1000 1.000.000
800 680.000
68%
600 Missing cases
400
200
324.000
0
1992
2009
1990
1991
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2010
2011
2012
2013
2014
3
Akselerasi Penemuan Kasus
Investigasi Kontak
• Investigasi kontak (IK) adalah pemeriksaan TB secara
sistematis terhadap orang yang terpajan dengan sumber
infeksi TB.
• Telaah sistematis dari negara berpenghasilan menengah ke
bawah: rerata 3.5-5.5% kasus TB yang tidak terdeteksi pada
kontak serumah atau kontak erat dari pasien TB yang
infeksius.
Tujuan IK
• Menemukan kasus TB dan TB laten, serta memberikan tatalaksana
yang tepat dengan segera.
• Mencegah keterlambatan diagnosis dan kejadian sakit yang lebih
berat
• Mencegah kesakitan pada kontak yang sehat melalui edukasi perilaku
hidup bersih dan sehat.
• Memutus mata rantai penularan TB di masyarakat.
IK di Indonesia
• Sudah merupakan kebijakan
• Belum dilaksanakan secara sistematis di semua tempat
• Panduan alur IK yang sudah tersedia: IK pada anak
• Pada dewasa: dalam tahap penyusunan Juknis Penemuan Kasus TB
• Surveilan IK TB: formulir TB.15, TB.16
Langkah-langkah IK pada anak
Pemeriksaan
untuk Monitoring dan
menentukan Pengobatan evaluasi
Identifikasi
ada tidaknya atau (termasuk
kontak pencegahan
infeksi laten pencatatan
TB (ILTB) atau yang sesuai danpelaporan)
sakit TB
Anak berkontak dengan pasienTB
sensitif OAT
Alur
Investigasi Gejala TB
Kontak TB Ada
Tidak
pada anak
Umur > 5 thn dan HIV (-) Umur < 5 thn atau HIV (+)
Follow up rutin
TIDAK
Lengkapi pemberian
Observasi
INH selama 6 bulan
PP INH
• Jika kasus indeks sensitif OAT, digunakan
Pengobatan Pencegahan dengan Isoniazid (PP
INH)
• Dosis PP INH 10 mg/kg BB (maks 300 mg/hari).
• Lama pemberian 6 bulan (1 bulan = 28 hari
pengobatan).
Anak yang berkontak
dengan Kasus Indeks TB RO
Alur investigasi kontak
pasien TB RO Gejala TB
Pemeriksaan TCM
TB (+) TB (-)
Pengobatan
Observasi
pencegahan
OAT RHZE,
Tatalaksana OAT lini
konfirmasi ulang
TB RO Anak pertama setelah 2 bulan
Levofloksasin +
Ethambutol
Investigasi kontak pada semua umur
Alur dan timeline
Identifikasi kontak
Kontak dewasa:
Kunjungan rumah Kontak anak (usia <15 tahun):
Bawa ke Puskesmas untuk
Investigasi Skrining gejala TB & faktor risiko
pemeriksaan
kontak
Hasil skrining (+) Hasil skrining (-) Diagnosis dan
tatalaksana
Rujuk/dampingi Edukasi: sesuai
ke Puskesmas • PHBS
untuk • Waspadai
pemeriksaan timbulnya gejala TB
3 Penemuan pasien TB dari Jumlah kontak yang Jumlah seluruh kontak TB.16
investigasi kontak didiagnosis TB yang teridentifikasi
Investigasi kontak
Indikator lain:
1. Cakupan investigasi kontak berdasarkan kelompok kasus indeks (anak, BTA pos, TB RO, TB-HIV)
2. Cakupan IK berdasarkan jenis fasyankes
3. Penjaringan terduga berdasarkan kelompok kontak (anak, BTA pos, TB RO, TB-HIV)
4. Penjaringan terduga berdasarkan tipe kontak (kontak serumah, kontak erat)
5. Pemberian PP INH pada kontak yang terbukti tidak sakit TB (anak <5th atau ODHA)
6. Kontribusi IK oleh kader kesehatan
Contoh
form
skrining
kontak