Anda di halaman 1dari 19

KEGIATAN PEMERIKSAAN HIV-AIDS

DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL

SOP No Dokumen SOP/445.11/PKM-


SKC/ 16 /2020
No Revisi 02
Tanggal Terbit 20-05-2020
Halaman
Rusnawati, SKM
PUSKESMAS
SRIKUNCORO NIP. 197303261992122001

1. Pengertian Suatu cara penetapan kualitatif immunologi yang cepat berdasarkan


metode immunokromatografi sebagai test screening awal untuk mendeteksi
Virus HIV dalam serum plasma dan mendukung diagnosa infeksi Virus HIV.
2. Tujuan Sebagai Acuan Dalam Pelaksanan Kegiatan Pemeriksaan HIV-AIDS dan IMS.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Srikuncoro Nomor: 445.6/KAPUS-SKC/1/2019
Tentang Peningkatan Kinerja Dalam Pengelolaan Dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Di Puskesmas Srikuncoro
4. Referensi 1. Buku panduan Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
5. Langkah- 1. Keluarkan test card dari bungkusnya. Letakkan test card pada
langkah permukaan datar.
2. Tulis identitas pasien dan cocokan dengan sampel
3. Teteskan 25 μl ke lubang sampel (s)
4. Tambahkan 1 tetes buffer (sekitar 40 μl) dengan dropper yang
tersedia kedalam lubang sampel
5. Baca hasilnya antara 10-30 menit setelah meneteskan sampel
Insterprestasi hasil ;
Terbentuk dua atau tiga garis berwarna, satu pada zona garis test 1
atau 2(atau 1 dan 2) dan satu pada zona garis control. Hal ini berarti
pada serumTerdapat antibody HIV-1 atau 2. Garis warna pada
zona 1 menandakan infeksi HIV-2.
6. Diagram
Petugas melakukan pemeriksaan HIV
alur sesuai jadwal yang telah ditetapkan
dengan tetap menjalankan protokol
Kesehatan yaitu memakai masker,cuci
tangan dan jaga jarak

Memberikan Penyuluhan sigkat


tentang pemeriksaan HIV

Menyiapkan ruangan
pemeriksaan beserta alat dan
bahan pemeriksaan

Keluarkan test card dari bungkusnya.


Letakkan test card pada permukaan datar.

Tulis identitas pasien dan cocokan dengan


sampel

Teteskan 25 μl ke lubang
sampel (s)

Tambahkan 1 tetes buffer (sekitar 40


μl) dengan dropper yang tersedia
kedalam lubang sampel

Baca hasilnya antara 10-30 menit setelah


meneteskan sampel

7. Unit terkait 1. Bidan Desa


2. Ibu Hamil
8. Dokumen 1. Laporan Program HIV
Terkait 2. Rencana Tindak lanjut kegiatan
3. Buku pengendalian dokumen

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 20 Mei 2020
No Yang Diubah Isi Perubahan Keterangan
1 Form SOP Perubahan SPO menjadi SOP -
2 Form SOP Penambahan diagram alir dan -
penambahan rekaman historis
perubahan
3 Form SOP Perubaha pada kebijakan/Referensi -
MONITORING PASCA PEMICUAN
SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT (STBM)
SOP No Dokumen 006/SOP/UKM/AK/
PKM-SKC/2018
No Revisi 01
Tanggal Terbit 9-11-2018
Halaman 1/2
UPTD Rusnawati, SKM
PUSKESMAS
SRIKUNCORO NIP. 197303261992122001
1. Pengertian Kegiatan pemantauan langsung ke masyarakat yang dilakukan pasca pemicuan
STBM

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan monitoring pasca pemicuan


STBM
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Srikuncoro
001/SK/BABVI/AK/PKM-SKC/2018 Tentang Peningkatan Kinerja Dalam
Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Di UPTD
Puskesmas Srikuncoro

4. Referensi 1. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Permenkes No 3 Tahun 2014 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

5. Prosedur 1 Petugas menetapkan rumah yang akan didatangi untuk dilakukan


monitoring
2 Petugas menyiapkan alat dan bahan monitoring pasca pemicuan
3 Petugas mendatangi rumah yang akan dilakukan monitoring
4 Petugas melakukan pemantauan dengan menggunakan form monitoring,
apakah sudah BAB pada jamban MS atau belum
5 Petugas melakukan pencatatan hasil monitoring ke form monitoring
6 Petugas memaparkan hasil pemantauan kepada pemilik rumah
7 Jika belum terjadi perubahan perilaku, petugas memberikan penyuluhan
agar pemilik rumah dan keluarganya melakukan perubahan perilaku BAB
pada jamban MS
8 Dokumentasi kegiatan yang dilakukan
6. Diagram
menetapkan rumah untuk Monitoring
Alir

menyiapkan alat dan bahan

mendatangi rumah

melakukan pemantauan

pencatatan

memaparkan hasil pemantauan

penyuluhan

Dokumentasi kegiatan

7. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Penanggung Jawab UKM
3. Promkes
4. Kader
8. Dokumen 1. Laporan Program
Terkait

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 9 November 2018
No Yang Diubah Isi Perubahan Keterangan
1 Form SOP Perubahan SPO menjadi SOP -
2 Form SOP Penambahan diagram alir dan -
penambahan rekaman historis
perubahan
3 Form SOP Perubahan pada kebijakan
ORIENTASI KADER KESEHATAN
LINGKUNGAN
SOP No Dokumen 007/SOP/UKM/AK/
PKM-SKC/2018
No Revisi 01
Tanggal Terbit 9-11-2018
Halaman 1/2

UPTD Rusnawati, SKM


PUSKESMAS
SRIKUNCORO NIP. 197303261992122001

1. Pengertian Kegiatan pemberian informasi mengenai upaya-upaya kesehatan lingkungan dan


apa peran dari kader kesehatan lingkungan dalam upaya-upaya tersebut

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan orientasi kader kesehatan


lingkungan
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Srikuncoro 001/SK/BABVI/AK/PKM-SKC/2018
Tentang Peningkatan Kinerja Dalam Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Di UPTD Puskesmas Srikuncoro
4. Referensi 1. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Permenkes No 65 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
5. Prosedur 1 Petugas melapor kepada Kepala Puskesmas tentang kegiatan orientasi kader
kesling yang akan dilaksanakan
2 Petugas menyampaikan ke bagian Tata Usaha agar dibuatkan surat undangan
yang ditujukan kepada kader kesling untuk mengikuti kegiatan orientasi
kader kesling
3 Petugas meyampaikan undangan kegiatan orientasi kader kesling kepada
kader minimal tiga hari sebelum pelaksanaan kegiatan
4 Petugas menyiapkan tempat, alat, konsumsi dan materi kegiatan orientasi
kader kesling
5 Petugas menyampaikan materi kegiatan orientasi kader kesling
6 Petugas memberikan kesempatan tanya jawab dan diskusi kepada kader
7 Dokumentasi kegiatan yang dilakukan
6. Diagram alir
Konsultasi Kepada Kepala Puskesmas

menyampaikan ke bagian Tata Usaha

meyampaikan undangan

menyiapkan tempat, alat, konsumsi dan materi

menyampaikan materi

tanya jawab dan diskusi

Dokumentasi kegiatan

7. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Kepala Tata Usaha
3. Penanggung Jawab UKM
4. Promosi Kesehatan
5. Kader
8. Dokumen 1. Laporan Program
terkait 2. Laporan Kegiatan

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 9 November 2018
No Yang Diubah Isi Perubahan Keterangan
1 Form SOP Perubahan SPO menjadi SOP -
2 Form SOP Penambahan diagram alir dan -
penambahan rekaman historis
perubahan
3 Form SOP Perubahan pada kebijakan
INSPEKSI SANITASI
SARANA AIR MINUM
SOP No Dokumen 008/SOP/UKM/AK/
PKM-SKC/2018
No Revisi 01
Tanggal Terbit 9-11-2018
Halaman 1/2
UPTD Rusnawati, SKM
PUSKESMAS
SRIKUNCORO NIP. 197303261992122001

1. Pengertian Kegiatan pemeriksaan hygiene sanitasi sebagai upaya pengendalian faktor risiko
kesehatan lingkungan pada sarana air minum di masyarakat wilayah kerja
UPTD Puskesmas Srikuncoro

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan inspeksi sarana air minum di
masyarakat

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Srikuncoro 001/SK/BABVI/AK/PKM-SKC/2018


Tentang Peningkatan Kinerja Dalam Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Di UPTD Puskesmas Srikuncoro
4. Referensi 1. Permenkes No 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
2. Permenkes No. 736 Tahun 2010 Tentang Tatalaksana Pengawasan Kualitas
Air Minum
5. Prosedur 1 Petugas menyiapkan alat dan bahan inspeksi SAM
2 Petugas menentukan lokasi SAM yang akan di inspeksi
3 Petugas mendatangi rumah yang akan dilakukan inspeksi sanitasi dan
meminta izin sekaligus menjelaskan mengenai kegiatan inspeksi sanitasi
yang akan dilakukan
4 Petugas melakukan pemeriksaan SAM dengan menggunakan formulir
inspeksi sanitasi SAM
5 Petugas memaparkan hasil pemeriksaan kepada pemilik rumah
6 Petugas memberikan penyuluhan agar pemilik rumah melakukan perbaikan
pada bagian SAM yang belum memenuhi standar
7 Dokumentasi kegiatan yang dilakukan
6. Diagram
Menyiapkan alat dan bahan
Alir

Menentukan lokasi SAM

Mendatangi rumah

Pemeriksaan SAM

Pemaparan hasil inspeksi

Penyuluhan

Dokumentasi kegiatan

7. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Penanggung Jawab UKM
3. Promosi Kesehatan
4. Kader
8. Dokumen 1. Laporan Program
Terkait 2. Laporan Kegiatan

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 9 November 2018
No Yang Diubah Isi Perubahan Keterangan
1 Form SOP Perubahan SPO menjadi SOP -
2 Form SOP Penambahan diagram alir dan -
penambahan rekaman historis
perubahan
3 Form SOP Perubahan pada kebijakan -
PENGELOLAAN LIMBAH PUSKESMAS

SOP No Dokumen 009/SOP/UKM/AK/


PKM-SKC/2018
No Revisi 01
Tanggal Terbit 9-11-2018
Halaman 1/2
UPTD Rusnawati, SKM
PUSKESMAS
SRIKUNCORO NIP. 197303261992122001

1 Pengertian Pembuangan limbah medis dan non medis adalah upaya pembuangan sampah
bekas kegiatan yang berupa cairan dan padat.
Klasifikasi limbah puskesmas  :
A.   -  Limbah medis :
Padat  : tempat infus, kasa kering, kapas, verband, pembalut dan lain-lain
bahan yang berhubungan dengan penderita, Jarum suntik dan infuse, lancet,
dak glas, objek gelas, spuit, kapas, kasa
Cair : air bekas pencucian alat-alat medis, darah, urin, cairan reagen
B.   - Sampah non medis :
Kering : kertas bekas, puntung rokok, sampah kantor
Basah : Sisa-sisa makanan nasi, sayur, buah
2 Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pengelolaan limbah medis dan non
medis di puskesmas
3 Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Srikuncoro
001/SK/BABVI/AK/PKM-SKC/2018 Tentang Peningkatan Kinerja Dalam
Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Di
UPTD Puskesmas Srikuncoro
4 Referensi 1. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
3. PP No 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun
4. Teknologi Pengelolaan Sampah, Damanhui E, Padmi T, ITB, 2011
5 Prosedur A. Pengelolaan limbah cair
1 Air limbah dari sumber/penghasil limbah di buatkan saluran pembuangan
2 Pembuangan air limbah akhir berupa instalasi pengolahan air limbah

B. Pengelolaan limbah padat non medis


1. Lakukan pemilahan limbah padat non medis basah dan limbah non medis
kering dengan menyediakan 3 buah kotak sampah di tiap unit pelayanan
medis dengan rincian 1 kotak sampah medis, 1 kotak sampah non medis
kering dan 1 kotak sampah non medis basah
2. Limbah padat non medis basah langsung di buang ke lubang sampah
setiap hari
3. Limbah padat non medis kering langsung dibuang ke tempat
penampungan sementara (TPS) setiap hari
4. Setiap 3 hari sekali petugas membuang limbah padat non medis kering ke
TPS/TPA

C. Pengelolaan limbah padat medis


1. Limbah padat medis berupa jarum suntik, lancet di masukan ke dalam
safety box
2. Limbah padat medis lainnya langsung di buang pada kotak sampah medis
3. Petugas kebersihan mengangkut limbah padat medis ke tempat
penampungan sementara (TPS) limbah medis setiap hari
4. Tempat penampungan sementara limbah medis di dalam kotaknya
dilapisi dengan plastik dan di ikat
5. Petugas mengirim sampah medis ke RSUD Bengkulu Tengah
5. Bidan Desa dan Puskesmas Pembantu membuang limbah medis padat ke
TPS Medis Puskesmas
6. Dokumentasi kegiatan
6 Diagram alir A. Pengelolaan Limbah Cair

Pembuatan saluran air limbah

Limbah cair diolah di IPAL

B. Pengelolaan limbah padat medis

Limbah padat medis berupa jarum suntik, lancet di masukan ke


dalam safety box

Limbah padat medis lainnya langsung di buang pada kotak


sampah medis

limbah padat medis diangkut ke tempat penampungan sementara


(TPS) limbah medis setiap hari

TPS limbah medis di dalam kotaknya dilapisi dengan plastik dan


di ikat

Bidan Desa dan Puskesmas Pembantu membuang limbah medis


padat ke TPS Medis Puskesmas

Mengirim sampah medis ke RSUD Bengkulu Tengah

Dokumentasi kegiatan

C. Pengelolaan limbah padat non medis

Pemilahan limbah padat

Limbah padat non medis basah di buang ke lubang sampah

Limbah padat non medis kering dibuang ke TPS

membuang limbah padat non medis kering ke TPS/TPA


7 Unit terkait Poli Umum
Poli Gigi
Poli KIA
Laboratorium
Ruangan pelayanan
Kepala Puskesmas
Petugang Penanggungjawab Kebersihan
8 Dokumen 1 Laporan Program
Terkait 2 Laporan Kegiatan
3 Dokumen MOU dengan perusahaan jasa pengelolaan limbah medis
Terkait
4 Rekam historis
perubahan
9. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal : 9 November 2018
No Yang Diubah Isi Perubahan Keterangan
1 Form SOP Perubahan SPO menjadi SOP -
2 Form SOP Penambahan diagram alir dan -
penambahan rekaman historis
perubahan
3 Form SOP Perubahan pada kebijakan -
PENGAMBILAN SAMPEL AIR DEPOT
AIR MINUM
UNTUK PARAMETER BAKTERIOLOGI

SOP No Dokumen 010/SOP/UKM/AK/


PKM-SKC/2018
No Revisi 01
Tanggal Terbit 9-11-2018
Halaman 1/2
UPTD Rusnawati, SKM
PUSKESMAS
SRIKUNCORO NIP. 197303261992122001

1. Pengertian Pengambilan sampel air yang dilakukan pada Depot Air Minum untuk
pengukuran parameter bakteriologi

2. Tujuan 1. Sebagai acuan pengambilan sampel air minum untuk pengukuran


parameter bakteriologi pada Depot Air Minum
2. Untuk mengetahui kualitas air pada Depot Air Minum parameter
bakteriologis sehingga diketahui apakah memenuhi syarat kesehatan atau
tidak
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Srikuncoro
001/SK/BABVI/AK/PKM-SKC/2018 Tentang Peningkatan Kinerja Dalam
Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Di UPTD
Puskesmas Srikuncoro

4. Referensi 1. Permenkes No 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
2. Permenkes No. 736 Tahun 2010 Tentang Tatalaksana Pengawasan Kualitas
Air Minum
5. Prosedur 1 Memberikan penjelasan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada pemilik
usaha DAM
2 Jika pemilik DAM telah menyetujui untuk dilakukan pemeriksaan sampel
air ke laboratorium, maka petugas menyampaikan surat permohonan
pemeriksaan sampel air kepada Laboratorium Kesehatan Kota
3 Membawa peralatan pengambilan sampel air yang sudah disiapkan oleh
Laboratorium Kesehatan Kota
4 Persiapan Alat dan bahan sebelum digunakan untuk pengambilan sampel
air
5 Menuju ke DAM yang akan dilakukan pengambilan sampel air
6 Penentuan titik Sampel
7 Lakukan pengambilan sampel air dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kran dibuka, biarkan air mengalir selama 2-3 menit, lalu kran ditutup
kembali
b. Panaskan mulut kran dengan lampu spritus atau bersihkan mulut kran
dengan alkohol 70%
c. Kran dibuka kembali dan biarkan mengalir beberapa saat, ambil botol
sampel dan lewatkan mulut botol pada lampu spritus kemudian isi
dengan sampel air sebanyak 100 ml
d. Lewatkan mulut botol pada lampu spritus, tutup botol kembali dan beri
label
e. Botol disimpan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
8 Sampel air segera dibawa ke Laboratorium Kesehatan Kota untuk diperiksa
9 Petugas mengambil hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan Kota
dan diberikan kepada pemilik DAM
10 Dokumentasikan kegiatan
6. Diagram
Alir Penjelasan kegiatan

Jika pemilik DAM telah menyetujui, buat surat permohonan


pemeriksaan sampel air kepada Laboratorium Kesehatan Kota

Persiapan Alat dan bahan

Penentuan titik Sampel

Kran dibuka, biarkan air mengalir selama 2-3 menit, lalu kran
ditutup kembali

Panaskan mulut kran dengan lampu spritus atau bersihkan mulut


kran dengan alkohol 70%

Kran dibuka kembali dan biarkan mengalir beberapa saat, ambil


botol sampel dan lewatkan mulut botol pada lampu spritus
kemudian isi dengan sampel air sebanyak 100 ml

Lewatkan mulut botol pada lampu spritus, tutup botol kembali


dan beri label

Botol disimpan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari


langsung

Sampel air segera dibawa ke Laboratorium Kesehatan Kota


untuk diperiksa

Mengambil hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan


Kota dan diberikan kepada pemilik DAM

Dokumentasi kegiatan

7. Unit terkait 1. Laboratorium Kesehatan Kota Bengkulu


2. Depot Air Minum (DAM)
8. Dokumen 1. Laporan kegiatan
Terkait
2. Laporan program
8 Dokumen Hasil pemeriksaan sampel air
Terkait
9. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal : 9 November 2018
No Yang Diubah Isi Perubahan Keterangan
1 Form SOP Perubahan SPO menjadi SOP -
2 Form SOP Penambahan diagram alir dan -
penambahan rekaman historis
perubahan
3 Form SOP Perubahan pada kebijakan -
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
HARAPAN MASYARAKAT SASARAN
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
SOP No Dokumen 011/SOP/UKM/AK/
PKM-SKC/2018
No Revisi 01
Tanggal Terbit 9-11-2018
Halaman 1/2
UPTD Rusnawati, SKM
PUSKESMAS
SRIKUNCORO NIP. 197303261992122001

1. Pengertian Kegiatan mencari, mengumpulkan, mencatat informasi yang berhubungan


dengan kebutuhan masyarakat sasaran program dalam upaya pelaksanaan
program kesehatan lingkungan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat sasaran program kesehatan ligkungan
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Srikuncoro
001/SK/BABVI/AK/PKM-SKC/2018 Tentang Peningkatan Kinerja Dalam
Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Di UPTD
Puskesmas Srikuncoro
4. Referensi 1. Permenkes No 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas mencatat hasil identifikasi kebutuhan masyarakat terhadap
program kesehatan lingkungan pada pelaksanaan lokmin dengan lintas
sektor
2. Petugas mencatat hasil identifikasi kebutuhan masyarakat terhadap
program kesehatan lingkungan pada pelaksanaan SMD dan MMD
3. Petugas mengidentifikasi kebutuhan dengan melakukan survey
4. Petugas menyiapkan instrumen survey identifikasi kebutuhan masyarakat
terhadap program kesehatan lingkungan
5. Petugas melakukan identifikasi kebutuhan kepada masyarakat sasaran
program
6. Petugas mengumpulkan hasil survey
7. Petugas mengolah data hasil identifikasi kebutuhan masyarakat dari
survey, SMD MMD dan lokmin lintas sektor
8. Petugas melakukan analisis hasil identifikasi kebutuhan masyarakat
9. Petugas menuangkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
ke dalam rencana kegiatan program kesehatan lingkungan
10.Petugas mendokumentasikan hasil identifikasi kebutuhan masyarakat
6. Diagram alir
Mengdentifikasi kebutuhan dari lokmin lintas sektor, SMD
MMD dan survey
Petugas menyiapkan instrumen untuk identifikasi kebutuhan

menyiapkan instrumen survey

Melakukan survey

Pengumpulan data hasil survey

Mengolah data

analisis data hasil identifikasi


kebutuhan

Membuat rencana kegiatan program kesehatan lingkungan

Dokumentasi kegiatan

7. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Tata Usaha
3. Penanggung jawab UKM
4. Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas
8. Dokumen 1. Laporan
terkait 2. Perencanaan puskesmas

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 9 November 2018
No Yang Diubah Isi Perubahan Keterangan
1 Form SOP Perubahan SPO menjadi SOP -
2 Form SOP Penambahan diagram alir dan -
penambahan rekaman historis
perubahan
3 Form SOP Perubahan pada kebijakan -

Anda mungkin juga menyukai