RESUSITASI BAYI

PREMATUR
 KASUS
Seorang ibu dengan umur kehamilan 27 minggu datang dengan pembukaan
lengkap. Riwayat KPD 24 jam. Bayi lahir spontan tidak langsung menangis.
Dokter memasukkan bayi dalam kantong plastik, bayi tidak menangis,
tampak kebiruan kemudian dipasang t-piece resuscitator dengan PEEP 5
cmH2O. Bayi tetap tidak bernapas dan HR: 70X/menit. Dilakukan VTP
dengan PIP 20 cmH2O. Setelah 30 detik bayi mulai kemerahan, HR: 120
X/mnt dan mulai bernapas spontan tapi tampak grunting.

Bayi ditransport ke NICU dengan PEEP 5 cmH2O.

Di NICU bayi disambungkan dengan ventilator krn distress respirasi
memberat dengan setting Nasal IMV, PIP 15, PEEP 5, IT 0,4, RR 40, FIO2:
40 %. Selang beberapa saat bayi blm mampu dilakukan penyapihan FiO2

Diputuskan pemberian surfactan. Berat bayi 1025 g diberikan 4 ml survanta.

Dievaluasi ada perbaikan klinis kemudian extubasi dilakukan 30 menit
setelah surfactan masuk. Dilanjutkan NIMV selama 1 hr kemudian disapih
ke CPAP selam 8 hari.

Bayi dirawat selama 85 hari dan pulang dengan berat badan 1550 g
 Bayi Prematur lebih berisiko
membutuhkan resusitasi
Cepat kehilangan panas
Rentan terhadap cedera hiperoksia
Paru imatur dengan usaha napas lemah
Otak imatur dan mudah berdarah
Rentan terhadap infeksi
Volume darah sedikit, meningkatkan dampak
kehilangan darah
 Sumber Daya Tambahan pada
Resusitasi Prematur
Tenaga terampil tambahan: bisa intubasi dan pasang
kateter umbilikal

Strategi khusus utk mempertahanakan panas

Sumber udara bertekanan
Blender oksigen
Pulse oksimetri
 Cara menjaga tetap Hangat
Naikan suhu ruangan (25-26 C)
Aktifkan alat pemancar panas
Pertimbangkan pengunaan alas penghangat kimiawi
dibawah linen

Gunakan plastik pembungkus untuk bayi dengan UK

<29 mgg

Gunakan inkubator transport

PENGGUNAAN KANTUNG
PLASTIK
INKUBATOR TRANSPORT
 PEMBERIAN O2
Target saturasi Selama dan
pasca resusitasi: 85-95%
Cedera hiperoksik re-perfusi
mungkin lebih signifikan bagi
bayi prematur
Hindari pemberian O2
berlebihan
Blender O2, sumber O2 dan
oksimeter nadi
direkomendasikan untuk
kelahiran bayi <32 minggu
 MENGATUR O2
Intrauterin saturasi oksihemoglobin janin normal kira-
kira 60%

Pada bayi cukup bulan dibutuhkan >10 menit untuk

mencapai saturasi O2 90%

Saturasi O2 95% pada bayi prematur terlalu tinggi

Penelitian saturasi O2 optimal pada minggu I bayi
prematur belum dilakukan
 REKOMENDASI PENGGUNAAN
O2 PADA BAYI PREMATUR
Hubungkan blender ke sumber oksigen dan udara
tekan ke alat tekanan positif, bisa dengan O2 21-100%

Lekatkan oksimeter nadi pada kaki atau tangan bayi

ketika Langkah Awal

Baca oksimeter secara akurat (Fj tepat)

Atur konsentrasi O2 dari blender secara bertahap
sampai saturasi yang diinginkan (85-95%)
 VTP pada Bayi Prematur
Kriteria utk memulai sama dengan BBLC
Berikan CPAP bila bayi sdh napas spontan, HR> 100 tp
mengalami kesulitan napas atau saturasi rendah

Bila diintubasi berikan PIP + PEEP

VTP dngn tekanan serendah mungkin utk hasil yg
adekuat

Pertimbangkan surfaktan profilaksis

 Menghidari Risiko Cedera
Otak
Perlakukan dengan lembut
Hindari posisi trendelenberg
Hindari tekanan jalan napas yg terlalu tinggi
Sesuaikan bantuan napas dng pedoman Px fisik, pulse
oksimetri dan AGD

Hindari bolus cairan terlalu cepat dan hindari cairan

hipertonik
 Pasca Resusitasi
Pantau dan pertahankan kadar glukosa darh
Pantau apnea, bradikardia dan desaturasi
Pantau dan pertahankan ventilasi dan status oksigen
Pertimbangkan menunda minum atau mulai dng sagt
hati2 pada byi dengan gangguan perinatal berat

Waspada terhadap infeksi

 LANGKAH RESUSITASI BAYI DNG
UK <29 MGG
Petugas minimal 2 orang dng salah satu Penolong harus mampu memasang ET dan kateter
umbilikal

PERSIAPAN ALAT:
Alat tambahan: pulse oksimeter, blender oksigen, kantong plastik

Antisipasi faktor risiko

Siapkan t-piece resusitator dng PEEP 4-5 dan PIP 20

Pada saat bayi lahir setelah dipotong tali pusatnya segera bawa ke meja resusitasi dan
masukkan ke kantong plastik

Posisikan

stimulasi

Operator segera memasangkan sungkup CPAP dng PEEP 4-5 dan FiO2 40 %

Pasangkan pulse oksimetri di tangan kanan

Apabila HR< 100 lakukan VTP dng t-piece resusitator