Anda di halaman 1dari 11

SUPERVISI PELAYANAN RADIOLOGI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 1/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

Ditetapkan :
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin

SPO Tanggal terbit :

dr. Oktavienni, M.Ked., Sp.An


NIP: 19771001 200604 2 014
PENGERTIAN Supervisi adalah upaya pekerjaan dan kegiatan yang bertujuan untuk
menstimulir, mengkoordinir, membimbing secara kontinyu terhadap
suatu pelaksanaan kegiatan pelayanan radiodiagnostik
TUJUAN Agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan kepada pasien, petugas
dan pengunjung Rumah Sakit

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin


kabupaten Tebo Nomor /KEP/DIR/I/2022 tentang pedoman
Pelayanan Radiologi di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo
ALAT DAN BAHAN 1. Form supervisi
2. ATK

PROSEDUR A. Membuat daftar ceklis :


1. Manajemen resiko yang terdiri dari :
 Ada tanda bahaya radiasi
 Lampu merah menyala pada saat pemeriksaan
 Petugas dan keluarga pasien menggunakan APD
yang benar
 Apron tersimpan dengan baik
 Tersedia handscrab dan berisi
 Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
 Tersedia bak sampah medis dan non medis
 Kamar mandi aman dan bersih
 Plafon ruangan bersih
 Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan
 Pelaksanaan edukasi dan inform consent
2. Pengawasan administrasi yang terdiri dari :
 Registrasi pencatatan pasien terlaksana dengan
baik
 Laporan rekapitulasi pasien terlaksana dengan baik
SUPERVISI PELAYANAN RADIOLOGI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 2/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

3. Pengelola peralatan yang terdiri dari :


a. Terlaksana inspeksi peralatan
b. Terlaksana pemeliharaan berkala
c. Terlaksana inventaris peralatan
d. Dilakukan kalibrasi alat berkala
B. Melakukan pengisian ceklis setiap hari sesuai tanggal
kerja
C. Pengisian ceklis dilakukan oleh petugas yang ditunjuk
oleh kepala instalasi
D. Pengisian untuk tanda “X” untuk tidak tersedia atau
tidak dilakukan dan tanda “√” untuk menyatakan
tersedia atau dilakukan.
hasil ceklis di analisa dan dilaporkan kepada kepala
instalasi pada akhir waktu jam kantor (jam 16.00 wib)
UNIT TERKAIT 1. Seksi penunjang medis
2. Instalasi IPSRS
SUPERVISI PELAYANAN LABORATORIUM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 1/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

Ditetapkan :
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin

SPO Tanggal terbit :

dr. Oktavienni, M.Ked., Sp.An


NIP: 19771001 200604 2 014
PENGERTIAN Supervisi adalah upaya pekerjaan dan kegiatan yang
bertujuan untuk menstimulir, mengkoordinir, membimbing
secara kontinyu terhadap suatu pelaksanaan kegiatan
pelayanan di Laboratorium
TUJUAN Agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan kepada
pasien, petugas dan pengunjung Rumah Sakit
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin
kabupaten Tebo Nomor /KEP/DIR/I/2022 tentang pedoman
Pelayanan di Laboratorium di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo
ALAT DAN BAHAN 1. Form supervisi
2. ATK

PROSEDUR A. Membuat daftar ceklis :


1. Manajemen resiko yang terdiri dari :
 Ada tanda bahaya
 Petugas menggunakan APD yang benar
 Apron tersimpan dengan baik
 Tersedia handscrab dan berisi
 Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
 Tersedia bak sampah medis dan non medis
 Kamar mandi aman dan bersih
 Plafon ruangan bersih
 Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan
 Pelaksanaan pemberian edukasi laboratorium
2. Pengawasan administrasi yang terdiri dari :
 Registrasi pencatatan pasien terlaksana dengan
baik
 Laporan rekapitulasi pasien terlaksana dengan baik
SUPERVISI PELAYANAN LABORATORIUM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 2/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

3. Pengelola peralatan yang terdiri dari :


a. Terlaksana inspeksi peralatan
b. Terlaksana pemeliharaan berkala
c. Terlaksana inventaris peralatan
d. Dilakukan kalibrasi alat berkala
B. Melakukan pengisian ceklis setiap hari sesuai tanggal
kerja
C. Pengisian ceklis dilakukan oleh petugas yang
ditunjuk oleh kepala instalasi
D. Pengisian untuk tanda “X” untuk tidak tersedia atau
tidak dilakukan dan tanda “√” untuk menyatakan
tersedia atau dilakukan.
E. hasil ceklis di analisa dan dilaporkan kepada kepala
instalasi pada akhir waktu jam kantor (jam 16.00
wib)
UNIT TERKAIT 1. Seksi penunjang medis
2. Instalasi IPSRS
SUPERVISI PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 1/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

Ditetapkan :
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin

SPO Tanggal terbit :

dr. Oktavienni, M.Ked., Sp.An


NIP: 19771001 200604 2 014
PENGERTIAN Supervisi adalah upaya pekerjaan dan kegiatan yang
bertujuan untuk menstimulir, mengkoordinir, membimbing
secara kontinyu terhadap suatu pelaksanaan kegiatan
pelayanan Transfusi Darah
TUJUAN Agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan kepada
pasien, petugas dan pengunjung Rumah Sakit
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin
kabupaten Tebo Nomor /KEP/DIR/I/2022 tentang pedoman
Pelayanan Transfusi Darah di RSUD Sultan Thaha Saifuddin
Tebo
ALAT DAN BAHAN 1. Form supervisi
2. ATK

PROSEDUR A. Membuat daftar ceklis :


1. Manajemen resiko yang terdiri dari :
 Ada tanda bahaya di UTDRS
 Petugas menggunakan APD yang benar
 Apron tersimpan dengan baik
 Tersedia handscrab dan berisi
 Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
 Tersedia bak sampah medis dan non medis
 Kamar mandi aman dan bersih
 Plafon ruangan bersih
 Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan
 Pelaksanaan edukasi dan inform consent
2. Pengawasan administrasi yang terdiri dari :
 Registrasi pencatatan pasien terlaksana dengan
baik
 Laporan rekapitulasi pasien terlaksana dengan baik
SUPERVISI PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 2/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

3. Pengelola peralatan yang terdiri dari :


a. Terlaksana inspeksi peralatan
b. Terlaksana pemeliharaan berkala
c. Terlaksana inventaris peralatan
d. Dilakukan kalibrasi alat berkala
B. Melakukan pengisian ceklis setiap hari sesuai tanggal
kerja
C. Pengisian ceklis dilakukan oleh petugas yang ditunjuk
oleh kepala instalasi
D. Pengisian untuk tanda “X” untuk tidak tersedia atau
tidak dilakukan dan tanda “√” untuk menyatakan
tersedia atau dilakukan.
E. hasil ceklis di analisa dan dilaporkan kepada kepala
instalasi pada akhir waktu jam kantor (jam 16.00 wib)
UNIT TERKAIT e. Seksi penunjang medis
f. Instalasi IPSRS

SUPERVISI PELAYANAN GIZI


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 1/2

RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO
Ditetapkan :
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin

SPO Tanggal terbit :

dr. Oktavienni, M.Ked., Sp.An


NIP: 19771001 200604 2 014
PENGERTIAN Supervisi adalah upaya pekerjaan dan kegiatan yang
bertujuan untuk menstimulir, mengkoordinir, membimbing
secara kontinyu terhadap suatu pelaksanaan kegiatan
pelayanan instalasi gizi
TUJUAN Agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan kepada
pasien, petugas dan pengunjung Rumah Sakit
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin kabupaten
Tebo Nomor 076/KEP/DIR/IX/2022 tentang pedoman
Pelayanan Gizi di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo
ALAT DAN BAHAN g. Form supervisi
h. ATK

PROSEDUR A. Membuat daftar ceklis yang berisiskan :


1. Manajemen resiko yang terdiri dari :
 Ada tanda bahaya di gizi
 Lampu merah menyala pada saat pemeriksaan
 Petugas dan keluarga pasien menggunakan APD yang
benar
 Apron tersimpan dengan baik
 Tersedia handscrab dan berisi
 Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
 Tersedia bak sampah medis dan non medis
 Kamar mandi aman dan bersih
 Plafon ruangan bersih
 Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan
 Pelaksanaan pemberian edukasi gizi
2. Pengawasan administrasi yang terdiri dari :
 Registrasi pencatatan pasien terlaksana dengan baik
 Laporan rekapitulasi pasien terlaksana dengan baik
SUPERVISI DI PELAYANAN GIZI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 2/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

3. Pengelola peralatan yang terdiri dari :


a. Terlaksana inspeksi peralatan
b. Terlaksana pemeliharaan berkala
c. Terlaksana inventaris peralatan
d. Dilakukan kalibrasi alat berkala
B. Melakukan pengisian ceklis setiap hari sesuai tanggal
kerja
C. Pengisian ceklis dilakukan oleh petugas yang ditunjuk
oleh kepala instalasi
D. Pengisian untuk tanda “X” untuk tidak tersedia atau
tidak dilakukan dan tanda “√” untuk menyatakan
tersedia atau dilakukan.
E. hasil ceklis di analisa dan dilaporkan kepada kepala
instalasi pada akhir waktu jam kantor (jam 16.00 wib
UNIT TERKAIT 1. Seksi penunjang medis
2. Instalasi IPSRS

EVALUASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Bid.Penj/ /2022
01 1/2

RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO
Ditetapkan :
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin

SPO Tanggal terbit :

dr. Oktavienni, M.Ked., Sp.An


NIP: 19771001 200604 2 014
PENGERTIAN 1. Kegiatan evaluasi merupakan proses kegiatan
pemantauan, pengukuran, dan penilaian atas standar
penilaian minimal dari indikator yang telah ditetapkan
secara terencana dan berkala.
2. standar penilaian minimal adalah ketentuan tentang
jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga
secara minimal. juga merupakan sfesifikasi teknis
tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan
oleh badan layanan kepada masyarakat.
3. Waktu tunggu hasil pemeriksaan adalah tenggang waktu
mulai pasien menyerahkan pengantar pemeriksaan
sampai dengan menerima hasil pemeriksaan.
4. Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan Laboratorium, pelayanan
transfusi darah, pelayanan Gizi, pelayanan radiologi.

TUJUAN Untuk menjamin pelayanan Laboratorium, pelayanan transfusi


darah, pelayanan Gizi, pelayanan radiologi yang sudah
dilaksanakan sesuai dengan rencana dan upaya perbaikan
kegiatan yang akan datang.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin kabupaten
Tebo Nomor /IX/2022 tentang pedoman pelayanan
Laboratorium, pelayanan transfusi darah, pelayanan Gizi,
pelayanan radiologi.
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
/SPO/Bid.Penj/ /2022 01 2/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

PROSEDUR 1. Untuk memantau dan menilai waktu tunggu pelayanan


rawat jalan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan
melakukan metode survey selama 1 bulan hari kerja
dengan periode analisis data selama 3 bulan.
2. Untuk memantau dan menilai tidak adanya kesalahan
pemeriksaan dalam melakukan kegiatan pelayanan di
instalasi radiologi, instalasi laboratorium, transfusi
darah, instalasi gizi.
3. Untuk memantau dan menilai kepuasan pelanggan,
kegiatannya dilakukan 3 bulan sekali dengan metode
survey selama 1 bulan hari kerja dengan periode
analisis data selama 3 bulan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi
2. Instalasi Radiologi
3. Instalasi Laboratorium
4. UTDRS

Anda mungkin juga menyukai