Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TATALAKSANA GIZI BURUK DETEKSI DINI DAN


RUJUKAN BALITA GIZI BURUK ATAU YANG
BERESIKO GIZI BURUK

No.Dokumen : SOP/……/PKM-PSG/…./2023
No.Revisi : SOP/……/PKM-PSG/…./2023 UPTD PUSKESMAS
PONDOK SUGUH
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2
SOP
Kepala UPTD
PUSKESMAS
PONDOK SUGUH
Rudi Erianto

: Deteksi dini dan rujukan balita gizi buruk adalah rangkaian kegiatan
A. Pengertian penyelidikan atau investigasi terhadap faktor resiko gizi buruk dan
penemuan kasus balita gizi buruk lainnya di wilayah kerja puskesmas.
: Sebagai acuan dalam melaksanakan deteksi dini dan rujukan balita gizi
B. Tujuan
buruk secara cepat, tepat dan konferhensif.
: SK Kepala Puskesmas Pondok Suguh Nomor : SK/......../PKM
C. Kebijakan
PSG/..../2023 tentang Pelayanan Gizi di UPTD Puskesmas Pondok Suguh
: 1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI No.25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
3. Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Akreditasi Puskesmas.
4. Permenkes No.29 Tahun 2019 tentang penanggulangan masalah
gizi anak akibat penyakit
5. Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
D.Referensi 6. Permenkes Nomor 2 tahun 2020 tentang standar Antropometri
Anak
7. Buku pedoman kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG)
Puskesmas
8. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus Balita Gizi Bu-
ruk

: Pelaksanaan Tindakan :
1. Persiapan
- Menyiapkan alat antropometri
- Mempersiapkan Formulir
- Buku KMS / Buku KIA

2. Pelaksanaan
E. Prosedur - Petugas melakukan penimbangan dan pengukuran pada balita di
posyandu
- Lakukan kunjungan rumah pada balita yang tidak hadir di
posyandu.
- Mencatat data balita yang BGM dan 2T
- Merujuk ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan ulang oleh
Tenaga Gizi dan Dokter.
- Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan di buku register.
: 1. Petugas Gizi
2. Bidan Desa
F. Unit Terkait
3. Kader Posyandu
4. Dokter Puskesmas
G.Rekaman Historis
No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai