Anda di halaman 1dari 2

TB-HIV

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…./…../…../2023 0 1/1

RSIA ANUGRAH

Ditetapkan:
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Anugrah
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Januari 2023
(SPO) (Menyesuaikan)
dr. Hilmi K. Riskawa, Sp.A.,M.Kes.

1. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsungyang


disebabkan oleh kuman TB (Mycobacteriumtuberculosis).
Sebagian besar kuman TB menyerang parutetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya
Pengertian
2. Human immunodeficiency virus adalah virus RNA yang
menyebabkan penurunan imunitas tubuh pejamu;
3. Kolaborasi TB-HIV adalah suatu program bersama antara
pengendalian TB dan pengendalian HIV
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam
Tujuan melakukan pemeriksaan TB - HIV
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang
Penanggulangan HIV, AIDS dan Infeksi Menular Seksual
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1507 tahun 2005 Tentang
Pedoman Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS serta
Kebijakan
sukarela (VCT)
3. Keputusan direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugrah nomor:
076/Kep/DIR/RSIAA/I/2023 tentang kebijakan pelayanan HIV di
RSIA Anugrah
Prosedur Pasien datang dengan HIV Positif
1. Petugas menerima pasien HIV Postif
2. Petugas menanyakan tanda dan gejala TB
3. Petugas menyarankan dan menjelaskan tujuan pemeriksaan TCM
bila didapatkan tanda dan gejala TB
4. Petugas menjelaskan rencana pengobatan pencegahan TB bila
tidak tidak ditemukan tanda dan gejala TB
5. Petugas mengarahkan pasien dengan dugaan TB ke ruang
pelayanan TB
6. Petugas TB menjelaskan prosedur pemeriksaan dahak (TCM)
7. Petugas mengirimkan permohonan pemeriksaandahak (TCM) ke
laboratorium
8. Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium(TCM)
9. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium (TCM)
kepada pasien
10. Hasil pemeriksaan TCM :
 Bila hasil Negatif, Petugas menjelaskan rencana pengobatan
pencegahan TB
 Bila hasil Positif, Petugas menjelaskan rencanapengobatan TB
(OAT) dan Pengobatan Pencegahan
 dengan Kotrimoxazole (PPK)

Pasien datang dengan HIV


1. Petugas menjelaskan kepada pasien akan melakukan pemeriksaan
HIV
2. Petugas mengirimkan form permeriksaan laboratorium
3. Petugas laboratorium menyampaikan hasilpemeriksaan HIV
kepada petugas pengirim
4. Petugas menerima hasil pemeriksaan:
 Bila hasil pemeriksaan HIV positip dirujuk kepoli PDP
 Bila hasil pemeriksaan HIV negatif, pengobatan TB dilanjutkan

5. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan HIV


6. Petugas PDP merencanakan pengobatan HIV dan pengobatan
Pencegahan dengan PPK, selain OAT
1. IGD
2. Poli
Unit Terkait
3. Laboratorium
4. Unit rawat jalan
5. Unit rawat inap

Anda mungkin juga menyukai