Anda di halaman 1dari 2

KOLABORASI TB HIV

: 440/184/SOP/PKM-UM/2023
No. Dokumen
/
SOP Revisi : 02
Tanggal terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPT
PUSKESMAS Hadi Jalena,SKM
RAWAT INAP 196912061989122002
UJAN MAS
Pengertian Kolaborasi TB HIV adalah upaya kegiatan yang harus dilakukan
1.
untuk menurunkan beban HIV pada pasien TB dan menurunkan
beban TB pada ODHA.
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah melakukan
2.
kolaborasi TB HIV.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Ujan Mas


3.
Nomor : 440/ /KEP/PKM-UM/2023 tentang Pencegahan dan
Pengendalian Tuberculosis.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 67 Tahun
4.
2016 tentang penanggulangan Tuberculosis.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS;
4. Panduan Pelaksanaan Program Kolaborasi TB-HIV tahun 2015
Langkah-langkah/ A. Alat dan bahan
5.
prosedur 1. Alat tulis kantor
2. Form TB 01
3. Form TB 04
4. Form TB 06
5. RDT HIV
6. Pot Dahak
7. Masker N95 dan masker bedah 3 lapis

B. Petugas yang melaksanakan


1. Petugas Tuberculosis
2. Petugas HIV
3. Petugas Laboratorium

C. Langkah – langkah :
A. Menurunkan beban HIV pada pasien TB
1. Petugas menggunakan masker N95
2. Petugas mempersilahkan pasien TB untuk menggunakan
masker bedah 3 lapis.
3. Petugas mengatur jarak dengan pasien TB lebih kurang 2
meter.
4. Petugas mengkaji pengetahuan semua pasien TB
tentang HIV/AIDS
5. Petugas melakukan konseling pre-tes tentang HIV/AIDS
6. Petugas mengkaji kesediaan pasien TB untuk dilakukan
skrining HIV (Jika pasien menolak ,harus
menandatangani form penolakan)
7. Jika pasien bersedia untuk dilakukan tes HIV, Petugas
meminta persetujuan pasien dan menandatangai
informed consent
8. Petugas memberikan rujukan laboratorium kepada
pasien untuk segera periksa ke laboratorium
9. Petugas menerangkan kepada pasien tentang hasil
pemeriksaan
10. Apabila hasil pemeriksaan reaktif, Petugas memberikan
rujukan lanjut ke layanan PDP
11. Petugas mendokumentasikan semua hasil kegiatan pada
form TB 01,04,06 dan SITB

B. Menurunkan beban TB pada pasien ODHA


1. Petugas menggunakan masker N95
2. Petugas mengkaji pengetahuan semua ODHA tentang TB
3. Petugas melakukan skrining status TB pada ODHA,
tentang tanda dan gejala TB
4. Jika ditemukan tanda dan gejala, petugas menganjurkan
pemeriksaan dahak mikroskopis (memberikan 2 pot dahak
untuk dilakukan pemeriksaan S-P atau P-S) dan
pemeriksaan foto thorak
5. Jika hasil pemeriksaan dahak positif/negatif atau
pemeriksaan foto thorak posiif atau TB ekstra paru
petugas memberikan OAT kepada ODHA
6. Petugas mendokumentasikan semua hasil kegiatan pada
ikhtisar perawatan pasien HIV dan SIHA

Bagan Alir
6.

Hal-hal yang harus


7.
diperhatikan
Unit terkait Klinik TB-HIV
8.
Pelaksana Laboratorium

Dokumen terkait
9.

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


10 Rekaman Historis
diberlakukan
1 Nomor 440/ /PKM-UM/2023 02 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai