Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FOLLOW UP

: 440/200/SOP/PKM-UM/2023
No. Dokumen
/
SOP Revisi : 02
Tanggal terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT
PUSKESMAS Hadi Jalena,SKM
RAWAT INAP 196912061989122002
UJAN MAS
Pengertian Pemeriksaan follow up adalah upaya yang dilakukan untuk
1.
pemantauan kemajuan dari pengobatan Tuberculosis, yang dilakukan
pada 1 minggu sebelum akhir pengobatan bulan ke 2, ke 5, dan ke 6
untuk pasien kategori 1. Dan 1 minggu sebelum akhir bulan ke 3, 7
dan 8 pada pasien kategori 2 sehingga dapat ditentukan arah
pengobatan selanjutnya.
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah melakukan
2
pemeriksaan follow up Tuberculosis
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Ujan Mas Nomor :
3.
440/ /KEP/PKM-UM/2023 tentang Pencegahan dan pengendalian
Tuberculosis di UPT Puskesmas Rawat Inap Ujan Mas.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 67 Tahun
4.
2016 tentang penanggulangan Tuberculosis.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Langkah-langkah/ A. Alat dan bahan
5.
prosedur 1. Alat tulis kantor
2. Form TB 01
3. Form TB 04
4. Form TB 05
5. Pot Dahak
6. APD (Masker N95, dan masker bedah 3 lapis)

B. Petugas yang melaksanakan


1. Petugas Tuberculosis
2. Petugas Laboratorium

C. Langkah – langkah :
1. Petugas memakai masker N95
2. Petugas mempersilahkan pasien masuk ruangan
3. Petugas mempersilahkan pasien menggunakan masker
bedah.
4. Petugas mengatur jarak tempat duduk pasien dengan jarak
lebih kurang 2 meter.
5. Petugas melakukan anamnesa pasien tentang keluhannya
6. Petugas memeriksa kartu pengobatan TB 01 dan TB 01 saat
pasien kontrol dan memastikan kapan waktu follow up
pemeriksaan dahak.
7. Petugas menjelaskan kepada pasien atau keluarganya
tentang waktu pemeriksaan follow up
8. Petugas mengisi pengantar TB 05 untuk pemeriksan Follow
Up ke laboratorium
9. Petugas memberikan 2 buah pot dahak yang sudah ditulis
identitas pasien
10. Petugas menjelaskan cara dan waktu pengumpulan dahak
(Sewaktu-Pagi atau Pagi-Sewaktu).
11. Petugas melaksanakan 2 kali pemeriksaan ulang dahak
secara mikroskopis (SP Atau PS)
12. Apabila hasil Follow Up sudah keluar maka petugas bersama
dokter menentukan arah pengobatan lanjutan yaitu :
- BTA negatif pada akhir bulan ke 2 maka pengobatan
dilanjutkan untuk Fase Lanjutan dan seterusnya di follow
up sampai akhir bulan ke 5 dan ke 6
- BTA Positif pada bulan ke 2, maka pengobatan tetap
dilanjutkan fase lanjutan dan di follow up ulang pada bulan
ke 5 dan ke 6
- BTA Positif pada akhir bulan ke 5 , maka pengobatan
dinyatakan gagal dan dilanjutkan ke Kategori 2
13. Petugas mencatat kegiatan di form TB.04 dan TB 06

Bagan Alir
6.

Hal-hal yang perlu


7.
diperhatikan
Unit terkait Pelaksana Laboratorium
8.
Dokter

Dokumen terkait
9.

No Yang Isi Perubahan Tgl.mulai


10 Rekaman Historis
dirubah diberlakukan
1 Nomor 440/ /PKM-UM/2023 02 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai