Anda di halaman 1dari 4

PENEMUAN AKTIF KASUS PD3I DI

POSYANDU

No Dokumen
: : 440/ 269 /SOP/PKM-
KBW/2023
SOP
No Revisi :: -

Tanggal Terbit :: 2 Januari 2023

Halaman :: 1/3

UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP Suryani. R, Amd. Keb
NIP.197305292000122004
KABAWETAN

1. Pengertian Penemuan aktif kasus PD3I di posyandu adalah suatu kegiatan


yang dilakukan untuk menemukan dan melacak semua kasus
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di posyandu
wilayah kerja Puskesmas. Yang termasuk dalam penyakit PD3I
diantaranya adalah:
Golongan bakteri: Difteri, Pertusis, Tetanus, Thypoid, Kolera,
Meningitis, TB, Penyakit akibat Pneumotorak.
Golongan Virus: Polio, Campak, Rubella, Yellow Fever,
Influenza, Hepatitis, Penyakit akibat rotavirus, Penyakit akibat
HPV, covid 19.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkaha untuk


melaksanakan penemuan kasus aktif PD3I di posyandu

3. Kebijakan - Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas


Rawat Inap Kabawetan Nomor: 440/ 187 /KPTS/PKM-
KBW/2023 tentang Pelaksanaan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.
- Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap
Kabawetan Nomor : 440/ 268 /KPTS/PKM-KBW/2023
tentang Kebijakan Penanganan Outbreak di Puskesmas
Rawat Inap Kabawetan.

4. Referensi - Undang-Undang No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit


Menular;
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
- Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 Tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular;
- Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular
Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangan;
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan;
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan.
- Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan KLB
Penyakit Menular dan Keracunan Pangan, Pedoman
Epidemiologi Penyakit ( Edisi Revisi Tahun 2020).

5. Alat dan bahan - Alat Pelindung Diri ( masker, hand sanitizer )


- Alat tulis
- Form PE

5. Prosedur 1. Petugas menyusun rencana pelaksanaan kegiatan penemuan


kasus aktif PD3I di posyandu;
2. Petugas meminta persetujuan Kepala Puskesmas tentang
rencana kegiatan;
3. Petugas menghubungi ketua kader posyandu untuk
menjelaskan tentang tujuan kegiatan;
4. Petugas menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan
pada saat kegiatan;
5. Petugas memakai alat pelindung diri dan menjalankan
protokol kesehatan;
6. Petugas melakukan kunjungan ke posyandu;
7. Petugas melakukan wawancara pada kader dan ibu balita
yang hadir ke posyandu;
8. Petugas melakukan penyuluhan dan edukasi tentang penyakit
PD3I;
9. Petugas mencuci tangan dengan hand sanitizer;
10. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan;
11. Petugas mendokumentasi hasil kegiatan.

7. Diagram Alir
Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
penemuan kasus aktif PD3I di posyandu

Meminta persetujuan Kepala Puskesmas

Menghubungi ketua kader posyandu dan menjelaskan


tentang tujuan kegiatan
Menyiapkan sarana dan prasarana

Memakai alat pelindung diri dan menjalankan protokol


kesehatan

Melakukan kunjungan ke Posyandu

Melakukan wawancara pada kader dan ibu balita yang


hadir ke posyandu

Melakukan penyuluhan dan edukasi

Mencuci tangan dengan hand sanitizer

Pencatatan dan pelaporan

Dokumentasi

1. Petugas surveilans
8. Unit Terkait
2. Petugas program terkait
3. Petugas PPI
4. Petugas Lintas sektor terkait

9. Hal-hal yang - Kegiatan di lakukan sesuai protokol kesehatan


perlu
- Hasil kegiatan di catat dan di laporkan kepada Kepala
diperhatikan Puskesmas untuk di tindak lanjuti

10. Rekaman
Historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
Diubah diberlakukan

Daggf
PENANGANAN OUTBREAK

No Dokumen
: : 440/ 213 /SOP/PKM-
KBW/2023
SOP
No Revisi :: -

Tanggal Terbit :: 2 Januari 2023

Halaman :: 1/3

UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP Suryani. R, Amd. Keb
NIP.197305292000122004
KABAWETAN

NO INDIKATOR YA TIDAK KET


1 Apakah petugas menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan penemuan kasus aktif
PD3I di Posyandu?
2 Apakah petugas meminta persetujuan Kepala
Puskesmas tentang rencana kegiatan?
3 Apakah petugas menghubungi ketua kader
Posyandu untuk menjelaskan tentang tujuan
kegiatan?
4 Apakah petugas menyiapkan sarana dan
prasarana yang diperlukan pada saat
kegiatan?
5 Apakah petugas memakai alat pelindung diri
dan menjalankan protokol kesehatan?
6 Apakah petugas melakukan kunjungan ke
posyandu?
7 Apakah petugas melakukan wawancara pada
kader dan ibu balita yang hadir ke Posyandu?
8 Apakah petugas melakukan penyuluhan dan
edukasi tentang penyakit PD3I?
9 Apakah petugas mencuci tangan dengan
hand sanitizer?
10 Apakah petugas melakukan pencatatan dan
pelaporan?
11 Apakah petugas mendokumentasikan haisl
kegiatan?

Kabawetan,..........................
Pelaksana/Auditor

(.............................)
hj

Mklnn,

Anda mungkin juga menyukai