Anda di halaman 1dari 3

Nomor :

Revisi :
BerlakuTgl :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KONSELING OBAT

UPTD PUSKESMAS CIBATU

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Ketua Tim Peningkatan Mutu KepalaUPTDPuskesmasCibatu
Pelayanan Puskesmas

Musriyati, S.ST drg.ArySusanti


NIP.19710714 199203 2 003 NIP.19630427 198901 2 001
KONSELING OBAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS drg. Ary Susanti


CIBATU NIP.19630427198901201

Konseling obat merupakan proses interaktif antara


Apoteker dengan pasien/keluarga pasien yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan, pemahaman,kesadaran
1. Pengertian
dan kepatuhan sehingga terjadi perubahan prilaku
dalam penggunaan obat dan menghindari kesalahan
dalam penggunaan obat,
1. Membangun hubyngan kepercayaan dengan pasien
2. Menunjukkan perhatian dan kepedulian kepada pasien
3. Membantu pasien mengatur dan beradaptasi dengan
penyakit dan obat nya
4. Membantu pasien menggunakan obat dengan benar
2. Tujuan 5. Meningkatkan kemampuan pasien untuk menyelesaikan
masalah kesehatan nya
6. Mencegah atau mengurangi masalah berkaitan dengan
efek samping,reaksi obat yang merugikan , dan ketidak
patuhan

1. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cibatu Nomor


KS.08.02/UKP/SK-077/PKM-CBT/I/2023, tanggal 9
Januari 2023,-tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian.
3. Kebijakan 2. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cibatu Nomor
KS.08.02/UKP/SK-078/PKM-CBT/I/2023,tanggal 9
Januari 2023, tentang Formularium Obat Puskesmas

1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 Tentang


Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
26 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
4. Referensi 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.HK.01.07/MENKES/6485/2021 tentang Formularium
Nasional
4. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas,Kementerian kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2019

5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan :


Langkah- a. Resep Obat
langkah b. Formulir konseling Obat
2. Petugas yang melaksanakan adalah Apoteker
3. Langkah-langkah :
a. Membuka komunikasi antara apoteker dengan
pasien/keluarga pasien
b. Menanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci menyangkut
obat yang dikatakan dokter kepada pasien dengan
metode pertanyaan terbuka (open-ended question).

Untuk resep baru bisa dengan 3 prime question :


1) Apa yang telah dokter katakan mengenai obat ini ?
2) Bagaimana dokter menerangkan cara pemakaian
obat ini ?
3) Apa hasil yang diharapkan dokter dari pengobatan
ini '?

Untuk resep ulang :


1) Apagejala atau keluhan yang dirasakan pasien?
2) Bagaimana cara pemakaian obat?
3) Apakah ada keluhan selama penggunaan obat?

c. Memperagakan dan menjelaskan mengenai


pemakaian obat terientu (inhaier, suppositoria,
obattetes, dan lain-lain)
d. Meiakukan verifikasi akhir meliputi :
1) Mengecekpemahaman pasien
2) Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan cara pønggunaan obat
untuk mengoptimalkan terapi
e. Melakukan pencatatan konseling yang dilakukan pada
kartu pengobatan

6. Bagan Alir
-
7. Hal-hal yang
harus -
diperhatikan

8. Unit Terkait Ruang Pelayanan Obat

9. Dokumen
1. Formulir konseling
Terkait
10. Rekaman
Historis No. Yang Isi Tgl. Mulaidiberlakukan
Perubahan Diubah Perubahan

Anda mungkin juga menyukai