Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN KASUS TB MANGKIR

No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 23 Mei 2023
UPTD PUSKESMAS Hj Laila Latipah,S.ST
KANDANGAN
NIP.19690510 198902 2
KABUPATEN HULU
001
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Proses pelacakan/pencarian pasien Tb yang putus pengobatan tb


sebelum menyelesaikan semua dosis pengobatan tb
2. Tujuan Sebagai acuan meningkatkan keberhasilan program tb sampai
tuntas, Bersama-sama dengan pasien mencari penyebab putusnya
pengobatan tb dan mencari solusinya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kandangan tentang Layanan
Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kandangan tentang Penetapan
Jenis-Jenis Pelayanan
4. Referensi 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1 dari 2
8. Permenkes No. 67 Tahun 2016 tentang penaggulangan Tb

5. Alat dan bahan A. Alat:


1. ATK
2. Masker
3. Buku register tb
B. Bahan:

6. Prosedur/Langkah- 1. Petugas melakukan pendataan pasien tb ,mangkir


langkah 2. Petugas menghubungi pasien/pmo via telpon/wa. Apabila
pasien b/pmo tidak bisa dihubungi maka petugas
menghubungi kader bahwa ada tb mangkir didaerahnya
3. Petugas melakukan pelacakan /penyelidikan kerumah pasien
tb yang mangkir didampingi oleh kader tb
4. Petugas berdiskusi dengan pasien mengenai faktor penyebab
putus berobat
5. Petugas menjelaskan mengenai informasi pentingnya berobat
secara teratur dan akibat yang ditimbulkan jika pasien tidak
berobat secara teratur atau putus berobat.
6. Petugas melakukan rencana tindak lanjut pengobatan
terhadap pasien
7. Apabila kurang dari 1 bulan, maka pengobatan dilanjutkan.,
apabila antara 1-2 bulan maka dilakukan pemeriksaan ulang
dahak, sambil menunggu hasil pemeriksaan keluar,
pengobatan dilanjutkan.apabila putus berobat lebih dari 2
bulan maka cek ulang dahak,jika hasil dahak negatif maka
rujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut dan jika
hasilnya positif maka pengobatan diulang kembali
8. Petugas mendokumentasikan hasil kunjungan pelacakan
7. Dokumen Terkait 1. Rekam medik
2. Buku register
8. Unit Terkait 1. Laboratorium
2. Poli paru

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai