Anda di halaman 1dari 40

SOSIALISASI PERLUASAN PEMBERIAN

TERAPI PENCEGAHAN TUBERCULOSIS


(TPT) 3HP
dr. ENNY SUDARYATI, Sp.P
KETUA KOPI TB KABUPATEN WONOGIRI

Wonogiri, 06 Oktober 2022


PENDAHULUAN
PETA JALAN DAN STRATEGI ELIMINASI
TUBERKULOSIS TAHUN 2030
STRATEGI NASIONAL
PETA JALAN ELIMINASI TBC 2030 ELIMINASI TBC
1. Penguatan komitmen & kepemimpinan
2020 2025 2030 pemerintah pusat dan pemerintah daerah
INSIDENSI INSIDENSI INSIDENSI
TURUN 20% TURUN 50% TURUN 90% 2. Peningkatan akses layanan tbc yang
1. TREATMENT COVERAGE: 80%
2. SUCCESS RATE: 90%
1. TREATMENT COVERAGE: 90%
2. SUCCESS RATE: 90%
1. TREATMENT COVERAGE: ≥ 90%
2. SUCCESS RATE: ≥ 90%
bermutu dan berpihak pada pasien
3. TPT KONTAK SERUMAH: 11% 3. TPT KONTAK SERUMAH: 70% 3. TPT KONTAK SERUMAH: ≥ 80%
3. Intensifikasi upaya kesehatan dalam rangka
penanggulangan TBC
Penurunan Angka Target tahun 2030: 4. Peningkatan penelitian, pengembangan dan
Kejadian (Incidence 65 per 100.000 inovasi di bidang penanggulangan TBC
Rate) : 312/100.000 penduduk
INDIKATOR 5. Peningkatan peran serta komunitas,
DAMPAK /
pemangku kepentingan dan multisektor
IMPACT
Penurunan Angka
Target tahun 2030: lainnya dalam penanggulangan TBC
Add Text Here
6 per 100.000
Kematian : 34/100.000
penduduk
6. Penguatan manajemen program
TERAPI PENCEGAHAN TBC
(TPT)
INFEKSI LATEN TBC (ILTB)
Kontribusi TPT untuk Eliminasi TB
A, 4 bulan, Padang
• Demam 10 hari
• Kejang
• Bapak dalam
pengobatan TB, anak
tidak mendapat terapi
pencegahan

Courtesy: dr. Finny, SpAK


D, 14 bulan, Bogor

Dibawa ke RS karena demam dan


batuk 1 bulan.
Berat badan turun (+)
Sesak napas  distres respirasi
Ibu: TB dalam terapi bulan ke 6
Anak tidak diberi terapi
pencegahan
Courtesy: dr. Satyawati, SpA
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM TERAPI PENCEGAHAN TBC
(TPT)
 Perluasan Sasaran Pemberian TPT (Mulai
Tahun 2021)
Tidak hanya untuk anak kontak usia
<5 tahun, namun
Juga diberikan pada anak kontak usia
>5 tahun
 Penggunaan TPT Jangka Pendek (Shorter
Regimen)
KRITERIA MENDAPAT TPT
• Kelompok risiko tinggi
DAN
• TIDAK SAKIT TB
DAN
• TIDAK ADA KONTRA INDIKASI TPT
PRIORITAS SASARAN PEMBERIAN TPT
Algoritma pemeriksaan pada individu berisiko
Diameter ≥ 5 mm Diameter ≥ 10 mm Diameter ≥ 15 mm
dianggap positif dianggap positif dianggap positif
PANDUAN OBAT PEMBERIAN TPT
Pilihan Paduan TPT

No Sasaran Plihan paduan TPT


3HP 3HR 6H 6Lfx+E
1 Kontak serumah usia < 2 tahun   √ √  
2 Kontak serumah usia 2 – 5 tahun √   √  √  
3 Kontak serumah usia > 5 tahun √   √  √   
4 ODHA usia < 2 tahun   √ √  
5 ODHA usia > 2 tahun √   √  
6 Kelompok risiko lainnya √   √  √   
7 Kontak serumah semua usia dengan       √
kasus indeks TB RO
  6H 3HP 3HR
Interval pemberian Harian Mingguan Harian
Durasi 6 bulan 3 bulan 3 bulan
Dosis 182 dosis 12 dosis 84 dosis
<10 thn: 10 mg/kg BB 2-14 thn dengan BB: <10 thn: INH 10 mg/kg
10-15 kg: INH 300 mg, RPT 300 mg BB, RIF 15 mg/kg BB
16-23 kg: INH 500 mg, RPT 450 mg
24-30 kg: INH 600 mg, RPT 600 mg
≥ 31 kg: INH 700 mg, RPT 750 mg

≥ 10 thn: 5 mg/kg BB >14 thn untuk semua BB ≥10 thn: INH 5 mg/kg
≥ 30 kg: INH 900 mg, RPT 900 mg BB, RIF 10 mg/kg BB
Sediaan 300mg RPT 150 mg RIF 300mg/150mg
INH 300mg INH 300mg
Pill burden per dosis (total)a 1 (182) Lepasan: 9 (108) 3 (252)
KDT: 3 (36)
Kriteria umur Semua umur; sesuai utk anak ≥ 2 tahun Semua umur
HIV+ yg menerima LPV-RTV,  
NVP, DTG
Interaksi dengan ARV Tidak ada Semua PIs, NVP/NNRTIs, TAF Semua PIs,
NVP/hampir semua
NNRTIs
•Paduan 3HP hanya dapat digunakan pada usia mulai ≥2 tahun
•Dosis INH maksimal 900 mg/hari
•Dosis Rifapentine maksimal 900 mg/hari
•Dosis obat di sesuaikan dengan kenaikan berat badan setiap bulan.
Hasil Akhir Pemberian TPT

a. Pengobatan lengkap
Telah menyelesaikan minimal 80% rangkaian pengobatan pencegahan
sesuai dengan durasi dari paduan TPT yang dipilih
Hasil Akhir Pemberian TPT
b. Putus berobat
Tidak minum obat TPT selama 1 bulan atau lebih secara berturut-
turut.

c. Gagal selama pemberian TPT


Sedang dalam pemberian TPT menjadi sakit TB

d. Meninggal
Meninggal sebelum menyelesaikan TPT dengan sebab apapun

e. Tidak dievaluasi
Tidak diketahui hasil akhir terapi, termasuk dalam kriteria ini adalah
pasien pindah ke fasyankes lain dimana hasil terapi tidak diinformasikan ke
fasyankes pengirim
TPT UNTUK KONTAK TB RO
Observasi selama pengobatan

Siapa ?

 Anak yang pasca TPT


 Anak yang tidak diberi TPT

Apa yang dipantau?

Kepatuhan &
Gejala Klinis TBC !!! Evaluasi ESO
Keteraturan
Ketaatan minum TPT

Kepatuhan
Stigma & pengalaman Supor keluarga
negatif dengan TB pada TPT

Anak menolak Rasa tidak nyaman • Akses pemeriksaan antri


konsumsi obat • Informasi kurang
TANTANGAN DALAM PEMBERIAN
TPT
TENAGA KESEHATAN ORANG TUA

Kekurang waspadaan pada anak Kepatuhan dalam memberikan TPT


yang kontak dengan penderita tb masih rendah

Kekhawatiran kemungkinan Kepatuhannya masih rendah 


berkembang menjadi resistensi karena kurangnya informasi dan
primer pengetahuan tentang TPT
Sulitnya menyakinkan orangtua Penerimaan orang tua  stigma,
tentang pentingnya tpt pengaruh lingkungan dan kurang
memahani tujuan pemberian TPT
Peluang Meningkatkan TPT

 Sosialisasi Nasional, Provinsi, Kabupaten → masuk ke program Dinkes Prov


 Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan tentang TPT melalui aktivitas KOPI
TB
 Pemantauan dan pengawasan dalam keteraturan menelan obat TPT, dengan
pendampingan dari petugas kes, tokoh masy, kader kes dan peran komunitas
 Logistik TPT yang jelas dan terencana baik koordinasi Wasor, Spesialis,
Gudang farmasi, Apotik RS
 Promosi TB melalui pemberdayaan anak dan keluarga penderita TBC untuk
menimbulkan empati dan menghilangkan stigma  melalui pendampingan
dari petugas kes, kader kes dan peran komunitas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai