Material
Batuk
kaseosa
berdahak
mencari
Faktor Risiko
Jenis Kelamin
Status Gizi
Sosioekonomi
Pendidikan
Faktor-faktor toksis
Manifestasi Klinis
Lokasi
Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus
bebas dari gangguan gas beracun dan memenuhi
syarat baku mutu lingkungan
Kebisingan dan getaran
Prasarana dan sarana lingkungan
Vektor penyakit
Penghijauan
Bahan Bangunan
Komponen dan penataan ruang rumah
Keluhan Utama
Kontrol untuk mengambil obat
Keluhan Tambahan
Tidak ada
Riwayat Perjalanan Penyakit
Sejak + 2 bulan batuk berdahak hilang timbul
Sesak (-), demam (-), menggigil (-), berkeringat malam hari (-)
Benjolan (-)
Riwayat Kebiasaan
Olahraga (-), merokok (+)sejak 30 tahun yang laluu namun berhenti
satu tahun yang lalu, minuman akohol (-)
Riwayat Pekerjaan
Buruh Lepas Harian
Riwayat Higiene
• Mandi dua kali sehari dengan air sumur dan
menggunakan sabun.
• Air mium dari PDAM
• Mengganti pakaian setiap hari.
• Menggunakan handuk dan pakaian sendiri, tidak
bercampur dengan orang lain.
Riwayat Nutrisi
• Makan 2x/hari
• Sebanyak 1 piring : nasi putih, tahu, tempe, dan sayur
• Minum 6 gelas/hari
• Jarang konsumsi: daging, telur, ayam, susu
RIWAYAT SOSIOEKONOMI
Pasien: Kepala rumah tangga dengan 3 anak
Tinggal bersama istri dan dua orang cucu dengan total
4 orang yang tinggal dalam satu rumah
Pekerjaan : buruh lepas harian, penghasilan 600.000 – 900.000
per bulan
Kebutuhan pokok tercukup, sekunder tidak
Keperluan dapur, listrik, dan air dibantu anak
RIWAYAT SOSIOEKONOMI
Elektronik: 1 buah televisi,
Limbah dapur dibuang ke tumpukan sampah depan rumah
pasien
Hubungan antar keluarga baik, harmonis, saling membantu
Pasien jarang mengikuti kegiatan di masyarakat
RIWAYAT SOSIOEKONOMI
Kesan
Sosial : Harmonis
Ekonomi : Menengah ke bawah
Lingkungan : Kurang baik
Keterangan:
GENOGRAM
PEMERIKSAAN FISIK
•Keadaan umum : Baik
•Kesadaran : Compos Mentis
•Tekanan darah : 140/80 mmHg
•Nadi : 74 x/menit
•Pernafasan : 22 x/menit
•Suhu : 36,8C
•Berat badan : 45 kg
•Tinggi badan : 160 cm
Keadaan Spesifik
Kepala : normocephali, rambut hitam tidak mudah dicabut.
Mata : edema palpebra (-), konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-), pupil isokor.
Hidung : sekret (-/-), rhinore (-/-), nafas cuping hidung (-/-)
Telinga : nyeri tekan (-/-), otorea (-/-)
Mulut : gusi berdarah (-), stomatitis (-), tonsil T1-T1
Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Paru
Inspeksi : simetris, retraksi (-/-), sikatrik (-/-)
Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi: vesikuler (+/+) normal, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus cordis (-)
Palpasi : iktus cordis tidak teraba (+), thrill (-)
Perkusi : batas jantung atas ICS II, batas jantung kiri bawah ICS VI linea
midclavicula sinistra, batas jantung kanan bawah ICS V linea parasternalis
dextra.
Auskultasi: murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, striae (-)
Palpasi : lemas, hepar tidak teraba, lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani, nyeri ketok (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Genitalis : tidak dilakukan pemeriksaan
Tanggal 28/8/2019 :
BSS : 102 mg/dL
Diagnosis Banding
Tb paru kasus baru +Hipertensi
Pneumonia + Hipertensi
Diagnosis Kerja
TB Paru Kasus Baru + Hipertensi
Tatalaksana
Promotif
informasi gambaran umum tentang penyakit Tuberkulosis
Obat Anti Tuberkulosis tidak boleh terputus
Preventif
Menganjurkan pasien untuk kontrol rutin mengambil OAT di puskesmas
Pasien dan keluarga pasien untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah
pasien.
Pasien menggunakan masker
KURATIF
Farmakologis
OAT KDT RHZE 1 x 3 KDT tab
Hemofort 1 x 1 tab
Non Farmakologis
Menjaga kebersihan lingkungan rumah
Membuka jendela di rumah agara sinar matahari dapat masuk
Menjemur bantal, kasur tiap pagi setelah tidur malam
Menggunakan masker sekali pakai
Modifikasi gaya hidup: makan makanan yang bergizi.
REHABILITATIF
Istirahat yang cukup.
Mengkonsumsi obat secara teratur
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungtionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia
PEMBAHASAN
PEMBINAAN KELUARGA
ANALISIS KUNJUNGAN RUMAH
KARAKTERISTIK KELUARGA
FUNGSI FISIOLOGIS KELUARGA (APGAR)
APGAR Score Tn. Mistak Edi Terhadap Keluarga
Total 10
APGAR Score Keluarga Tn. Mistak Edi berdasarkan 2 dari 5 anggota
keluarga = (8+10) = 9
Kesimpulan: Keluarga dapat dinilai baik.
Fungsi Patologis Keluraga (SCREEM)
Sumber Patologis
Tn.Mistak Edi sehari sering bertegur sapa dengan tetangga
Social -
sekitar rumah.
Padat penduduk
Rumah: 8m x 4m, dinding: Dinding rumah terbuat dari batu bata dan
semen, sedangkan pada kamar tidur dinding terbuat dari kayu dan
tidak di cat. Atap rumah terbuat dari seng, dengan plafon yang
terbuat dari kayu dan atap berhubungan dengan ruangan secara
keseluruhan.
Terdapat 1 ruang keluarga : 5m x 4m
1 kamar tidur 2m x 2m
1 dapur : 2,5m x 2m
1 Kamar mandi: 1 m x 0,5 m
2 pintu utama:1m x 2m
Identifikasi Lingkungan Rumah
Pintu Belakang
8m
Ruang Keluarga
5mx4m
Pintu
Utama
4m
Daftar Masalah dan Pembinaan Keluarga
Masalah Organobiologik
Tidak ada
Masalah Psikologik
Tidak ada
FAMILY
LINKUNGAN PSIKO-
SOSIAL-EKONOMI
PERILAKU KESEHATAN Pendapatan cukup
Berobat jika ada keluhan memenuhi kebutuhan
dan/atau obat habis primer, Kehidupan sosial
baik
PELAYANAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
Jarak rumah-Puskesmas Pasien perempuan, KERJA
dekat, Sering berobat 27 tahun, diagnosis Pasien di rumah saja
untuk mengambil obat Tb paru kasus baru, mengurus rumah tangga
kontrol konsumsi
OAT
LINGKUNGAN FISIK
Rumah kecil, tinggal ramai
FAKTOR BIOLOGI dalam satu rumah,
Tidak ada pemukiman padat, kurang
ventilasi, kerapian dan
kebersihan. Lingkungan
sekitar kotor
Preventif
Menganjurkan pasien untuk kontrol rutin mengambil OAT di puskesmas
Pasien dan keluarga pasien untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah
pasien.
Pasien menggunakan masker
KURATIF
Farmakologis
OAT KDT RHZE 1 x 3 KDT tab
Hemofort 1 x 1 tab
Non Farmakologis
Menjaga kebersihan lingkungan rumah
Membuka jendela di rumah agara sinar matahari dapat masuk
Menjemur bantal, kasur tiap pagi setelah tidur malam
Menggunakan masker sekali pakai
Modifikasi gaya hidup: makan makanan yang bergizi.
REHABILITATIF
Istirahat yang cukup.
Mengkonsumsi obat secara teratur
Kesimpulan