REFERAT BAB II
Tinjauan Pustaka
BAB III
Simpulan
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Tergantung
Tebal: 4mm pada zonula di
belakang iris
Definisi Etiologi
a.Katarak matur c.Likuefeksi fokal katarak
• Glaukoma sekunder sudut terbuka b.Katarak hipermatur d.Dislokasi lensa yang katarak
(inflammatory glaucoma) terjadi pada katarak
stadium matur/hipermatur. di vitreus imatur
• Karena obstruksi trabekular oleh suatu high
molecular weight soluble protein yang bocor Manifestasi Klinis
melalui kapsul lensa yang intak dan masuk ke
dalam aquous humour • Penglihatan kabur secara perlahan
• Onset akut nyeri yang tiba-tiba
• Hiperemia konjungtiva
• Penurunan visus lebih lanjut
Epidemiologi
• Persepsi cahaya menjadi tidak akurat
• Glaukoma fakolitik lebih sering terjadi di negara-negara
berkembang, termasuk Indonesia, dimana penanganan katarak • Rasa sakit mengenai sekitar mata dan
sering terlambat sampai pada stadium hipermatur yang belum bisa pada daerah belakang kepala
ditangani
• Mual dan muntah
• India dilaporkan 115 kasus glaukoma fakolitik dari 27.073
penderita dengan katarak
Patofisiologi
sebaiknya dilakukan untuk mendeteksi makrofag yang menelan material lensa. Aqueous humor diperiksa dengan
Glaukoma Uveitik
Tatalaksana
Pengobatan pada glaukoma fakolitik pada prinsipnya adalah menurunkan tekanan intraokuler dengan cepat, dengan
menggunakan agen penurun TIO baik sediaan sistemik maupun topikal
• Agen hiperosmotik
• Kortikosteroid
Komplikasi