BLOK BIOMEDIS
Tujuan Manfaat
❑ Nasional
1. Menilai status kesehatan masyarakat
1. Data dasar dan penyusunan program RPJMN
(termasuk status gizi) di Indonesia 2024- 2029
2. Menentukan Indeks Pembangunan 2. Melakukan evaluasi pembangunan kesehatan
Kesehatan Masyarakat (IPKM) masyarakat di Indonesia
tingkat Kab/Kota 3. Sumber data baseline dan capaian beberapa indikator
3. Memberikan gambaran SDG’s
permasalahan morbiditas dan faktor
risiko pada tingkat nasional ❑ Provinsi & Kab/Kota
berdasarkan hasil pemeriksaan Data dasar dan penyusunan program
laboratorium Pembangunan Kesehatan di daerah
4
Desain Metodologi 3
Rakornis Rakornis
Rakornis Pelatihan MoT Pelatihan ToT
Pusat Provinsi
Korwil
27 Juni 2023 3 Juli 2023 4 - 7 Juli 2023 10 - 19 Juli 2023 20 - 29 Juli 2023
Rekrutmen Enumerator
Rekrutmen PJT Kab/kota
4-18 Juli 2023
23-30 Juni 2023
20
30 50 30
20
50
20
30 20
40 10
40
30 10
50
20
40 50
60
80
5
Data Hasil Pemeriksaan Biomedis
7
Tenaga Kesehatan (Nakes) Pendamping
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
• Berkoordinasi dengan PJT Kab/kota untuk membuka laboratorium lapangan
• Berkoordinasi dengan Tim Enumerator dalam pelaksanaan laboratorium lapangan
• Berkoordinasi dengan Enum penghubung dan atau penunjuk jalan untuk menyemangati responden
• Berkoordinasi dengan Fasilitas Kesehatan lainnnya untuk menangani kejadian simpang
• Dokter melakukan Anamnesa terhadap Responden SKI Biomedis
• Dokter melakukan rujukan terhadap Responden SKI Biomedis yang hasil pemeriksaan laboratorium lapangan
diluar nilai normal
• Analis dan Perawat melakukan pengambilan darah Responden dan pemeriksaan dilaboratorium lapangan
• Analis dan Perawat membantu enumerator dalam pengolahan sampel darah
• Dokter, Analis, dan Perawat menangani kejadian simpang jika terjadi pada laboratorium lapangan
8
Tenaga Pelaksana Puldata Biomedis
1. Tenaga pengumpul data SKI 1. Terdiri dari dokter, analis kesehatan dan
1. Kader atau perangkat desa
berpendidikan minimal D3 perawat
atau staf puskesmas yang
kesehatan 2. Berasal dari puskesmas BS biomedis atau
berdomisili di BS biomedis
2. Bertugas mengumpulkan data puskesmas terdekat
2. Membantu kegiatan di lab
kesmas dan biomedis 3. Bertugas membantu kegiatan di lab
lapangan
3. Perlu berkoordinasi dengan nakes lapangan (skrining, pengambilan darah,
untuk kegiatan di lab lapangan pemeriksaan, tatalaksana kejadian simpang,
edukasi)
Enumerator (E1) Dokter Nakes (N1) Analis (N2) Perawat (N3) Enumerator (E2)
MULAI 1 2 3
M. Pembebanan
7
4 Enumerator (E3)
SELESAI 8 6 5
R. Tunggu
j uk Pindah 7 4
Ru
Pembebanan
• Enumerator mengecek kartu control
apakah semua tahap sudah dilalui • Enumerator
• Enumerator memastikan seluruh R. Tunggu 6 memberikan
hasil pemeriksaan sudah dicatat ke pembebanan
5 glukosa
kartu hasil
• Enumerator memastikan apakah ada • Tim Gigi akan
hasil pemeriksaan yang perlu dirujuk Pindah melakukan
oleh dokter Pindah
pemeriksaan
• Enumerator memberikan hak Kesehatan gigi
responden dan mulut kepada
responden
Nakes Puskesmas
Pulang Administrasi 8
TIM SKI 2023
Pengambilan darah ke-2
TAHAPAN KEGIATAN LAPANGAN BIOMEDIS
Pengukuran ART di RT
Petugas Penghubung
4 Enumerator
Puldata Biomedis 3 Nakes
di Lab Lapangan
Pengepakan dan
Pengiriman Spesimen
14
Survei Kesehatan Indonesia 2023
KEGIATAN ENUMERATOR
Catatan :
Tujuan dokumen ini adalah untuk mengingatkan responden berpuasa dan mencegah kepadatan
responden di lab lapangan sehingga waktu puasa menjadi lebih lama.
Lama Berpuasa responden antara 10-12 jam (ingatkan bukan ibadah puasa)
Responden diingatkan 1 hari sebelum lab lapangan dibuka
Dokumen tersebut adalah contoh, pada kenyataannya dilapangan urutan rumah tangga bisa
disesuaikan. Contoh disesuaikan dengan jumlah responden pada setiap rumah tangga, kebiasaan
tidur malam responden, dll.
Kegiatan ini untuk alternatif bisa dilakukan di base camp bila dirasa kalau dilakukan di
RT tidak sempat
1. Menyalin Blok Pengenalan Tempat dan Blok Keterangan Anggota Rumah Tangga
Ke Form Biomedis
2. Menyalin kuisioner Rumah Tangga kesmas ke Form Biomedis BMBG.01
3. Menyusun jadwal puasa dan pengambilan darah ART diinfokan ke Petugas
Penghubung
4. Menyiapkan kartu hasil pengukuran dan pemeriksaan ART
5. Menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan dan pemeriksaan darah
6. Menginformasikan kepada Petugas Penghubung mengenai jadwal kedatangan
ART ke laboratorium lapangan sesuai dengan jadwal yang disampaikan kepada
ART.
22
Memanggil ART secara bergantian
1 2
sesuai urutan kedatangan
Mencocokan kartu pengenal ART
dengan kartu hasil pemeriksaan dan
informed consent.
Perlengkapan Pendukung:
• Form BMBG.01 (daftar ART yang memenuhi kriteria inklusi dalam 1 rumah tangga).
• Form BM.02
Tetap berada
• Stiker Barcode ART
di meja
pendaftaran
• Kartu Kontrol
• Alat tulis
25
Analis (N2)
• Menerima map berisi Form BM.02, stiker barcode, kartu hasil dan kartu control
dari ART dan kemudian diserahkan ke petugas pemeriksa (Analis 3 dan
Enumerator 2).
• Mengkonfirmasi kesesuaian identitas responden dengan form-nya
• Mengecek anamnesa dokter (terkait dengan puasa).
• Melakukan pengambilan darah vena sesuai prosedur.
• Menutup spuit dan memberikannya ke petugas pemeriksa di sampingnya.
• ART yang puasa selanjutnya diarahkan menuju ke meja pembebanan sedangkan
ART yang tidak puasa menuju ke meja pemeriksaan gigi
• Pengesahan kartu kontrol.
26
Survei Kesehatan Indonesia 2023
Nakes 3(N3) dan Enumerator 2 (E2) Persiapaan Pengumpulan Darah dan Pemeriksaan
PEMERIKSAAN GLUKOSA
PEMERIKSAAN HB PEMERIKSAAN MALARIA Preparat Apus
DARAH
(Kuvet)
(Alat RDT-Malaria)
(Alat Accu-chek dan strip glukosa) (slide box malaria)
28
Nakes 3 (N3) dan Enumerator 2 (E2)
• Pengisian hasil dapat juga direkap pada lembar rekap hasil pemeriksaan darah*
• Pengisian hasil dapat juga pada Lembar rekap hasil pemeriksaan darah*
Pemeriksaan malaria
• Menempelkan Stiker Barcode ART di bagian depan kaset RDT malaria.
• Melakukan pemeriksaan RDT malaria untuk ART semua umur darah pada parafilm diambil
dengan mikropipet/ose/plastic loop dipindahkan ke lubang sampel kemudian teteskan
buffer pada lubang buffer.
• Menuliskan waktu penetesan buffer dan juga waktu pembacaan hasil, pada sisi samping kaset
RDT.
• Mencatat interpretasi hasil pemeriksaan RDT pada Form BM.02 atau Lembar rekap hasil
pemeriksaan darah.
31
Nakes 3 (N3) dan Enumerator 2 (E2)
32
Enumerator 3 (E3)
33
Enumerator 3 (E3)
Pemberian Pembebanan
• Melengkapi Form BM.02 pada bagian D5
• Contoh: ART selesai minum pembebanan jam 09.15 WIB catat sebagai waktu mulai
pembebanan. Maka kadar glukosa darah 2 jam setelah pembebanan diukur pada pukul 11.15
WIB.
• Menempelkan stiker waktu pemeriksaan kadar glukosa darah pasca pembebanan (darah
kapiler) pada lengan atas ART.
• Mengarahkan ART untuk menunggu di ruang tunggu dan menasehati agar selama menunggu
2 jam ART tidak beraktivitas berat, makan dan minum (minum air putih/air mineral
diperkenankan), merokok sampai pengambilan darah kapiler.
• Pengesahan kartu kontrol
34
Nakes 3 (N3) dan Enumerator 2 (E2)
Pemeriksaan Glukosa 2 jam PP
Persiapan :
• Form BM.02, Kartu hasil pemeriksaan darah
• Bahan pemeriksaan : strip accu chek, alat glukometer (accu chek), lancet, alcohol swab, tisu.
• Melakukan pemeriksaan glukosa darah 2 jam PP dengan mengambil sampel darah kapiler /
darah jari.
• Menuliskan hasil pemeriksaan glukosa darah 2 jam PP pada Form BM.02 dan Kartu Hasil
pemeriksaan darah.
• Pengisian hasil dapat juga pada lembar rekap hasil pemeriksaan darah
35
Enumerator 4 (E4)
36
Instrumen Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023
KESMAS 1. Kuesioner Rumah 1. Form Updating Rumah 1. Buku Peraga 1. Naskah PSP
Tangga Tangga 2. Pedoman Pengisian 2. Kartu Hasil
2. Kuesioner Individu 2. Lembar Tambahan Kuesioner
3. Kuesioner Rumah Keswa 3. Pedoman Manajemen
Tangga Balita Data
37
STIKER BARCODE
38
STIKER BARCODE
ANGGOTA RUMAH TANGGA (ART)
SKI.1234567
39
Survei Kesehatan Indonesia 2023
STIKER BARCODE
1. Penomoran Stiker Barcode Biomedis sudah diurutkan berdasarkan Provinsi dan
Kabupaten.
• Dalam 1 kabupaten terdiri dari 10 BS Biomedis, karena stiker barcode
sampai dengan kabupaten maka stiker dapat digunakan antar BS selama
masih dalam satu kabupaten yang sama.
3. Nomor Stiker Barcode individu yang ditempelkan HARUS sama untuk 1 ART di
setiap tempat yang sudah ditentukan jangan sampai tidak tertempel,
tertukar/salah tempel dan/atau salah entri !!!
40
PENEMPELAN STIKER BARCODE ART
pada Dokumen SKI 2023
• Penempelan stiker
pada SKI23.IND
dilakukan pada saat
enumerator melakukan
entri data setelah
pelaksanan
laboratorium lapangan
SKI1234567
PADA
FORM BMBG.01
Penempelan stiker 3 rangkap
SKI1234567
SKI1234567
SurveiSURVEI
Kesehatan Indonesia 2023
KESEHATAN INDONESIA 2023 47
STIKER BARCODE ART
PADA TABUNG VACUTAINER
SKI1234567
SKI1
SKI
SKI123456789
SKI123456789
2345
123
67
SKI123456789
456
7
SKI1234567
11.20 – 11.40
S
0K0I1020340
000001
51
67
Penempelan stiker (duplo) pada bagian kaca slide yang bertekstur
buram (frosted) masing-masing 1 buah
SurveiSURVEI
Kesehatan Indonesia 2023
KESEHATAN INDONESIA 2023 50
STIKER BARCODE ART
PADA CRYOTUBE
SKI1234567
SKI1234567
No Nama No. Glukosa Glukosa Glukosa 2 Kadar Slide Waktu Hasil RDT
ART Stiker Puasa Sewaktu Jam PP Hb Penetesan Malaria
buffer
SKI1234567
53
FORM BIOMEDIS : FORM BMBG.01
• Form penghubung antara data
Kuesioner dan Data Biomedis
• Diisi dengan menyalin seluruh ART
yang tercantum dalam Blok IV
Kues SKI23.RT
• Diisi enumerator saat pengumpulan
data di Rumah Tangga atau Base
Camp Enumerator dan Laboratorium
Lapangan.
Pengenalan Tempat
1. Rincian Provinsi, Kab/Kota, Kec, Desa/Kel, D/K, Nomor Kode Sampel, No. Bangunan Sensus, No.Urut RT
• Diisi sesuai dengan yang tertulis di Kuesioner SKI23. RT Blok I Pengenalan Tempat
2. Alamat Lengkap:
• Isi dengan alamat lengkap RT sesuai yang tertulis di Kuesioner SKI23.RT Blok I. Pengenalan Tempat.
1. Waktu kumpul untuk pengambilan darah: 2. Tempat kumpul / Laboratorium lapangan untuk
adalah waktu yang disepakati oleh tim enumerator untuk pengambilan darah:
mengambil darah anggota rumah tangga (ART) biomedis
di laboratorium lapangan. adalah tempat yang telah disepakati oleh tim enumerator
dan Nakes sebagai laboratorium lapangan berdasarkan
• Kolom tanggal diisi dengan urutan persyaratan yang tertulis di Buku Pedoman
tanggal/bulan/tahun.
• Kolom hari diisi dengan nama hari pada tanggal yang • diisi dengan nama (Balai Desa, Pustu, Puskesmas,
tertulis. Posyandu, Rumah Penduduk) dan alamat laboratorium
• Kolom jam diisi dengan waktu yang disepakati untuk lapangan yang telah disepakati.
berkumpul.
1. Lembar 1 (Warna putih): untuk Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan dan Sumber Daya
Kesehatan BKPK (dikirim bersama spesimen)
2. Lembar 2 (Warna hijau): untuk ketua Tim Enumerator sebagai arsip dan keperluan entri
data di lapangan.
3. Lembar 3 (Warna merah) : untuk tim gigi dan mulut sebagai arsip dan keperluan entri data
Pengenalan Tempat : diisikan kode yang sama seperti pada Form BMBG.01
62
Survei Kesehatan Indonesia 2023
FORM BM.02
63
Survei Kesehatan Indonesia 2023
Form BM.02
• Rincian C.1 Diisi dengan kadar pemeriksaan HB pada hasil pembacaan alat Hemoque
67
Survei Kesehatan Indonesia 2023
FORM BM.03
• Merupakan formulir yang digunakan untuk merujuk ART ke Puskesmas atau Rumah
Sakit untuk mendapatkan tindak lanjut apabila :
325 --
234
1. Rincian Provinsi, Kab/Kota, Kec, Desa/Kel, D/K, Nomor Kode Sampel, No. Bangunan
Sensus, No.Urut RT
Diisi sesuai dengan yang tertulis di Kuesioner SKI23.RT Blok I Pengenalan Tempat
2. Alamat Lengkap:
Isi dengan alamat lengkap RT sesuai yang tertulis di Kuesioner SKI23.RT Blok I. Pengenalan
Tempat.
Survei Kesehatan Indonesia 2023 74
FORM BM.04
30 Baik
2 Baik
10 Baik
30 Baik
1 Baik
Spesimen Darah EDTA 30 Baik
15 Agustus 20 Agustus
Catatan :
• Tulisan “Form BM.04” diganti dengan “Spesimen Darah EDTA /Whole Blood” yang dikirim dalam 1
paket
• Tanggal ambil darah diisi saat pembukaan laboratorium lapangan ; tanggal kirim diisi saat tanggal
paket akan diambil oleh kurir
Survei Kesehatan Indonesia 2023 75
FORM BM.04
• Rincian Tanggal, Tanda Tangan dan Nama Jelas Ketua Tim Enumerator
Ketua Tim Enumerator menuliskan tanggal pengiriman paket (spesimen dan formulir)
• Form BM.04 dapat ditandatangani oleh Ketua Tim Enumerator atau Dokter Pendamping
76
FORM BM.04
Diisi di RT
Diisi di
Lab Lapangan
78
Sarung tangan
PENGAMBILAN
DARAH VENA
Hand sanitizer Disposable syringe 5ml dan 10ml
Wing-needle
• Analis (N2) mengkonfirmasi identitas Turniket
responden dan memastikan responden
dapat diambil darah sesuai keterangan
dalam Form BM.02
• Siapkan alat dan bahan
• Alat dan bahan disesuaikan dengan
umur ART yang akan diambil darahnya
• Pastikan responden mengerti tindakan • Vacutainer tube kuning
yang akan dilakukan • Vacutainer tube ungu
• Mini collect
Plester luka
Survei Kesehatan Indonesia 2023 79
Perlengkapan pengambilan darah
6 5 4
Lepas turniket, minta ART tarik syringe perlahan Jarum ditutup dan buang
membuka kepalan tangan dan tempelkan plester di sharp safety container
secara perlahan
11 10
Catatan:
4 3
1
2
Jari manis tangan kiri Buka penutup jarum lanset dengan memutar sampai
dibersihkan dengan alcohol swab terlepas
4 3
Bersihkan tetesan darah yang keluar pertama Tekan ujung lancet pada jari dan lalu tekan
kali menggunakan tisu. kokang sampai terdengar bunyi ‘klik’
Gunakan tetesan darah selanjutnya pada
strip accu-check
KEJADIAN SIMPANG (ADVERSE EVENTS) SAAT
PENGAMBILAN DARAH & TATALAKSANA
•Kejadian simpang sangat jarang terjadi, namun kadang terjadi beberapa hal
berikut:
• Hematoma
• Reaksi vasovagal (ringan dan berat)
Ringan: mual, pusing
Berat: Sinkop/pingsan (kehilangan kesadaran yg timbul belakangan)
• Perdarahan arteri
• Kerusakan saraf
Enumerator (E1) Dokter Nakes (N1) Analis (N2) Perawat (N3) Enumerator (E2)
MULAI 1 2 3
M. Pembebanan
7
4 Enumerator (E3)
SELESAI 8 6 5
R. Tunggu
Sewaktu
(Alat Hemocue)
(Kit RDT-Malaria)
(Alat Accu-chek dan strip glukosa)
(box slide malaria)
URUTAN PRIORITAS PEMERIKSAAN DARAH 89
PEMERIKSAAN BIOMEDIS DI LABORATORIUM NASIONAL
• Kolesterol
• HDL
• LDL
• Trigliserda
• Kreatinin
Pewarnaan dan Pemeriksaan
• HbA1C Mikroskopik
Sediaan Apus Tebal Malaria
Pemeriksaan Serologi
91
PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH
92
PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH
• Kadar Glukosa Darah Puasa (GDP) sebaiknya <100 mg/dl GDP 100-125
mg/dl terindikasi GDP terganggu & GDP >126 mg/dl terindikasi DM
• Kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS) sebaiknya <200 mg/dl GDS > 200
mg/dl terindikasi DM
Glukometer Accu-Check
Tanggal Strip
kadaluarsa
Sentuhkan lengkung
strip ke darah
3
4
• Jika GD puasa ART < 126 mg/dl beri glukosa monohidrat 75 gr dalam 250 ml air.
• Jika GD puasa ART ≥ 126 mg/dl atau ART menderita DM makanan 300 kalori dalam 250 ml
air.
• Bahan pembebanan diminum dalam 5 menit dan waktu pengambilan darah kapiler ditentukan
pada saat ART selesai meminum pembebanan tempelkan stiker waktu pada lengan ART.
• Selama proses pembebanan hindari : aktivitas berat, merokok, makan, dan minum kecuali air
putih tawar.
1. Pemeriksaan Glukosa Darah puasa harus secepatnya dilakukan sesaat setelah darah vena
diteteskan pada parafilm.
2. Strip accu-check mudah teroksidasi sehingga botol strip harus segera ditutup rapat setelah
dibuka.
3. Bahan pemeriksaan kadar glukosa seperti makanan berkalori, air mineral dan gelas plastik
diadakan di daerah menggunakan anggaran yang sudah disediakan dari korwil masing-masing.
4. Untuk perlengkapan pemeriksaan kadar glukosa yang tidak disediakan pada paket BS
biomedis bisa diadakan pada saat di lapangan dengan menggunakan anggaran untuk
operasional laboratorium lapangan yang sudah disediakan per BS oleh masing-masing korwil
5. Hasil pemeriksaan ditulis pada Form BM.02 dan Kartu hasil atau Lembar Rekap Pemeriksaan
Darah*
Survei Kesehatan Indonesia 2023
*Lembar ini tidak disediakan 99
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
6. Range pembacaan kadar glukosa pada alat glukometer/accu-check adalah 10 – 600 mg/dL.
Jika hasil kadar glukosa menunjukkan >600 mg/dL atau “HIGH”, pada entri hasil diketikkan
“8888”
7. Jika hasil kadar GDP abnormal tinggi, maka ART tetap diberikan pembebanan sesuai
riwayat DM dan hasil kadar GDP
8. Jika ART tidak berpuasa:
• ART tetap dilakukan pengambilan darah vena
• Pemeriksaan kadar glukosanya adalah Glukosa Darah Sewaktu
• TIDAK DILAKUKAN pembebanan glukosa
• Entri hasil pemeriksaan: hanya data GDS yang dapat dientri
9. Jika pada saat atau sesaat setelah meminum larutan pembebanan ART merasa mual dan
memuntahkan minuman pembebanan:
• pemeriksaan GD2PP tidak dilanjutkan
• Entri hasil pemeriksaan: hasil GDP diisikan sesuai hasil pemeriksaan, sementara hasil
GD2PP diisi dengan kode “9999” (kode missing)
10. Jika ART perlu dirujuk karena ada hasil pemeriksaan kadar glukosa yang abnormal maka
seluruh hasil pemeriksaan kadar glukosa darah harus dicantumkan pada Form BM.03
Diagram
Pemeriksaan
Glukosa Darah
PEMERIKSAAN KADAR HAEMOGLOBIN
103
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
Nilai normal kadar hemoglobin dalam darah merujuk pada WHO, 2011
(WHO/NMH/NHD/MNM/11.1) adalah sbb:
Jika hasil pemeriksaan di luar nilai normal (beri tanda*) untuk dirujuk ke
puskesmas/rumah sakit terdekat.
Kemasan microcuvette
4 3
108
Survei Kesehatan Indonesia 2023
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
110
ALAT DAN BAHAN PEMERIKSAAN RDT MALARIA
1 2 3
SKI123456789
Tempelkan stiker barcode
Ketika sudah siap untuk identitas responden
melakukan pemeriksaan, di atas kaset RDT.
buka kemasan dan
keluarkan kaset RDT.
Tempatkan kaset RDT
Ambil sampel darah dari
pada permukaan yang
parafilm dengan tidak melebihi
bersih dan datar. garis batas (specimen line) pada
mikropipet. Volume darah yang
diambil sekitar 5 µL.
Survei Kesehatan Indonesia 2023
PROSEDUR PEMERIKSAAN RDT MALARIA…..(2)
4 5 6
SKI123456789
10.25-10.55
SKI123456789
Gunakan timer untuk
mengatur waktu.
Hasil dapat dibaca pada
30 menit setelah penetesan.
SKI123456789
SKI123456789
10.25-10.55 10.25-10.55
SKI123456789
SKI123456789
10.25-10.55 10.25-10.55
115
HASIL PEMERIKSAAN RDT MALARIA…..(2)
SKI123456789
SKI123456789
10.25-10.55 10.25-10.55
SKI123456789
SKI123456789
10.25-10.55 10.25-10.55
116
Diagram
Pemeriksaan Malaria
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
• Plastic loop*
• Tissue
Survei Kesehatan Indonesia 2023 *tersedia dalam kit RDT malaria 120
PEMBUATAN SEDIAAN DARAH APUS TEBAL
123
SPESIMEN DARAH ART DEWASA (≥ 15 TAHUN)
Serum dipisahkan ke
dalam dua cryotube 2 Cryotube 1 dilapisi
mL sebanyak : Alumunium foil
kemudian disimpan
Cryotube 1 : 500 µL pada freezer -20℃
Tube berisi sampel darah
Vacuum tube Cryotube 2 langsung
disentrifuse pada kecepatan Cryotube 2 : sisa serumnya
kuning disimpan di dalam
3000 G selama 15 menit
freezer -20℃
Survei Kesehatan Indonesia 2023 127
PENYIMPANAN SPESIMEN BIOMEDIS DI LAPANGAN
128
PENGEPAKAN SPESIMEN
129
Prinsip Pengepakan dan Pengiriman Spesimen
Mengacu pada dokumen panduan yang dikeluarkan NHS UK, US CDC, WHO
130
Pengepakan Tiga Lapis (Triple Packaging System) CONTOH
P620
P650
131
Pengemasan Serum
1. Pastikan Cryotube dan
Sampel utuh dan
barcode jelas
2. Lapisi cryotube dengan
parafilm
3. Masukan Cryotube ke
dalam Cryobox sesuai
urutan dan Tutup
Cryobox dengan rapat
4. Letakan Gel Pack pada
semua sisi Ice box
5. Atur Cryobox di dalam
Ice box dengan baik dan
sangga dengan
pengganjal
6. Atur Gel Pack diantara
Cryobox jika hendak
menumpuk secara
vertikal
7. Berikan Penyangga
pada setiap celah yang
mungkin membuat
Cryobox dan Gel Pack
bergoyang saat
pengiriman
Pengemasan Form Biomedis
1. Pastikan Semua form
lengkap
5. Pastikan Amplop
tertutup rapat dan form
tidak mudah keluar
133
Pengepakan Spesimen, sediaan apus darah dan Form
134
ALAMAT PENGIRIMAN
PENGIRIM.
NAMA : ……………………………………………………..
PROVINSI. : ……………………………………………………..
DINKES KAB/KOTA : ……………………………………………………..
NO TELP : ……………………………………………………..
135
PENGELOLAAN LIMBAH
136
Penanganan Limbah Biomedis
TUJUAN
Untuk menghindarkan terjadinya kontaminasi pada petugas dan lingkungan selama pelaksanaan
kegiatan laboratorium lapangan di BS Biomedis
Mekanisme Koordinasi :
• Enumerator berkoordinasi dengan nakes pendamping, PJT dan PJO Kab/ kota untuk penanganan
limbah
• Pelaksanaan penanganan limbah disesuaikan dengan penanganan limbah pada faskes setempat
• Jika dibutuhkan biaya penanganan limbah maka dapat diambil dari biaya operasional laboratorium
lapangan yang sudah dianggarkan per BS Biomedis dari masing-masing korwil
2. Masker wajah
5. Sharp safety container
3. Tisue
No Kegiatan Uraian
D. Pengumpulan Data D. Pengumpulan Data
Pelaksanaan Pemeriksaan Biomedis 5 524113- Belanja Perjalanan Dinas Dalam
Kota
Transport local untuk responden biomedis sebagai
Jml responden biomedis x Rp
kompensasi Transport local responden biomedis 50.000,-
Tenaga lab.lapangan sebanyak 3 org mendapatkan transport Tenaga Laboratorium Lapangan (dokter,
local dan uang harian 8 jam selama 1 hr perawat, analis Kesehatan)
3 org x Rp150.000,-
Tenaga penghubung lab.lapangan sejumlah BS, mendapatkan Transport local
transport local 1 trip 3 org x UH 8 jam SBM 2023
Uang harian 8 jam