PELACAKAN KASUS MANGKIR

MINUM OBAT TB

No. Dokumen : 102/SOP-2/V/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 Mei 2022

HALAMAN : 1/2

drg. Hilma Handayani

UPTD PUSKESMAS BEJI
NIP. 197507302002122003

Melakukan Pelacakan / Pencarian Pasien TB yang putus pengobatan

1. Pengertian
sebelum menyelesaikan semua dosis pengobatan.
1. Meningkatkan Keberhasilan pengobatan TB sampai tuntas
2. Bersama-sama dengan pasien mencari penyebab putusnya pengobatan TB

2. Tujuan Paru dan mencari solusinya

3. Mencegah Resiko terjadinya penularan TB karena pengobatan yang tidak
tuntas
1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Beji Nomor
445/015/Kpts/Beji/IV/2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di UPTD Puskesmas Beji.
3. Kebijakan 2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Beji Nomor
445/054/Kpts/Beji/IV/2022 tentang Pembentukan Tim Tuberkulosis Dengan
Strategi Dots.
1. Permenkes N0. 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
2. Peraturan Presiden RI Nomer 67 tahun 2021 tentang Penangulangan
4. Referensi
Tuberkulosis.
1. Petugas mengumpulkan data pasien yang tidak minum obat secara rutin
dari register TB 01
2. Petugas mengidentifikasi pasien untuk dilakukan kunjungan rumah
3. Petugas berkoordinasi dengan lintas sektor, kader kesehatan dan RT
setempat
4. Petugas melakukan kunjungan rumah ke pasien TB yang putus obat,
bekerjasama dengan kader kesehatan, Rukun Tetangga (RT), dan Rukun
5. Prosedur/Langkah- Warga (RW) setempat.
langkah
5. Setelah pasien TB mangkir sudah berhasil ditemukan, petugas
mendiskusikan dengan pasien penyebab minum obat yang tidak teratur..
6. Petugas memberikan solusi kepada pasien untuk melanjutkan minum obat
TB sampai tuntas.
7. Petugas menyarankan pasien ke Puskesmas untuk mengambil obat rutin
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
8. Petugas mencatat hasil pelacakan kontak serumah di buku kegiatan
6. Bagan Alir -
1. Pendaftaran
7. Unit terkait 2. Lintas Sektor

2/2
 DAFTAR TILIK PELACAKAN KASUS MANGKIR MINUM OBAT TB

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

Petugas mengumpulkan data pasien yang tidak minum obat secara rutin
1 Apakah
dari register TB 01?
Petugas mengidentifikasi pasien untuk dilakukan kunjungan rumah?
2 Apakah
Petugas berkoordinasi dengan lintas sektor, kader kesehatan dan RT
3 Apakah
setempat?
Petugas melakukan kunjungan rumah ke pasien TB yang putus obat,
4 Apakah
bekerjasama dengan kader kesehatan, Rukun Tetangga (RT), dan Rukun
Warga (RW) setempat?
Setelah pasien TB mangkir sudah berhasil ditemukan, petugas
5 Apakah
mendiskusikan dengan pasien penyebab minum obat yang tidak teratur?
Petugas memberikan solusi kepada pasien untuk melanjutkan minum obat
6 Apakah
TB sampai tuntas?
Petugas menyarankan pasien ke Puskesmas untuk mengambil obat rutin
7 Apakah
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan?
Petugas mencatat hasil pelacakan mangkir minum obat di buku kegiatan?
8 Apakah

CR: ……………………………%.
Depok,…………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)