Anda di halaman 1dari 2

Edukasi pasien TB

Edukasi yang dilakukan untuk pasien tuberkulosis salah satunya berguna untuk
meminimalkan penularan penyakit tuberkulosis antara lain pasien harus dididik tentang
penularan penyakit tuberkulosis, pasien harus dididik tentang etika batuk dan menggunakan
masker. Pasien yang batuk diinstruksikan untuk memalingkan kepala dan menutup
mulut/hidung dengan tisu. Kalau tidak memiliki tisu maka mulut dan hidung ditutup dengan
tangan atau pangkal lengan. Sesudah batuk, tangan dibersihkan, dan tisu dibuang pada tempat
sampah.

Gambar 1. Etika batuk

Pengobatan pasien tuberkolosis membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasien yang
mendapatkan pengobatan kategori 1 mendapatkan OAT selama 6 bulan sedangkan
pengobatan kategori 2 mendapatkan OAT selama 8 bulan. Oleh karena itu pasien dan
keluarga pasien sebagai PMO (Pengawas Menelan obat) juga harus mendapatkan penjelasan
tentang rencana pengobatan penyakit tuberkulosis untuk meningkatkan kepatuhan pasien
tuberkulosis terhdapat pengobatan OAT.
Sebagian besar pasien TB dapat menyelesaikan pengobatan tanpa mengalami efek
samping OAT yang berarti. Namun, beberapa pasien dapat saja mengalami efek
samping yang merugikan atau berat. Guna mengetahui terjadinya efek samping OAT, sangat
penting untuk memantau kondisi klinis pasien selama masa pengobatan sehingga efek
samping berat dapat segera diketahui dan ditatalaksana secara tepat. Petugas kesehatan dapat
memantau terjadinya efek samping dengan cara mengajarkan kepada pasien unuk mengenal

keluhan dan gejala umum efek samping serta menganjurkan mereka segera melaporkan
kondisinya kepada petugas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai