang diarahkan oleh SOP.
j) Menghubungi teknisi untuk memeriksa peralatan dan menentukan perlunya
perbaikan atau penggantian serta mencatatkan kejadian berikut di Kartu
Monitor Suhu.
4. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan
a) Melakukan pengecekan apakah diperlukan penyesuaian/ pengaturan suhu
unit penyimpanan (vaccine refrigerator dan freezer) berdasarkan informasi
dari pengukuran saat itu dan log pemantauan suhu di luar hari kerja ketika
pintu unit sering dibuka dan ditutup.
b) Memastikan unit penyimpanan dicolokkan erat ke sumber listrik, mengukur
suhu di dalam unit penyimpanan, menunggu selama 30 menit tanpa
membuka pintu, agar suhu stabil lalu mengukur suhu kembali untuk
menentukan apakah termostat harus disetel ulang.
c) Melakukan penyesuaian/pengaturan suhu dengan melihat instruksi pada
buku petunjuk manual.
d) Mengatur penyesuaian ke pengaturan yang lebih hangat atau lebih dingin
dengan memutar kenop termostat secara perlahan untuk menghindari keluar
dari kisaran
suhu yang benar lalu membiarkan suhu di dalam unit menjadi stabil selama
30 menit tanpa membuka pintu.
e) Mengukur ulang suhu unit penyimpanan dan mengulangi langkah-langkah
ini sesuai kebutuhan sampai suhu stabil antara 2°C dan 8°C untuk vaccine
refrigerator atau antara -50°C dan -15°C untuk freezer.
f) Menempatkan botol air tambahan di dalam unit untuk membantu
meningkatkan stabilitas suhu jika diperlukan.
g) Mencatat aktifitas penyesuaian atau pengaturan suhu dalam Kartu Monitor
Suhu.
MANAJEMEN PEMANTAUAN SUHU
VAKSIN COVID-19
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 01 Februari 2021
Halaman : 4/5
PUSKESMAS dr. ANWAR PASARIBU
KOTA BARAT Nip. 19760729 200701 1 016

h) Koordinator Vaksin harus melakukan pemeriksaan Kartu Monitor Suhu


minimal 1 kali dalam sebulan.
5. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Tahunan :
a)Menggunakan Digital Data Logger (DDL) dengan arus dan Sertifikat
Pengujian Kalibrasi yang valid dan harus mencakup nama atau nomor
model/perangkat, nomor seri, tanggal kalibrasi (tanggal laporan atau
penerbitan), konfirmasi bahwa instrumen lulus pengujian (atau instrumen
dalam toleransi) , ketidakpastian yang direkomendasikan atas +/- 0,5 ° C
atau kurang.
b) Menyimpan Digital Data Logger (DDL) selama tiga tahun agar dapat
dianalisis untuk tren jangka panjang dan/atau masalah yang berulang.
c) Memastikan keakuratan pemantauan suhu dengan menggunakan DDL
dengan fitur berikut: probe yang dapat dilepas yang paling mencerminkan
suhu vaksin (misal Probe yang dilapisi glikol, manik-manik kaca, pasir,
atau Tefon®), alarm untuk suhu di luar kisaran, indikator baterai lemah,
tampilan suhu saat ini, minimum, dan maksimum, ketidakpastian yang
direkomendasikan atas
+/- 0,5° C, interval pencatatan (atau kecepatan membaca) yang dapat
diprogram oleh pengguna untuk mengukur dan mencatat suhu setidaknya
setiap 30 menit.
d) Kartu Monitor Suhu harus disimpan minimal 5 tahun (shelf-life) + 1 tahun.
6. Hal yang Perlu Alat dan Bahan:
Diperhatikan 1. Cold Box/ Vaccine Carrier/Styrofoam
2. Cold-pack terkondisikan/cool-pack
3. Vaccine Refrigerator
4. Freezer
5. Termometer terkalibrasi/ Digital Data Logger
6. Pembatas/Divider/lainya
7. Form Pencatatan
8. Form POB
7. Diagram Alir Terlampir
MANAJEMEN PEMANTAUAN SUHU
VAKSIN COVID-19
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 01 Februari 2021
Halaman : 5/5
PUSKESMAS dr. ANWAR PASARIBU
KOTA BARAT Nip. 19760729 200701 1 016

8. Tugas dan 1. Penanggung Jawab Fasilitas


Tanggung Jawab 2. Petugas Pengelola Vaksin
9. Unit Terkait 1.

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


.
Diagram Alir 1. Pengiriman dan Penerimaan

2. Pemantauan Harian, Bulanan dan Tahun

Anda mungkin juga menyukai