1.4
Kanker 1.8
2
Penyakit Ginjal Kronis 3.8
12.1
Stroke 10.9
1.5
Penyakit Jantung 1.5
6.9
Diabetes Melitus 8.5
8.2
Kecelakaan 9.2
25.8
Hipertensi 34.1
HIPERTENSI
Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah peningkatan tekanan darah
secara menetap ≥ 140/90 mmHg.
Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala,
sehingga penderita tidak merasa sakit.
Kompetensi 4A
KLASIFIKASI HIPERTENSI
Klasifikasi TD Sistolik TD Diastolik
(mmHg) (mmHg)
Optimal < 120 dan < 80
Sumber: Williams B, Mancia G, Spiering W, Agabiti RE, Azizi M, Burnier M, et al; ESC Scientific
Document Group. 2018 ESC/ESH Guidelines for the management of arterial hypertension. Eur Heart
J. 2018;39:3021-104.
PENTING
• Pengontrolan Hipertensi dimulai
dengan Pengukuran TD yang
akurat
• Survei menunjukkan medis dan
paramedis jarang mengikuti
petunjuk pengukuran TD yang
benar
• Kesalahan Klasifikasi TD karena :
– Cara pengukuran yang tidak
akurat
– Variasi Tekanan Darah
– Kecenderungan TD yang
meningkat saat ada tenaga
medis
DAMPAK MODIFIKASI GAYA HIDUP
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH
Modifikasi Rekomendasi Penurunan TD (mmHg)
Diet sehat Konsumsi sayur & buah cukup, hindari 8-14 mmHg
lemak
Batasi garam Konsumsi garam < 1 sendok teh kecil 2-8 mmHg
Aktifitas fisik Olah raga teratur : jalan kaki 30-45 menit 4-9 mmHg
(3 km)/hari – 5 kali per-minggu
Date 13
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
Date 14
Date 15
STROKE
Disebut sebagai "serangan otak", disebabkan oleh kurangnya aliran darah
yang mengalir ke otak yang terkadang menyebabkan pendarahan di otak.
2) Stroke Perdarahan
Pecahnya pembuluh darah otak. terjadi apabila pembuluh darah
otak mengalami penyumbatan atau pecah.
Kompetensi 3B 16
Pelatihan Teknis Pandu 2021 17
DETEKSI DINI STROKE
Stroke
berhenti perokok
Kolesterol total >240 200 – 239 <200 mg/dL
mg/dL atau mg/dL
tidak
Prone Diabetes
Aktivitas/latihan
diketahui
Ya
Malas
Borderline
Kadang-
Tidak
Aktivitas
kadang latihan
19
PENYAKIT GINJAL KRONIS
Date 20
21
FAKTOR RISIKO UTAMA PENYAKIT GINJAL
KRONIS DI INDONESIA
Hipertens
Prevalensi Hipertensi 34,1 %
34,1 %
i
Prevalensi Terendah sebesar 22,2% dan Prevalensi Tertinggi
sebesar 44,1 %
Prevalensi Obesitas 21,8 %
Obesitas
2,0%
Prevalensi Terendah sebesar 0,9% Prevalensi Tertinggi sebesar 3,4 %