http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tekanan Darah
01 Pengukuran tekanan darah, batas normal tekanan
darah, faktor resiko, dan faktor fisiologi TD
Hipertensi
02 Pengertian, faktor peningkatan TD, Gejala Hipertensi,
Pencegahan, dan Tindakan Umum
chapter
Penanganan Hipertensi
03 Modifikasi gaya hidup, terapi farmafologi, pilihan
obat, Mekanisme kerja, dan efek samping umum
dan khusus
Tekanan Darah
Terjadi saat jantung Dengan adanya
menguncup dan tekanan maka darah
darah dipompa ke dapat mencapai ke
aorta seluruh tubuh
Tekanan saat
jantung mulai
mmHg mengendur
lagi
Tekanan pd
dinding arteri
sewaktu jantung
menguncup
Batas – batas Normal TD
Renin-Angiotensin-Aldosteron-System
RAAS
Renin Angiotensin Aldosterone System
Chapter #02
Hipertensi
Hipertensi
Kerusakan Jantung
Jantung memompa lebih keras →
gagal jantung (decompensatio)
Resiko dg rasa sesak dan udema di kaki
Kerusakan otak
Diketahui (sekitar 10%) Stroke (kelumpuhan separuh
Akibat penyakit ginjal, penyempitan tubuh) akibat pecahnya kapiler
aorta, atau penyakit lain dg efek
overproduksi hormon yg menaikkan
TD Kerusakan Mata dan ginjal
Kemunduran penglihatan
Tidak diketahui (sekitar 90%)
Faktor genetik dan lingkungan
Penyebab
Faktor Peningkatan TD
Stress (ketegangan emosional)
Pelepasan hormon adrenalin dan
noradrenalin
Drop (liquorice)
Pil antihamil Sejenis gula yg dibuat dr succus
Estrogen bersifat retensi garam liquiritiae mgd asam glizirinat –
dan air retensi air
Garam Kehamilan
ion natrium mengakibatkan Uterus diregangkan – suplai
retensi air darah kurang – TD naik
Gejala Hipertensi
Nyeri kepala
Nyeri kepala sebelum
bangun tidur dan akan pemeriksaan
hilang setelah bangun
Pengukuran tensi dan
pemeriksaan tambahan
terhadap ginjal dan
pembuluh
Pencegahan
Kontrol teratur.
Karena hipertensi tidak
Infark jantung ringan
menunjukkan gejala tetapi resiko
yang diberikan memiliki jangka
panjang
Dianjurkan pengontrolan TD
berkala, misal 1 atau 2 th sekali, Insidensi Stroke
khususnya usia > 45th untuk
mengurangi resiko gagal jantung,
infark jantung ringan dan insidensi
stroke 0 10 20 30 40 50 60
Chapter #03
Penanganan Hipertensi
Penanganan Hipertensi
Modifikasi Terapi
Gaya Hidup Farmakologi
LOWER BP
Dinaikkan bertahap
LONG LIFE Setiap 1 – 2 minggu dosis berangsur – angsur dinaikkan sampai
efek yang diinginkan tercapai
TARGET
Penghentian
NO Penghentian pengobatan harus dilakukan dengan berangsur
COMPLI pula
QUALITY OF CATION
LIFE
Seumur hidup
Obat hipertensi tidak menghilangkan penyebabnya, sehingga
harus diminum seumur hidup
Mekanisme kerja
05
04
03 Mengurangi pengaruh SSO terhadap jantung
dan pembuluh
Pembagian obat hipertensi
berdasarkan mekanisme
02
Menstimulasi SSP : antagonis α2 sentral
kerja
01 Memperlebar pembuluh : vasodilatasi
langsung, antagonis kalsium, ACE inhibitors, AT
II reseptor blocker
Memperlambat kerja jantung : Beta-blockers
01 02 03 04 05 06
Tujuan akhir
Penurunan TD,
menghindarkan
komplikasi,
Diabetes tipe 2 Retinopati diabetis Lansia dg TD sistolis memperbaiki kualitas
tinggi dan memperpanjang
ACE-inhibitors + ACE-inhibitors atau hidup
beta-blockers. ATII-reseptor- Terapi standar sama,
blockers tetapi dg dosis awal lbh
rendah
Efek Samping
Umum : Saran :
Hidung mampat dan mulut Mulai dg dosis rendah,
kering, bradycardia, rasa letih ditingkatkan bertahap. Obat
dan lesu, gangguan sebaiknya diminum setelah
penglihatan dan gangguan makan Cmax tidak mendadak
lambung usus, kadang tercapai.
impotensi
Hipotensi
Ortostatik Khusus Penurunan ratio
HDL, LDL
Turunnya TD lebih Depresi Retensi garam Menurunkan kadar
kuat bila tubuh Terutama pd obat dan air HDL (faktor
tegak daripada yg bekerja sentral, pelindung PJP)
berbaring. Antagonis Ca,
khususnya reserpin menaikkan
Simpatomimetika, reserpin, metildopa,
dan metildopa, kolesterol LDL
antidepresiva trisiklik, hidralazin. Dapat
serta beta blockers (faktor resiko PJP)
penghambat MAO, diatasi dg kombinasi
Diuretika dan beta
antipsikotis, anti diuretika
blocker
parkinson dan obat
kardiovaskular
Chapter #04
Obat – Obat
Anti hipertensi
01. Diuretika
Interaksi obat :
Dengan ACE inhibitor : hipotensi hebat
Dg obat rema (NSAID) : memperlemah
efek diuresis dan antihipertensi krn
retensi Na dan air
Kortikosteroid : memperkuat
kehilangan K+
Aminoglikosida : ototoksis diperkuat
Antidiabetik oral : efeknya dikurangi
bila terjadi hiperglikemi
Lithium klorida : dinaikkan kadar
darahnya krn terhambat ekskresi.
Obat – Obat Diuretika
Frekuensi/
Nama Zat aktif Merk Dagang Dosis/hari
hari
Acebutolol Sectral 1-2 x 400 mg 2x
Timolol Blocadren 20 – 40 mg 2x
03. α-blockers Mekanisme kerja :
memblok reseptor alfa adrenergik di otot polos pembuluh -
vasokonstriksi
Efek samping :
Hipotensi orthostatic, pusing, nyeri
02 kepala, hidung mampat, pilek,
udema, dll
03
Interaksi Obat :
Dg β blocker & antagonis Ca : ↑ ES dapat dihindari jika terapi
03 hipotensi, diuretik & penghambat 02 dimulai dg dosis rendah,
dinaikkan berangsur
ACE : menimbulkan pusing
Perhatian dan KI :
04 Wanita hamil dan menyusui
04
Obat – Obat α-blockers
Frekuensi/
Nama Zat aktif Merk Dagang Dosis/hari
hari
Doksazosin Cardura 1 - 16 mg 1x
Alfuzosin Xattral XL 10 mg 1x
Mekanisme kerja
Agonis α2 adrenerg menstimulasi reseptor α2 adrenerg yg banyak terdapa di SSP →
aktivitas adrenerg perifer dikurangi melalui mekanisme feedback negatif, sehingga
pelepasan NA menurun → daya tahan pembuluh perifer dan TD menurun
Penggunaan
Semua bentuk hipertensi tetapi bukan merupakan pilihan pertama. Biasa
dikombinasikan dengan diuretikum.
Efek samping
Efek sentral spt sedasi, mulut kering, sukar tidur, hidung mampat, pusing, penglihatan
buram, bradycardia, impotensi, depresi dan gelisah.
Contoh
Metyldopa (dapat digunakan pada wanita hamil dengan hipertensi), Clonidin,
Guanfasin, Reserpin
Obat – Obat SSP
Frekuensi/
Nama Zat aktif Merk Dagang Dosis/hari
hari
Guanfasin Estulic 1 – 3 mg 1x
Efek samping
Pusing, nyeri kepala, rasa panas di muka (flushing), tachycardia dan
udema pergelangan kaki
Add Text
Penggolongan
Simple
PowerPoint Diphenylalkilamines : verapamil
Presentation Benzothiazephine : Diltiazem
Dihydrophiridines : Nifedipine, amlodipin, nicardipin, felodipine,
nimodipin, lercanidipin
Obat – Obat CCB
Frekuensi/
Nama Zat aktif Merk Dagang Dosis/hari
hari
Ditiazem Herbesser, Farmabes 60 - 120 mg 1-3 x
Lercadipin Zanidip 15 - 20 mg 1x
06. Zat Penghambat RAAS
Penghambat RAAS
Mengurangi daya tahan pembuluh
AT-II reseptor
ACE Inhibitor perifer dan vasodilatasi tanpa
menimbulkan refleks-tachycardia atau blockers
retensi garam.
6a. ACE Inhibitors
Mekanisme kerja
Mencegah tubuh membuat hormon angiotensin II (hormon yang
menyebabkan pembuluh menyempit → TD naik)
Perhatian dan KI
Stenosis srteri renalis bilateral
Riwayat edema angioneurotik
Kehamilan (Fetotoksik)
Efek samping
Batuk kering akibat peningkatan bradykinin, rash, demam,
altered taste, hipotensi (pd keadaan hipovolemia), hiperkalemia
Interaksi Obat
Menurunkan aktivitas ACE Inhibitor : Antasida & NSAID
Meningkatkan efek vasodilatasi ACE Inhibitor : Diuretik
Meningkatkan kadar kalium : diuretik hemat kalium,
suplemen kalium
ACE inhibitor meningkatkan kadar digoxin plasma
Obat – Obat ACE Blockers
Frekuensi/
Nama Zat aktif Merk Dagang Dosis/hari
hari
Benazepril Cibacen 10 - 40 mg 1x
Enalapril Tenace 5 - 40 mg 1x
Fosinopril Acenor-M 10 - 40 mg 1x
Quinapril Accupril 10 - 80 mg 1x
Perindopril Prexum 4 - 8 mg 1x
Frekuensi/
Nama Zat aktif Merk Dagang Dosis/hari
hari
Eprosartan Teveten 400 - 800 mg 1-2 x
Telmisartan Micardis 40 - 80 mg 1x
02
Frekuensi/
Nama Zat aktif Merk Dagang Dosis/hari
hari
Hidralazin Apresoline 25 - 50 mg 2x
Hipertensi
Adalah kelainan terhadap regulasi tekanan darah
LOWER BP
penyebab
LONG LIFE Dapat diketahui penyebabnya dan ada tidak diketahui
TARGET
Pencegahan
NO Gaya hidup sehat dapat membantu terhindar dari penyakit
COMPLI hipertensi
QUALITY OF CATION
LIFE
Seumur hidup
Obat hipertensi tidak menghilangkan penyebabnya, sehingga
harus diminum seumur hidup
Terima Kasih
Semoga bermanfaat