Anda di halaman 1dari 14

VERIFIKASI SINYAL DAN RESPON

CEPAT SISTEM KEWASPADAAN DINI


DAN RESPON (SKDR)
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD Sri Wahyuni, S.Farm
PUSKESMAS
NIP.19840711 201001 2 024
LAMBAI
1. Pengertian Merupakan kegiatan verifikasi terhadap pasein dengan diagnosa
penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB/wabah.
2. Tujuan Memastikan diagnosa pasien telah sesuai dengan tanda dan gejala
penyakit yang ada pada pedoman SKDR
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lambai No.
tentang Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Lambai Tahun 2023
4. Referensi Buku pedoman SDKR penyakit potensial KLB/wabah tahun 2021
Buku pedoman algoritma SKDR tahun 2021
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan form verifikasi / pencatatan
Langkah- 2. Petugas mengumpulkan informasi awal pasien
langkah 3. Petugas melakukan kunjungan ke lapangan
4. Petugas melakukan wawancara untuk memastikan diagnosa
5. Petugas memberikan edukasi/respon cepat lainnya terkait penyakit
yang dialami
6. Petugas melakukan pelaporan mingguan dan bulanan
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan form
verifikasi/pencatatan

Petugas mengumpulkan informasi awal pasien

Petugas melakukan kunjungan ke lapangan

Petugas melakukan wawancara untuk memastikan diagnosa

Petugas memberikan edukasi/respon cepat

Petugas membuat laporan


7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Programer P2 terkait
2. Penanggung jawab poli umum/MTBS/UGD

9. Dokumen
terkait
10. Rekam Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT POTENSIAL KLB
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD Sri Wahyuni, S.Farm
PUSKESMAS
NIP.19840711 201001 2 024
LAMBAI
1. Pengertian Penyelidikan yang dilakukan terhadap pasien yang di diagnosa
menderita penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB.
2. Tujuan Mendapatkan informasi epidemiologis pasien
Melakukan penegakkan diagnosis melalui pemeriksaan laboratorium
Melakukan intervensi untuk mencegah terjadinya KLB
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lambai No.
tentang Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Lambai Tahun 2023
4. Referensi Buku pedoman penyelidikan dan penanggulangan KLB penyakit
menular dan keracunan pangan
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan form penyelidikan epidemiologi
Langkah- 2. Petugas mengumpulkan informasi awal pasien
langkah 3. Petugas melakukan kunjungan ke rumah pasien
4. Petugas melakukan wawancara menggunakan formulir penyelidikan
epidemiologi
5. Petugas memberikan edukasi terkait penyakit yang dialami
6. Petugas melakukan pelaporan mingguan dan bulanan
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan form
penyelidikan epidemiologi

Petugas mengumpulkan informasi awal pasien

Petugas melakukan kunjungan ke rumah pasien

Petugas melakukan wawancara menggunakan formulir PE

Petugas memberikan edukasi

Petugas membuat laporan


7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Programer P2 terkait
2. Petugas laboratorium

9. Dokumen
terkait
10. Rekam Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
PELACAKAN KONTAK PENYAKIT
POTENSIAL KLB
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD Sri Wahyuni, S.Farm
PUSKESMAS
NIP.19840711 201001 2 024
LAMBAI
1. Pengertian Proses untuk mengidentifikasi, menilai dan mengelola orang-orang
yang berkontak erat dengan kasus konfirmasi/probable, hal ini penting
dilakukan untuk memutus mata rantai penularan.
2. Tujuan Mendapatkan informasi epidemiologis kontak pasien
Melakukan penegakkan diagnosis melalui pemeriksaan laboratorium
Melakukan intervensi untuk mencegah terjadinya KLB
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lambai No.
tentang Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Lambai Tahun 2023
4. Referensi Buku pedoman penyelidikan dan penanggulangan KLB penyakit
menular dan keracunan pangan
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan form penyelidikan epidemiologi
Langkah- 2. Petugas mengumpulkan informasi awal pasien
langkah 3. Petugas melakukan kunjungan ke rumah pasien
4. Petugas melakukan wawancara menggunakan formulir penyelidikan
epidemiologi
5. Petugas memberikan edukasi terkait penyakit yang dialami
6. Petugas melakukan pelaporan mingguan dan bulanan
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan form
penyelidikan epidemiologi

Petugas mengumpulkan informasi awal pasien

Petugas melakukan kunjungan ke rumah pasien

Petugas melakukan wawancara menggunakan formulir PE

Petugas memberikan edukasi

Petugas membuat laporan


7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Programer P2 terkait
2. Petugas laboratorium

9. Dokumen
terkait
10. Rekam Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
PENGIRIMAN SPESIMEN PENYAKIT
POTENSIAL KLB
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD Sri Wahyuni, S.Farm
PUSKESMAS
NIP.19840711 201001 2 024
LAMBAI
1. Pengertian Proses pengiriman sampel/spesimen penyakit potensial KLB ke dinas
kesehatan untuk selanjutnya dilakukan pengiriman dan pemeriksaan
pada jenjang yang lebih tinggi.
2. Tujuan 1. Memastikan diagnosa penyakit potensial KLB
2. Penguatan jejaring surveilans-laboratorium
3. Mendukung pengendalian penyakit potensi KLB
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lambai No.
tentang Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Lambai Tahun 2023
4. Referensi 1. Buku pedoman pemeriksaan laboratorium penyakit berpotensi
wabah dalam mendukung sistem kewaspadaan dini dan respon
2. Buku pedoman penyelidikan dan penanggulangan KLB penyakit
menular dan keracunan pangan
5. Prosedur/ 1. Petugas berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk pengiriman
Langkah- sampel
langkah 2. Petugas menyiapkan dan mengisi form permohonan pemeriksaan
sampel
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pengiriman sampel ;
coolpack, coolbox, kotak primer, kertas/koran untuk pengganjal agar
tidak goyang
4. Petugas memastikan telah terdapat label berisi identitas pasien pada
“tabung” sampel
5. Petugas melakukan pengepakan sampel
6. Petugas mengantar sampel ke dinas kesehatan
6. Bagan Alir
Petugas berkoordinasi
dengan dinas kesehatan

Petugas menyiapkan dan mengisi form permohonan pemeriksaan sampel

Petugas menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pengepakan sampel

Petugas memastikan telah terdapat label berisi identitas pasien

Petugas melakukan pengepakan sampel


Petugas mengantar sampel ke dinkes

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Petugas laboratorium
2. Petugas surveilans dinas kesehatan

9. Dokumen
terkait
10. Rekam Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan

SURVEI JENTIK BERKALA

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD Sri Wahyuni, S.Farm
PUSKESMAS
NIP.19840711 201001 2 024
LAMBAI
1. Pengertian Kegiatan pengumpulan data untuk mengetahui tingkat kepadatan jentik
nyamuk malaria dan DBD.
2. Tujuan 1. Mengetahui angka bebas jentik (ABJ) nyamuk DBD
2. Mengetahui indeks habitat (IH) nyamuk malaria
3. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit DBD dan
malaria
4. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lambai No.
tentang Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Lambai Tahun 2023
4. Referensi Petunjuk teknis sistem surveilans vektor dan binatang pembawa
penyakit (SILANTOR) secara elektronik
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan checklist pemeriksaan jentik nyamuk DBD dan
Langkah- formulir pemeriksaan habitat malaria
langkah 2. Petugas menyusun jadwal turun lapangan dan mengidentifikasi
jumlah dusun pada setiap desa
3. Petugas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk DBD
4. Petugas mengindetifikasi habitat potensial malaria
5. Petugas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk malaria
6. Petugas memberikan edukasi kepada pemilik rumah terkait penyakit
DBD & malaria
7. Petugas melakukan pemberantasan sarang nyamuk
8. Petugas melakukan pelaporan pada aplikasi SILANTOR
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan checklist Petugas menyusun jadwal turlap dan
dan formulir pemeriksaan jentik mengidentifikasi jumlah dusun setiap desa

Petugas mengidentifikasi Petugas melakukan pemeriksaan jentik


habitat potensial malaria nyamuk DBD

Petugas melakukan pemeriksaan Petugas memberikan edukasi terkait


jentik nyamuk malaria penyakit DBD & malaria

Petugas melakukan pelaporan Petugas melakukan pemberantasan


pada aplikasi SILANTOR sarang nyamuk

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Programer Malaria
2. Programer DBD

9. Dokumen
terkait
10. Rekam Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan

LARVASIDASI MALARIA

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD Sri Wahyuni, S.Farm
PUSKESMAS
NIP.19840711 201001 2 024
LAMBAI
1. Pengertian Kegiatan pemberantasan larva/jentik nyamuk malaria, serta
pengumpulan data untuk mengetahui tingkat kepadatan jentik nyamuk
malaria dan DBD.
2. Tujuan 1. Mengetahui angka bebas jentik (ABJ) nyamuk DBD
2. Mengetahui indeks habitat (IH) nyamuk malaria
3. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit DBD dan
malaria
4. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lambai No.
tentang Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Lambai Tahun 2023
4. Referensi Petunjuk teknis sistem surveilans vektor dan binatang pembawa
penyakit (SILANTOR) secara elektronik
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan checklist pemeriksaan jentik nyamuk DBD dan
Langkah- formulir pemeriksaan habitat malaria
langkah 2. Petugas menyusun jadwal turun lapangan dan mengidentifikasi
jumlah dusun pada setiap desa
3. Petugas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk DBD
4. Petugas mengindetifikasi habitat potensial malaria
5. Petugas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk malaria
6. Petugas memberikan edukasi kepada pemilik rumah terkait penyakit
DBD & malaria
7. Petugas melakukan pemberantasan sarang nyamuk
8. Petugas melakukan pelaporan pada aplikasi SILANTOR
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan checklist Petugas menyusun jadwal turlap dan
dan formulir pemeriksaan jentik mengidentifikasi jumlah dusun setiap desa

Petugas mengidentifikasi Petugas melakukan pemeriksaan jentik


habitat potensial malaria nyamuk DBD

Petugas melakukan pemeriksaan Petugas memberikan edukasi terkait


jentik nyamuk malaria penyakit DBD & malaria

Petugas melakukan pelaporan Petugas melakukan pemberantasan


pada aplikasi SILANTOR sarang nyamuk

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Programer Malaria

9. Dokumen
terkait
10. Rekam Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
SURVEI VEKTOR MALARIA DAN DBD

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD Sri Wahyuni, S.Farm
PUSKESMAS
NIP.19840711 201001 2 024
LAMBAI
1. Pengertian Kegiatan pengumpulan data untuk mengetahui tingkat kepadatan jentik
nyamuk malaria dan DBD.
2. Tujuan 1. Mengetahui angka bebas jentik (ABJ) nyamuk DBD
2. Mengetahui indeks habitat (IH) nyamuk malaria
3. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit DBD dan
malaria
4. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lambai No.
tentang Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Lambai Tahun 2023
4. Referensi Petunjuk teknis sistem surveilans vektor dan binatang pembawa
penyakit (SILANTOR) secara elektronik
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan checklist pemeriksaan jentik nyamuk DBD dan
Langkah- formulir pemeriksaan habitat malaria
langkah 2. Petugas menyusun jadwal turun lapangan dan mengidentifikasi
jumlah dusun pada setiap desa
3. Petugas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk DBD
4. Petugas mengindetifikasi habitat potensial malaria
5. Petugas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk malaria
6. Petugas memberikan edukasi kepada pemilik rumah terkait penyakit
DBD & malaria
7. Petugas melakukan pemberantasan sarang nyamuk
8. Petugas melakukan pelaporan pada aplikasi SILANTOR
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan checklist Petugas menyusun jadwal turlap dan
dan formulir pemeriksaan jentik mengidentifikasi jumlah dusun setiap desa

Petugas mengidentifikasi Petugas melakukan pemeriksaan jentik


habitat potensial malaria nyamuk DBD

Petugas melakukan pemeriksaan Petugas memberikan edukasi terkait


jentik nyamuk malaria penyakit DBD & malaria

Petugas melakukan pelaporan Petugas melakukan pemberantasan


pada aplikasi SILANTOR sarang nyamuk

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Programer Malaria
2. Programer DBD

9. Dokumen
terkait
10. Rekam Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai